9
2.1.3 Resolusi Spasial dan Frame Size
Lebar dan tinggi frame video disebut dengan frame size, yang menggunakan satuan piksel, misalnya video dengan ukuran frame 640×480
piksel. Dalam dunia video digital, frame size disebut juga dengan resolusi. Semakin tinggi resolusi gambar maka semakin besar pula informasi yang dimuat,
berarti akan semakin besar pula kebutuhan memory untuk membaca informasi tersebut. Misalnya untuk format PAL D1DV berukuran 720×576 piksel, format
NTSC DV 720×480 piksel dan format PAL VCDVHS MPEG-1 berukuran 352×288 piksel sedangkan format NTSC VCD berukuran 320×240 piksel.
2.1.4 Level Bit
Dalam dunia komputer, satuan bit merupakan unit terkecil dalam penyimpanan informasi. Level bit atau bit depth menyatakan jumlah atau
banyaknya bit yang disimpan untuk mendeskripsikan warna suatu piksel. Sebuah gambar yang memiliki 8 bit per piksel dapat menampilkan 256 warna, sedangkan
gambar dengan 24 bit dapat menampilkan warna sebanyak 16 juta warna. Komputer PC menggunakan 24 bit RGB sedang sinyal video menggunakan
standar 16 bit YUV sehingga memiliki jangkauan warna yang terbatas. Untuk itu perlu berhati-hati apabila membuat video untuk ditayangkan di TV, karena
tampilan warna di layar monitor PC berbeda dengan tampilan di layar TV. Penentuan bit depth ini tergantung pada sudut pemisah antara gambar yang
diterima oleh kedua mata. Sebagai contoh, pada layar datar, persepsi kedalaman suatu benda berdasarkan subyek benda yang tampak.
10
2.1.5 Laju Bit Bit Rate
Laju bit disebut juga dengan nama laju data. Laju bit menentukan jumlah data yang ditampilkan saat video dimainkan. Laju data ini dinyatakan dalam
satuan bps bit per second. Laju data berkaitan erat dengan pemakaian dan pemilihan codec metode kompresi video. Beberapa codec menghendaki laju data
tertentu, misalnya MPEG-2 yang digunakan dalam format DVD dapat menggunakan laju bit maksimum 9800 kbps atau 9,8 Mbps, sedangkan format
VCD hanya mampu menggunakan laju bit 1,15 Mbps.
2.2 Konsep Dasar Video Conference