Prosedur SADARI SADARI Sebagai Salah Satu Cara Deteksi Dini Kanker Payudara 1. SADARI

Tabel 2.1. 5-year survival rate pasien kanker payudara American Cancer Society , 2014 Stadium 5-year Relative Survival Rate 100 I 100 II 93 III 72 IV 22 2.4. SADARI Sebagai Salah Satu Cara Deteksi Dini Kanker Payudara 2.4.1. SADARI Deteksi dini adalah pemeriksan yang dilakukan untuk menemukan kondisi misal kanker payudara pada orang yang tanpa gejala Komen, 2014. SADARI merupakan salah satu cara deteksi dini kanker payudara. Pemeriksan ini berguna untuk memastikan bahwa payudara seseorang masih normal. Bila ada kelainan seperti infeksi, tumor, atau kanker dapat ditemukan lebih awal. Kanker payudara yang diobati pada stadium dini mempunyai angka kesembuhan mendekati 95. Sebaiknya, SADARI dilakukan oleh setiap perempuan tiap bulan dimulai pada usia 20 tahun atau sejak menikah. Waktu terbaik melakukan SADARI yaitu pada hari ke 7-10 dihitung sejak hari ke 1 haid atau bagi yang telah menopause SADARI dilakukan dengan memilih tangal tetap setiap bulannya.

2.4.2. Prosedur SADARI

1. Melihat Payudara a. Pemeriksaan dilakukan dalam posisi berdiri di depan cermin dengan lengan di sisi tubuh. b. Melihat payudara apakah terdapat perubahan dalam hal ukuran, bentuk, warna kulit. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.2 Prosedur SADARI melihat payudara di depan cermin dengan posisi tangan di samping Sumber: Buku Saku Pencegahan Kanker Serviks dan Kenker Payudara c. Meletakan tangan di kepala dan di pinggang sambil mengamati keseluruhan payudara Gambar 2.3 Prosedur SADARI melihat payudara di depan cermin dengan posisi tangan di kepala dan di pinggang Sumber: Buku Saku Pencegahan Kanker Serviks dan Kenker Payudara d. Memperhatikan kelainan lain misalnya kerutan, lekukan seperti lesung pipi pada kulit. e. Dengan lembut tekan masing-masing puting dengan ibu jari dan jari telunjuk untuk melihat apakah ada cairan yang keluar. 2. Meraba Payudara a. Pemeriksaan ini dapat dilakukan sambil berdiri atau berbaring. b. Jika pemeriksaan dalam keadaan berbaring: a Bantal diletakkan di bawah pundak sisi payudara yang akan diperiksa. Universitas Sumatera Utara b Lengan kiri diangkat ke atas kepala c Tangan kanan menekan payudara dengan ketiga jari tengah telunjuk, tengah, manis d Pemeriksaan dimulai dari daerah puting susu dan ketiga jari digerakkan dengan gerakan memutar di seluruh permukaan payudara. Pemeriksaan juga dilakukan di daerah yang berada di antara payudara, di bawah lengan, dan di bawah tulang selangka. e Merasakan apakah terdapat benjolan atau penebalan f Lengan kanan diangkat ke atas kepala dan ulangi pemeriksaan unruk payudara sebelah kanan dengan menggunakan tangan kiri. Gambar 2.4 Prosedur SADARI meraba seluruh bagian payudara dalam posisi berbaring Sumber: Buku Saku Pencegahan Kanker Serviks dan Kenker Payudara Gambar 2.5 Prosedur SADARI meraba seluruh bagian payudara dalam posisi berdiri Sumber: Buku Saku Pencegahan Kanker Serviks dan Kenker Payudara c. Jika payudara biasanya memiliki benjolan, harus diketahui berapa banyak benjolan yang teraba beserta lokasinya. Bulan berikutnya, harus Universitas Sumatera Utara diperhatikan apakah terdapat perubahan ukuran maupun bentuk benjolan tersebut dibandingkan bulan sebelumnya. d. Jika ada cairan dari puting yang tampak seperti darah atau nanah, pada ibu yang tidak menyusui, maka harus segera menemui petugas kesehatan untuk memeriksakan diri lebih lanjut. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep

Pada Penelitian ini, tingkat pengetahuan wanita usia 20-50 tahun responden tentang SADARI diuraikan berdasarkan variabel tingkat pendidikan.

3.2. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional Penelitian Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur Tingkat Pendidikan pendidikan formal yang diselesaikan oleh responden berdasarkan ijazah yang dimiliki atau pendidikan formal yang sedang dijalani responden. Pengisian Kuesioner Kuesioner a. Tidak sekolah b. Pendidikan dasar: SD dan SMP c. Pendidikan menengah : SMA d. Pendidikan tinggi : Perguruan tinggi Kategorik Tingkat pendidikan responden Tingkat pengetahuan responden tentang SADARI Variabel independen Variabel dependen Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) sebagai Salah Satu Cara Mendeteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Babura Tahun 2011

0 57 65

Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-40 Tahun Di Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia Tentang Sadari Sebagai Salah Satu Cara Untuk Mendeteksi Dini Kanker Payudara

1 21 46

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan

0 2 65

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan

0 0 11

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan

0 0 1

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan

0 0 3

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan

0 1 15

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan

0 0 3

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan

0 0 18

14 GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA 20 – 30 TAHUN TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN TEKNIK SADARI

0 0 5