Estimasi Pengukuran Packet loss terhadap Kualitas Video Gambar

66

3.4.3. Estimasi Pengukuran Packet loss terhadap Kualitas Video Gambar

Untuk menentukan nilai kualitas menggunakan MPQM Moving Picture Quality Metric ini berdasarkan riset yang dilakukan di Universitas California Los Angeles UCLA. Dimana dengan perhitungan antara 5 sangat bagus sampai 1 jelek untuk mengekspresikan kualitas dari gambra video yang dibroadcast. Metode ini sama dengan R-model yang biasa digunakan untuk mengukur estimasi kualitas VOIP. Rumusan dari MPQM sebagai berikut : 8 Dimana: Qr : Nilai kualitas gambar video, range 0 unusable sd 5 best MOS Qe : Kualitas dari codec yang digunakan, harga berkisar antara 3-5 R : Parameter kalibrasi yang digunakan sebagai expresi kompleksitas dari codec untuk video bitrate, berkisar Rhigh=3 Rlow=2 PLR : Packet loss Rate 67

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Untuk mengetahui efisiensi dan efektifitas codec perlu dilakukan pengujian dengan membandingkan kinerja dua codec video yaitu codec VP7 yang diimplementasikan oleh perangkat lunak Skype dengan codec H.264 yang diimplementasikan oleh perangkat lunak Google Video Chat. Nilai CPU dan RAM yang terukur pada pengujian merupakan rata-rata besarnya penggunaan CPU dan RAM oleh codec video untuk memproses gambar video secara keseluruhan pada masing-masing perangkat baik PC maupun laptop. Nilai bandwidth yang terukur merupakan nilai rata-rata besar penggunaan bandwidth yang dikirimkan dari masing-masing perangkat. Nilai resolusi dan FPS merupakan besar resolusi dan jumlah rata-rata jumlah gambar per detik yang dihasilkan. Nilai MOS merupakan penilaian kualitas video secara keseluruhan dan subjektif yang tampak pada panggilan video yang diujikan. Untuk nilai FPS, resolusi video, dan nilai MOS didapat dari sisi penerima. Sedangkan untuk nilai delay dan packet loss yang terukur menunjukan bahwa kualitas transmisi data yang cukup baik karena waktu tunda yang sangat kecil dan tidak ada paket data yang hilang dalam pengirimannya. Hal ini dikarenakan jarak antara kedua sisi client yang berdekatan. Pengukuran rata-rata penggunaan CPU, RAM, dan bandwidth ditujukan agar dapat diketahui seberapa besar masing-masing codec tersebut menggunakan sumber daya pada PC dan laptop yang digunakan sebagai perangkat penguji.