111 Tabel diatas juga memperlihatkan nilai koefisien determinasi
RSquare sebesar 0,429 dan nilai koefisien determinasi yang sudah disesuaikan Adjusted R Square adalah sebesar 0,409. Hal ini berarti 40,9
variasi dari pemilihan karir sebagai akuntan publik bisa dijelaskan oleh variabel motivasi, gender, penghargaan finansial, pelatihan profesional,
pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas. Sedangkan sisanya 100 - 40,9 = 59,1
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini seperti variabel nilai pekerjaan, kemampuan, dan keahlian Braun etc,
2001, nilai intrinsik Sugahara and Boland, 2006, self efficacy Ningsih, 2008. Diharapakan variabel-variabel tersebut juga mempengaruhi minat
mahasiswa akuntansi berkarir sebagai akuntan publik dan penelitian ini akan terus dikembangkan untuk mengetahui variabel-variabel yang
mempengaruhi pemilihan karir sebagai akuntan publik. Jadi dengan mengetahui lebih banyak variabel-variabel yang mempengaruhi pemilihan
karir khususnya sebagai akuntan publik, dapat membantu akademisi dalam meningkatkan mutu lulusan sebagai pekerja yang siap pakai.
4.2.5.4. Hasil Uji One Way ANOVA
4.2.5.4.1. Uji Homogenitas
Asumsi dasar dalam pengujian ANOVA bahwa varian kelompok data adalah sama berdasarkan nilai signifikansinya. Apabila taraf
signifikansinya 0,05 maka varian kelompok data tidak sama, sebaliknya apabila taraf signifikansinya 0,05 maka varian datanya adalah sama.
112
Tabel 4.20 Hasil Uji Homogenitas Data
Test of Homogeneity of Variances Levene
Statistic df1
df2 Sig.
Motivasi 5,038
2 263
,129 Gender
1,287 2
263 ,278
Penghargaan Finansial 2,088
2 263
,126 Pelatihan Profesional
,430 2
263 ,651
Pengakuan Profesional 2,124
2 263
,122 Nilai-nilai Sosial
3,959 2
263 ,094
Lingkungan Kerja 1,135
2 263
,323 Pertimbangan Pasar Kerja
7,617 2
263 ,211
Personalitas 1,032
2 263
,358 Sumber : data primer yang diolah, 2015
Berdasarkan hasil tabel 4.20 diatas, dapat dilihat bahwa signifikansi dari tiap-tiap variabel lebih besar dari 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa varian ketiga kelompok data adalah sama dan memenuhi asumsi dasar.
4.2.5.4.2. Uji One Way ANOVA
Uji ini dilakukan untuk meneliti apakah terdapat perbedaan pandangan antara kelompok data mahasiswa akuntansi Universitas
Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan, dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara terhadap minat berkarir sebagai akuntan publik ditinjau dari
faktor-faktor motivasi, gender, penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan
pasar kerja, dan personalitas.
113
Tabel 4.21 Hasil Uji One-Way ANOVA
Descriptives
N Mean
F Sig.
Motivasi USU
134 3,2761
1,893 ,153
UNIMED 77
3,3247 UINSU
55 3,4545
Total 266
3,3271 Gender
USU 134
3,1063 1,235
,293 UNIMED
77 3,1039
UINSU 55
3,2364 Total
266 3,1325
Penghargaan Finansial USU
134 4,1104
2,247 ,108
UNIMED 77
4,1221 UINSU
55 3,9273
Total 266
4,0759 Pelatihan Profesional
USU 134
4,0728 1,742
,177 UNIMED
77 4,1688
UINSU 55
4,2136 Total
266 4,1297
Pengakuan Profesional USU
134 3,9642
,162 ,851
UNIMED 77
3,9273 UINSU
55 3,9382
Total 266
3,9481 Nilai-nilai Sosial
USU 134
3,5563 1,303
,102 UNIMED
77 3,5479
UINSU 55
3,7182 Total
266 3,5874
Lingkungan Kerja USU
134 3,5088
1,072 ,344
UNIMED 77
3,4879 UINSU
55 3,6029
Total 266
3,5222 Pertimbangan Pasar
Kerja USU
134 4,0168
1,929 ,147
UNIMED 77
3,8571 UINSU
55 4,0045
Total 266
3,9680 Personalitas
USU 134
4,1567 ,785
,457 UNIMED
77 4,0909
UINSU 55
4,2364 Total
266 4,1541
Sumber : data primer yang diolah, 2015
114 Berdasarkan hasil F hitung dan nilai signifikansi pada tabel 4.21,
maka ada atau tidaknya perbedaan pandangan antara tiga kelompok data mahasiswa diatasmengenai faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam
minat berkarir sebagai akuntan publik akan dijelaskan sebagai berikut. 1.
Kelompok data yang ditinjau dari variabel motivasi menunjukkan nilai F hitung yang lebih kecil dibandingkan dibandingkan F tabel 1,893
1,97 dan taraf signifikansi 0,153 0,05 maka H
o
diterima dan menolak H
a
. Hal ini berarti bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok data mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara,
Universitas Negeri Medan, dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dalam minat berkarir sebagai akuntan publik ditinjau dari variabel
motivasi. 2.
Kelompok data yang ditinjau dari variabel gender menunjukkan nilai F hitung yang lebih kecil dibandingkan dibandingkan F tabel 1,135
1,97 dan taraf signifikansi 0,293 0,05 maka H
o
diterima dan menolak H
a
. Hal ini berarti bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok data mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara,
Universitas Negeri Medan, dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dalam minat berkarir sebagai akuntan publik ditinjau dari variabel
gender. 3.
Kelompok data yang ditinjau dari variabel penghargaan finansial menunjukkan nilai F hitung yang lebih kecil dibandingkan
dibandingkan F tabel 2,247 1,97 dan taraf signifikansi 0,108 0,05
115 maka H
o
diterima dan menolak H
a
. Hal ini berarti bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok data mahasiswa akuntansi
Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan, dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dalam minat berkarir sebagai akuntan
publik ditinjau dari variabel penghargaan finansial. 4.
Kelompok data yang ditinjau dari variabel pelatihan profesional menunjukkan nilai F hitung yang lebih kecil dibandingkan
dibandingkan F tabel 1,742 1,97 dan taraf signifikansi 0,177 0,05 maka H
o
diterima dan menolak H
a
. Hal ini berarti bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok data mahasiswa akuntansi
Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan, dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dalam minat berkarir sebagai akuntan
publik ditinjau dari variabel pelatihan profesional. 5.
Kelompok data yang ditinjau dari variabel pengakuan profesional menunjukkan nilai F hitung yang lebih kecil dibandingkan
dibandingkan F tabel 0,162 1,97 dan taraf signifikansi 0,851 0,05 maka H
o
diterima dan menolak H
a
. Hal ini berarti bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok data mahasiswa akuntansi
Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan, dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dalam minat berkarir sebagai akuntan
publik ditinjau dari variabel pengakuan profesional. 6.
Kelompok data yang ditinjau dari variabel nilai-nilai sosial menunjukkan nilai F hitung yang lebih besar dibandingkan
116 dibandingkan F tabel 1,303 1,97 dan taraf signifikansi 0,102 0,05
maka H
o
diterima dan menolak H
a
. Hal ini berarti bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok data mahasiswa akuntansi
Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan, dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dalam minat berkarir sebagai akuntan
publik ditinjau dari variabel nilai-nilai sosial. 7.
Kelompok data yang ditinjau dari variabel lingkungan kerja menunjukkan nilai F hitung yang lebih kecil dibandingkan
dibandingkan F tabel 1,072 1,97 dan taraf signifikansi 0,344 0,05 maka H
o
diterima dan menolak H
a
. Hal ini berarti bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok data mahasiswa akuntansi
Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan, dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dalam minat berkarir sebagai akuntan
publik ditinjau dari variabel lingkungan kerja. 8.
Kelompok data yang ditinjau dari variabel pertimbangan pasar kerja menunjukkan nilai F hitung yang lebih kecil dibandingkan
dibandingkan F tabel 1,929 1,97 dan taraf signifikansi 0,147 0,05 maka H
o
diterima dan menolak H
a
. Hal ini berarti bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok data mahasiswa akuntansi
Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan, dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dalam minat berkarirkarir sebagai akuntan
publik ditinjau dari variabel pertimbangan pasar kerja.
117 9.
Kelompok data yang ditinjau dari variabel personalitas menunjukkan nilai F hitung yang lebih kecil dibandingkan dibandingkan F tabel
0,785 1,97 dan taraf signifikansi 0,457 0,05 maka H
o
diterima dan menolak H
a
. Hal ini berarti bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok data mahasiswa akuntansi Universitas
Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan, dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dalam minat berkarir sebagai akuntan publik
ditinjau dari variabel personalitas. Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa tidak
terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok data mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan, dan
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi minat berkarir sebagai akuntan publik.
4.3. Interpretasi
Berdasarkabn hasil uji statistik regresi linear berganda yang telah dilakukan mengenai variasi variabel independen motivasi, gender,
penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai- nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas
terhadap minat mahasiswa akuntan berkarir sebagai akuntan publik, maka dapat diinterpretasikan sebagai berikut :