Untuk mempermudah mendeskripsikan letak suatu kelainan, payudara dibagi menjadi lima regio, yaitu:
1. Kuadran medial atas
inner upper quadrant
2. Kuadran lateral atas
outer upper quadrant
3. Kuadran medial bawah
inner lower quadrant
4. Kuadran lateral bawah
outer lower quadrant
5. Regio putig susu
nipple
Gambar 2.1 Anatomi Payudara Sumber: http:humansanatomy.org 20131126 breast-anatomy breast_anatomy4
2.3.2. Definisi Kanker Payudara
Kanker payudara adalah adalah pertumbuhan massa ganas yang tidak terendali, dapat menginvasi jaringan sekitarnya atau metastasis ke organ-organ
lain. Kanker payudara banyak terjadi pada wanita, namun kanker payudara juga bisa terjadi pada laik-laki. Kanker payudara tidak selalu berasal dari sel-sel
payudara, tetapi bisa juga merupakan metastasis dari kanker di tempat lain dalam tubuh.
Universitas Sumatera Utara
2.3.3. Etiologi dan Faktor Risiko
Penyebab pasti kanker payudara masih belum bisa dipastikan, namun beberapa faktor risiko yang dikaitkan dengan beberapa faktor risiko di bawah ini
Stopect, 2014: a.
Jenis kelamin Wanita lebih berisiko menderita kanker payudara dibanding laki-laki. Hal
ini berhubungan dengan hormon terutama estrogen.
b. Penuaan
Risiko terkena kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia. Setiap sepuluh tahun, risiko kanker payudara meningkat hingga dua kali lipat,
dengan puncak usia 40-50 tahun. c.
Genetik Sekitar 5 sampai 10 dari kasus kanker payudara terjadi turun-temurun,
yang berarti bahwa wanita tersebut mendapat mutasi gen yang diwarisi dari orangtua. Mutasi gen yang terjadi diduga adalah BRCA1 dan BRCA2 yang secara
normal, gen ini membantu mencegah kanker dengan membuat protein yang menjaga sel-sel tumbuh abnormal.
d. Usia saat kehamilan pertama
Wanita yang hamil pertama pada usia 30 tahun mempunyai risiko terkena kanker payudara dua kali lipat dibandingkan dengan hamil pada usia 20 tahun.
e. Penggunaan
hormone replacement therapy
HRT f.
Faktor gaya hidup berat badan, gaya hidup, konsumsi alkohol
2.3.4. Gejala Klinis
Keluhan pasien payudara berbeda-beda tergantung stadiumnya. Sebagian besar pasien kanker payudara
in situ
, T1, atau T2 mempunyai keluhan massa abnormal dengan atau tanpa disertai nyeri. Sebagian kecil pasien dapat
menjumpai hasil yang abnormal pada saat
screening
dengan mamografi. Pasien kanker payudara stadium lanjut biasanya menunjukkan tanda-tanda
seperti: perubahan warna, ukuran, dan bentuk payudara, keluarnya darah
Universitas Sumatera Utara
discharge
dari puting susu. Pada beberapa kasus, dapat juga dijumpai pembesaran kelenjar getah bening
axilla
akibat metastasis Hoskins
et al
, 2005.
2.3.5. Diagnosis