Koreksi Lintang Latitude Correction Koreksi Udara Bebas free-air correction

40

3.4.1.1 Koreksi Lintang Latitude Correction

Koreksi lintang digunakan untuk mengkoreksi gayaberat di setiap lintang geografis karena gayaberat tersebut berbeda, yang disebabkan oleh adanya gaya sentrifugal dan bentuk ellipsoide. Dari koreksi ini akan diperoleh anomali medan gayaberat. Medan anomali tersebut merupakan selisih antara medan gayaberat observasi dengan medan gayaberat teoritis gayaberat normal. Menurut Sunardy, A.C., 2005 gayaberat normal adalah harga gayaberat teoritis yang mengacu pada permukaan laut rata-rata sebagai titik awal ketinggian dan merupakan fungsi dari lintang geografi. Medan gayaberat teoritis diperoleh berdasarkan rumusan-rumusan secara teoritis, maka untuk koreksi ini menggunakan rumusan medan gayaberat teoris pada speroid referensi z = 0 yang ditetapkan oleh The International of Geodesy IAG yang diberi nama Geodetic Reference System 1967 GRS 67 sebagai fungsi lintang Burger, 1992, yang besarnya adalah : ϕ ϕ 2 sin 0000059 , sin 0053024 , 1 846 , 978031 2 2 − + = n g ......... 5 . 3 dimana : n g adalah nilai gayaberat teoritik pada posisi titik amat ϕ adalah posisi derajat lintang titik amat. Jadi anomali medan gravitasi dapat dinyatakan sebagai berikut : n obs g g g − = Δ ……………………………………………………… 6 . 3 dengan g Δ adalah anomali medan gayaberat. 41

3.4.1.2 Koreksi Udara Bebas free-air correction

Koreksi udara bebas merupakan koreksi akibat perbedaan ketinggian sebesar h dengan mengabaikan adanya massa yang terletak diantara titik amat dengan sferoid referensi. Koreksi ini dilakukan untuk mendapatkan anomali medan gayaberat di topografi. Untuk mendapat anomali medan gayaberat di topografi maka medan gayaberat teoritis dan medan gayaberat observasi harus sama-sama berada di topografi, sehingga koreksi ini perlu dilakukan. Koreksi udara bebas dinyatakan secara metematis dengan rumus : milligal xh g fa 3087 . = …………………………………………… 7 . 3 dimana h adalah beda ketinggian antara titik amat gayaberat dari sferoid referensi dalam meter. Setelah dilakukan koreksi tersebut maka akan didapatkan anomali udara bebas di topografi yang dapat dinyatakan dengan rumus : KUB g g g n obs − − = Δ ………………………………………………… 8 . 3 dimana : g Δ : anomali medan gayaberat udara bebas di topografi mGal obs g : medan gayaberat observasi di topografi mGal n g : medan gayaberat teoritis pada posisi titik amat mGal KUB : koreksi udara bebas mGal 42

3.4.1.3 Koreksi Bouguer