B. Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Deli Serdang
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2007 Tentang “ Bagan Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Deli Serdang yang ditetapkan
pada tanggal 14 November 2007 “, Inspektorat kabupaten Deli Serdang adalah Instansi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Bupati Deli Serdang. Struktur organisasi diperlukan instansi untuk membedakan batas –
batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan
instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat
diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Struktur Organisasi Inspektorat
Kabupaten Deli Serdang adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2 : Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Deli Serdang Sumber : Inspektorat Kabupaten Deli Serdang
INSPEKTUR H. JENTRALIM PURBA SH. MH
JABATAN FUNGSIONAL
SEKRETARIS
USRON, SH .
KASUBBAG UMUM
TUGIATI, SH KASUBBAG
PROGRAM IRMAISAL,
SE
KASUBBAG EVLAP
M. ZUFRI, SH
INSPEKTUR PEMBANTU WIL I
DRS, ANDREAS BANGUN
SH. MSI INSPEKTUR
PEMBANTU WIL II DAJAMDEN PURBA
INSPEKTUR PEMBANTU WIL III
JHONSON GULTOM, SE. MSI
INSPEKTUR PEMBANTU WIL
IV KHAIRUDDIN
BATU BARA, SE.
Universitas Sumatera Utara
C. Job Description
Berikut ini adalah job description dari setiap unit pada Inspektorat Kabupaten Deli Serdang yang terdiri dari :
a. Inspektur
Inspektur mempunyai rincian tugas : 1.
Melakukan perencanaan program pengawasan; 2.
Merumuskan kebijakan dan fasilitas pengawasan; 3.
Melakukan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan;
4. Mengkoordinasikan hasil – hasil pemeriksaan dengan lembaga –
lembaga pengawasan; 5.
Melakukan pengelolaan administrasi umum yang meliputi kesekretariatan, program, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan
organisasi di Inspektorat; 6.
Menyusun laporan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
7. Melakukan pembagian tugas wilayah kerja kepada masing – masing
Inspektur pembantu; 8.
Melaporkan setiap hasil pemeriksaan kepada Bupati; 9.
Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian sebagai bahan penilaian DP-3;
10. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan;
Universitas Sumatera Utara
b. Sekretaris
Sekretaris mempunyai rincian tugas : 1.
Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan;
2. Memberi petunujk, membagi tugas dan menimbang bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib;
3. Mengkoordinasikan penyusunan program dan penyelenggaraan tugas –
tugas Inspektur Pembantu secara terpadu dan tugas pelayanan
administratif;
4.
Melaksanakan pengelolaan administrasi umum;
5.
Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian;
6.
Melaksanakan pengelolaan administrasi perlengkapan;
7.
Melaksanakan pengelolaan administrasi program;
8.
Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan;
9. Merencanakan penyusunan kebutuhan barang dan alat kelengkapan
kantor;
10. Melaksanakan pengelolaan surat menyurat, arsip dan dokumen
lainnya;
11. Melaksanakan kebersihan lingkungan kantor dan bertanggung jawab
atas keamanan kantor;
12. Melaksanakan pengawasan terhadap disiplin pegawai, budaya bersih,
budaya kerja dan budaya tertib;
13. Mempersiapkan penyelenggaraan rapat dinas dan mempersiapkan
Surat perintah Tugas bagi Pegawai yang akan melaksanakan
perjalanan dinas;
Universitas Sumatera Utara
14.
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas;
15.
Memelihara, merawat, menjaga dan mengawasi inventaris kantor;
16. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah; – langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku
17. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan
kegiatan dan membuat laporan pelaksanaan tugas;
18. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil
yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;
19. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan Dp-3
bawahan;
20.
Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan;
c. Kepala Sub Bagian Umum
Kepala Sub Bagian Umum mempunyai rincian tugas : 1.
Menerima petunujuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan; 2.
Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib;
3. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan administrasi umum;
4. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan administrasi
kepegawaian; 5.
Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan administrasi perlengkapan;
Universitas Sumatera Utara
6. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan administrasi
keuangan dan perbendaharaan; 7.
Meneliti dokumen dan tanda bukti penerimaan dan pengeluaran keuangan;
8. Menggandakan, menomori, dan mendistribusikan surat masuk dan
surat keluar; 9.
Memeriksa, meneliti dan mengarsipkan surat masuk dan surat keluar; 10.
Melaksanakan kebersihan lingkungan kantor dan bertanggung jawab atas keamanan kantor;
11. Merencanakan usulan kebutuhan alat tulis kantor dan kebutuhan
barang lainnya; 12.
Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol dan merencanakan kegiatan pelaksanaan tugas;
13. Menyusun laporan pelaksanan tugas kepada atasan sesuai hasil yang
telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; 14.
Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilalian sebagai bawahan penilaian DP-3 bawahan;
15. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan;
d. Kepala Sub Bagian Program
Kepala sub bagian program mempunyai rincian tugas : 1.
Menerima petunujuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan; 2.
Memberi petunujk, memberi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan dengan lancar dan tertib;
Universitas Sumatera Utara
3. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan penyusunan
administrasi program; 4.
Mengumpulkan, mengolah, menganalisa sebagai data sebagai bahan acuan dalam penyusunan program kerja;
5. Melakukan observasi lapangan untuk menilai kebenaran dan
keakuratan data sebagai bahan dalam penyusunan program kerja; 6.
Mempersiapkan daftar usulan kegiatan pelaksanaan tugas; 7.
Melakukan evaluasi terhadap program kerja sebagai bahan penyusunan laporan;
8. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah
– langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku; 9.
Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol dan merencanakan kegiatan pelaksanaan tugas;
10. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai
dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawab tugas; 11.
Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian sebagai bahan penilaian DP-3 bawahan;
12. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan;
e. Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan
Kepala sub bagian evaluasi dan pelaporan mempunyai rincian tugas : 1.
Menerima petunujk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan; 2.
Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanan tugas berjalan lancar dan tertib;
Universitas Sumatera Utara
3. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol dan merencanakan
kegiatan pelaksanaan tugas; 4.
Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan penyusunan evaluasi dan pelaporan;
5. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas;
6. Menyusun, mempersiapkan laporan pelaksanaan tugas;
7. Melakukan monitoring pengendalian dalm pelaksanaan tugas;
8. Menyusun laporan secara berkala terhadap pelaksanaan tugas;
9. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah
– langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku; 10.
Menyusun laporan sesuai hasil yang telah dicapai sebagi pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;
11. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian
sebagai bahan penilaian DP-3 bawahan; 12.
Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan;
f. Inspektur Pembantu Wilayah I
Inspektur pembantu wilayah I mempunyai rincian tugas : 1.
Memberikan petunujuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan; 2.
Mendisposisikan surat kepada bawahan; 3.
Memberikan petunjuk tentang pelaksanaan tugas kepada para bawahan;
4. Melaksanakan tugas – tugas yang berhubungan dengan Inspektur
pembantu Wilayah I;
Universitas Sumatera Utara
5. Melaksanakan pengusulan program pengawasan di Wilayah kerja;
6. Melakukan pengoordinasian pelaksanaan pengawasan;
7. Melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah; 8.
Melakukan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan;
9. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah
– langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku; 10.
Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;
11. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan;
12. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan;
g. Inspektur Pembantu Wilayah II
Inspektur pembantu wilayah II mempunyai rincian tugas : 1.
Memberikan petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan; 2.
Mendisposisikan surat kepada bawahan; 3.
Memberikan petunjuk tentang pelaksanaan tugas kepada para bawahan;
4. Melaksanakan tugas – tugas yang berhubungan dengan Inspektur
pembantu Wilayah II; 5.
Melaksanakan pengusulan program pengawasan di Wilayah kerja;
Universitas Sumatera Utara
6. Melakukan pengoordinasian pelaksanaan pengawasan;
7. Melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah; 8.
Melakukan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan;
9. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah
– langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku; 10.
Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;
11. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan;
12. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan;
h. Inspektur Pembantu Wilayah III
Inspektur pembantu wilayah III mempunyai rincian tugas : 1.
Memberikan petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan; 2.
Mendisposisikan surat kepada bawahan; 3.
Memberikan petunujuk tentang pelaksanaan tugas kepada pra bawahan;
4. Melaksanakan tugas – tugas yang berhubungan dengan Inspektur
pembantu Wilayah III; 5.
Melaksanakan pengusulan program pengawasan di Wilayah kerja; 6.
Melakukan pengoordinasian pelaksanaan pengawasan;
Universitas Sumatera Utara
7. Melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah; 8.
Melakukan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan;
9. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah
– langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku; 10.
Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;
11. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan;
12. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan;
i. Inspektur Pembantu Wilayah IV
Inspektur pembantu wilayah IV mempunyai rincian tugas : 1.
Memberikan petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan; 2.
Mendisposisikan surat kepada bawahan; 3.
Memberikan petunujuk tentang pelaksanaan tugas kepada pra bawahan;
4. Melaksanakan tugas – tugas yang berhubungan dengan Inspektur
pembantu Wilayah IV; 5.
Melaksanakan pengusulan program pengawasan di Wilayah kerja; 6.
Melakukan pengoordinasian pelaksanaan pengawasan;
Universitas Sumatera Utara
7. Melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah; 8.
Melakukan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan;
9. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah
– langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku; 10.
Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;
11. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan;
12. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan;
D. Kinerja Terkini Inspektorat Kabupaten Deli Serdang 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a.
Penyediaan jasa surat menyurat
b.
Penyediaan jasa sumber daya air dan listrik
c.
Penyediaan jasa kebersihan kantor
d.
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
e.
Penyediaan ATK
f.
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
g.
Penyediaan komponen instalasi listrikpenerangan bangunan kantor
h.
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
i.
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan Perundang – undangan
Universitas Sumatera Utara
j.
Penyediaan makan dan minuman
k.
Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi keluar dan dalam daerah
l.
Penyediaan jasa administrasi kantor 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Pembangunan gedung kantor
b. Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor
c. Pemeliharaan rutin berkala kendaraan Dinasoperasional
d. Pemeliharaan berkala rutin meubeleur
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
a. Pengadaan pakaian Dinas beserta perlengkapannya
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Realisasi kinerja
SKPD b.
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
a. Pendidikan dan pelatihan formal
6. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
a. Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
b. Pelatihan teknis pengawasan dan penilaian akuntabilitas kinerja
7. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan KDH
a. Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala
Universitas Sumatera Utara
b. Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan KDH
c. Inventarisasi temuan pengawasan
d. Tindak lanjut hasil temuan pengawasan
e. Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensip
f. Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan
8. Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan
a. Penyusunan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan
9. Program Mengintesifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat
a. Pembentukan unit khusus penanganan pengaduan masyarakat
E. Rencana Kegiatan Inspektorat Kabupaten Deli Serdang
1. Kegiatan pengawasan yang telah dilakukan oleh Inspektorat
Kabupaten Deli Serdang adalah : a.
Pemeriksaan reguler pada SKPD b.
Pemeriksaan reguler pada pemerintahan desa c.
Review laporan keuangan pemerintah daerah d.
Penyusunan LAKIP Pemerintah Daerah e.
Pemeriksaan atas pengaduan masyarakat dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu
f. Pendampingan, asistensi dan fasilitasi
2. Kegiatan pengawasan yang sedang oleh Inspektorat Kabupaten Deli
Serdang dilaksanakan adalah :
Universitas Sumatera Utara
a. Mengawal reformasi birokrasi
b. Mengawal pelaksanaan Perpres 55 tahun 2012 tentang Strategi
Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi c.
Pemantauan penerimaan CPNS d.
Pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan e.
Pengusutan tuntutan ganti rugi
3. Kegiatan pengawasan yang akan dilaksanakan oleh Inspektorat
Kabupaten Deli Serdang adalah : a.
Evaluasi LAKIP SKPD b.
Evaluasi Sistem Pengendalian Internal SKPD c.
Penyusunan petunjuk teknis di bidang pengawasan
Universitas Sumatera Utara
28
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian 1. Pengertian Kas
Menurut Halim 2007 : 5 kegiatan keuangan satuan pemerintah tidak dimaksudkan untuk mendapatkan laba tetapi ditujukan untuk
menghasilkan pendapatan untuk menutup biaya penyelenggaraan jasa – jasa yang harus dilakukan oleh satuan pemerintahan tersebut. Oleh
karena akuntansi pemerintah tidak dimaksudkan untuk mengukur besarnya lana maka dalam akuntansi pemerintah tidak diperlukan
penyesuaian untuk penyusutan, biaya dibayar dimuka maupun biaya yang masih harus dibayar.
Perkiraan – perkiraan dalam akuntansi pemerintah harus menyediakan data keuangan yang memungkinkan pejabat pemerintah
menyelenggarakan tugas – tugasnya sesuai dengan keinginan sebagaimana tertuang dalam anggaran dan peraturan perundang –
undangan yang berlaku. Lebih lanjut, perkiraan – perkiraan harus mengikhtisarkan kegiatan – kegiatan pemerintah dan menunjukkan
bagaimana kegiatan tersebut memenuhi persyaratan peraturan perundangan.
Menurut Mulyadi 2001 : 10 Kas merupakan aset yang paling lancar dibandingkan aset lainnya. Banyak sekali transaksi yang baik
secara langsung ataupun tidak langsung mempengaruhi penerimaan dan
Universitas Sumatera Utara