E. Surat Kabar
Surat  Kabar  dalam  pengertian  yang  harfiah,  yakni  surat  yang  berisi  kabar atau berita.
38
Bisa juga Surat Kabar newspaper merupakan, terbitan berkala yang memuat  berita,  risalah,  karangan,  iklan  dan  lain-lain.
39
Surat  kabar  atau  koran dalam kamus Besar Bahasa Indonesia mengandung arti lembaran-lembaran kertas
bertuliskan  kabar  berita  dan  sebagainya,  terbagi  dalam  kolom-kolom,  terbit setiap hari atau periodik.
40
Pengertian  yang  senada  diungkapkan  pula  oleh  Y,S  Gunadi  dan  Djony Herfan,  “Newspaper”  surat  kabar  merupakan  alat  komunikasi  massa  yang
memuat  berita-berita,artikel-artikel,  ulasan-ulasan,informasi  yang  menyangkut bidang politik, ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan dan keamanan.”
41
F. Fungsi Sosial Media
Ada lima fungsi sosial media massa dalam masyarakat 1.
Informasi •
Menyediakan informasi tentang peristiwa dan kondisi dalam masyarakat dan dunia.
• Menunjukan hubungan kekuasaan.
• Memudahkan inovasi, adaptasi, dan kemajuan.
38
Kurniawan junaedhie,
Rahasia Dapur
Majalah di
Indonesia ,
Jakarta: Gramedia,1995,h.xiii
39
Harimukti Kridalaksana, ed., Leksikon Komunikasi, h.95
40
Departemen  Pendidikan  Nasional  DEPDIKNAS,  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia Jakarta: Balai Pustaka,2003,h 595 dan 1109
41
YS Gunadi,Djiny Herfan, ed.,Himpunan Istilah Komunikasi Jakarta: Grasindo,1998,h.83
2. Korelasi
• Menjelaskan,  menafsirkan,  mengomentari  makna  peristiwa  dan
informasi. •
Menunjang otoritas dan norma-norma yang mapan. •
Melakukan sosialisasi •
Mengkoordinasi beberapa kegiatan •
Membentuk kesepakatan •     Menentukan urutan prioritas dan memberikan status relatif.
3. Kesinambungan
• Mengekspresikan
budaya dominan
dan mengakui
keberadaan kebudayaan khusus sub culture serta perkembangan budaya baru.
• Meningkatkan dan melestarikan nilai-nilai.
4. Hiburan
• Menyediakan hiburan, pengalihan perhatian dan sarana rileksasi
• Meredakan ketegangan sosial.
5. Mobilisasi •
Mengkampanyekan  tujuan  masyarakat  dalam  bidang  politik,  perang, pembangunan ekonomi, dan kadangkala dalam bidang agama.
42
G. Fungsi Media Massa
Fungsi function adalah suatu tugas khusus yang dibebankan pada sesuatu. Fungsi  media  massa  adalah  tugas  khusus  yang  dibebankan  pada  media  massa.
Tugas itu tidak dibebankan pada selain media massa.
42
Denis McQuail, Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar., .h.70-71
Dalam  berbagai  wacana  tentang  fungsi  media  massa,  disebutkan  ada  4  fungsi, yaitu :
1. Fungsi mendidik
:  Yaitu  media  massa  harus  memberikan kontribusi  kepada  masyarakat  untuk  mendidik,  agar  masyarakat  tahu  dan
lebih tahu tentang segala sesuatu agar tidak mudah terjerumus dalam hal- hal yang tidak diinginkan.
2. Fungsi  penyalur  informasi  :  Yaitu  media  massa  harus  memberikan
informasi  yang  tajam,  akurat  atas  informasi  yang  diperoleh  baik  itu mengenai  Politik,  sosial,  budaya,  pertahanan  dan  keamanan  maupun
semua  konsep  yang  harus  diperoleh  oleh  masyarakat  pada umumnya  dan khususnya.
3. Fungsi menghibur
:  Yaitu  media  massa  harus  memberikan hiburan-hiburan  yang  bermutu  demi  meningkatkan  kualitas  sumber  daya
manusia,  karena  masyarakat  butuh  hiburan  untuk  memberikan kenyamanan dalam mendapatkan informasi dan pendidikan.
4. Fungsi mempengaruhi :  Yaitu  dapat  mempengaruhi  masyarakat  tanpa
menjerumuskan,  dalam  arti  memberikan  persuasif  informasi  yang berdasarkan kenyataan tanpa ada tujuan yang tidak diinginkan.
43
Dengan  demikian,  fungsi  media  massa  sesungguhnya  hanya  satu  fungsi namun dipilah-pilah menjadi empat fungsi; dengan  kata  lain fungsi media massa
adalah four in one function artinya harus terikat satu sama lain.
44
43
Hasanudin  Ibnu  Hiban,  Artikel  INDUSTRI  KORAN  DAN  MAJALAH  DI INDONESIA.2006
44
Ibid.
BAB III PROFIL SURAT KABAR KOMPAS
A. Sejarah Pendirian.
Harian  umum  yang  beralamat  di  Jl.Palmerah  Selatan  26-28  ini  memang sudah  terbilang  matang.  Usianya  sudah  42  tahun.  Kompas,  demikian  Presiden
Soekarno memberikan nama. Kompas  lahir  berkat  ide  Letjen  Ahmad  Yani,  seorang  Menteri    Panglima
TNI AD di tahun 1965. saat itu beliau menelepon rekannya sekabinet, Drs Frans Seda.  Yani  melemparkan  ide  menerbitkan  Koran  melawan  pers  komunis,  Frans
Seda menanggapi ide itu, membicarakannya dengan Ignatius Josef Kasimo 1900- 1986 –  sesama  rekan di  Partai  Katolik-    dan  dengan  rekannya  yang  memimpin
majalah  Intisari,  Petrus  Kanisius  Ojong  1920-1980  dan  Jakob  Oetama.  Kedua nama terakhir itulah yang kemudian mempersiapkannya. Nama Koran itu Bentara
Rakyat , sebuah penegasan diri sebagai pembela rakyat  yang sebenarnya; berbeda
dengan  Koran-koran  di  bawah  nama  Partai  Komunis  Indonesia  PKI  yang memanipulasi nama rakyat.
Menjelang  terbitnya  Bentara  Rakyat,  Frans  Seda  sebagai  Menteri Perkebunan  datang  ke  Istana  Merdeka  menemui  Presiden  Soekarno,  Presiden
bertanya  nama  Koran  yang  akan  terbit.  Dijawab  oleh  Seda  bernama  Bentara Rakyat
.  Bung  Karno  menimpali,  “sebaiknya  Koran  baru  itu  diberi  nama KOMPAS  supaya  jelas  diterima  sebagai  penunjuk  arah”.  Koran  itu  akhirnya
dinamai KOMPAS. Bentara Rakyat dijadikan nama yayasan yang menerbitkan.