tua, belum menikah, berpenghasilan rendah, dan tingkat pendidikan yang rendah Taplin
et al
, 2004. Saat ini, ada tiga cara deteksi dini kanker payudara yang sering digunakan,
yaitu; periksa payudara sendiri SADARI, pemeriksaan payudara oleh petugas kesehatan, dan mamografi.
SADARI sebagai salah satu deteksi dini kanker payudara sangat direkomendasikan karena pemeriksaannya mudah dan tidak memerlukan biaya
sehingga dapat menjangkau seluruh kalangan Dekes RI,2009. Selain itu, SADARI nyaman dilakukan karena dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan orang
lain. SADARI adalah pemeriksaan payudara yang dilakukan sendiri dan
idealnya dilakukan satu kali per bulan sekitar 7-10 hari setelah menstruasi. SADARI ini sangat penting dilakukan secara rutin untuk melihat perubahan pada
payudara. Perubahan payudara yang dapat diamati meliputi perubahan bentuk, ukuran, dan kontur kulit payudara. Tujuan SADARI ini adalah apabila ditemukan
perubahan-perubahan tidak normal pada payudara dapat melapor ke petugas kesehatan untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut. Jika ditemukan kelainan pada
payudara dan segera mendapatkan tindak lanjut yang tepat, maka kemungkinan sembuh dapat mencapai 95 Depkes RI, 2009. Mengingat pentingnya
pencegahan primer dilakukan,
American cancer society
merekomendasikan SADARI dilakukan setiap bulan sejak usia 20 tahun Kosters
et al
, 2008. Berdasarkan data bahwa sebagian besar pasien kanker payudara
didiagnosis pada stadium lanjut, peneliti memiliki ketertarikan untuk meneliti pengetahuan wanita tentang SADARI. Lebih jauh lagi, peneliti ingin meneliti
hubungan tingkat pendidikan degan pengetahuan wanita usia 20-50 tahun di Kelurahan Tanjung Rejo Medan tentang SADARI.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang ingin digali peneliti dalam penelitian ini adalah: a.
Apakah ada hubungan tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan wanita usia 20-50 tahun di Tanjung Rejo tentang SADARI?
Universitas Sumatera Utara
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat pendidikan wanita usia 20-50 tahun dengan tingkat
pengetahuan SADARI di Kelurahan Tanjung Rejo.
1.3.2 Tujuan khusus
Yang menjadi tujuan khusus dari penelitian ini adalah: a.
Untuk mengetahui distribusi tingkat pendidikan responden b.
Untuk mengetahui distribusi tingkat pengetahuan responden tentang SADARI berdasarkan tingkat pendidikan
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah: a.
Memperoleh gambaran hubungan tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan wanita usia 20-50 tahun di kelurahan Tanjung Rejo tentang
SADARI. b.
Memberikan informasi kepada lembaga terkait agar lembaga tersebut dapat menyusun strategi penyuluhan tentang SADARI.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengetahuan 2.1.1. Definisi Pengetahuan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI tahun 2008, pengetahuan berarti segala sesuatu yang diketahui, kepandaian, atau segala sesuatu yg
diketahui berkenaan dengan hal, misal mata pelajaran. Pengetahuan dapat berupa hasil dari tahu dari seseorang setelah melakukan penginderaan terhadap objek
tertentu Notoatmodjo, 2003. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yaitu indera penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, dan peraba.
2.1.2. Tingkat Pengetahuan
Pengetahuan seseorang terhadap objek mempunyai intensitas atau tingkatan yang berbeda-beda. Secara garis besar, pengetahuan memiliki 6
tingkatan Notoatmodjo,2003 : a. Tahu
know
Tahu diartikan hanya sebagai
recall
memanggil memori yang telah ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu. Oleh sebab itu, tahu merupakan tingkat
pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain: menyebutkan, menguraikan,
mendefenisikan, menyatakan, dan sebagainya. b. Memahami
comprehension
Memahami suatu objek bukan sekedar tahu terhadap objek tersebut, tidak sekedar dapat menyebutkan, tetapi orang tersebut harus dapat menginterpretasikan
secara benar tentang objek yang diketahui tersebut. c. Aplikasi
aplication
Aplikasi diartikan apabila seseorang yang telah memahami objek yang dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang telah diketahui
tersebut pada situasi yang lain.
Universitas Sumatera Utara