IV. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Taman Wisata Alam TWA Sibolangit yang terletak di Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Daerah Tingkat II Deli Serdang,
Propinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2003 sampai dengan bulan Mei 2004.
B. Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah : corong Barlese, kompas, termometer, pH meter, alat-alat tulis, sekop, meteran, peralatan untuk identifikasi
mesofauna tanah, parangpisau, pita ukur, pinset, kamera dan alat-alat lain yang mendukung pelaksanaan penelitian.
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : contoh tanah komposit serasah, humus dan tanah, pancang kayu, kantung kainblacu, kertas label, kertas koran,
alkohol 70 dan tali rafia. C. Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk mengetahui keanekaragaman mesofauna tanah di kawasan Taman Wisata Sibolangit ini adalah dengan menggunakan metode Pencuplikan
Contoh Tanah PCT. Pemisahan mesofauna tanah dari tanah dan serasah adalah dengan menggunakan corong Barlese. Lokasi pengambilan sampel dilakukan pada masing-
masing bentuk penutupan lahan. Pengumpulan mesofauna tanah dilakukan pada dua bentuk penutupan lahan yaitu pada penutupan lahan hutan dan penutupan lahan
berumput. D. Analisis Data
1. Keanekaragaman Mesofauna Tanah Rumus indeks keanekaragaman dari Shannon and Wiener 1949 dalam Ludwig
and Reynolds 1988 ; Odum 1998 ; Barnes et al 1997 adalah :
s H’ = -
∑ Pi ln Pi
i = 1
Keterangan : Pi : niN
ni : jumlah individu suku ke i
N : total jumlah individu
S : total jumlah suku dalam sampel
Nilai H’ berkisar antara 1,5 – 3,5 1,5
: keanekaragaman rendah 1,5-3,5 : keanekaragaman sedang
3,5 : keanekaragaman tinggi
Magurran, 1988
dalam Rahmawaty, 2000.
e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara
8
2. Rumus analisis vegetasi dengan menduga karapatan pohon menurut Ewusie 1990, adalah sebagai berikut :
Kerapatan K =
Contoh Petak
Seluruh Luas
Jenis Suatu
Individu Jumlah
Untuk mengetahui jenis vegetasi di lahan berumput, rumput yang terdapat di semua petak diambil sampelnya dan diidentifikasi. Vegetasi di lahan berumput
diklasifikasikan menjadi 5 tingkatan yaitu : Sangat sedikit ditemukan 10 individu, Sedikit ditemukan 11-20 individu, Cukup banyak ditemukan 21-30
individu, Banyak Ditemukan 31-40 individu, Sangat Banyak Ditemukan 40 individu. Untuk herba di lahan hutan juga menggunakan pengklasifikasian yang
sama dengan pengklasifikasian rumput.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil