49
BAB 4. METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian non eksperimental korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Metode
penelitian non eksperimental adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk membuktikan suatu hal tanpa melibatkan kelompok kontrol. Pendekatan secara cross
sectional adalah rancangan penelitian yang hanya melakukan observasi dan pengukuran variable pada satu saat tertentu saja Saryono, 2008.
4.2 Populasi dan Sampel Penelitian
4.2.1 Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti
Notoatmodjo, 2010b. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di ruang rawat inap, yaitu perawat yang bekerja di ruang, Mawar, Melati,
Dahlia, dan Intermediate yang berjumlah 39 orang.
50
4.2.2 Sampel Penelitian Sampel adalah bagian dari populasi yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh
populasi Notoatmodjo, 2010b. Sampel yang digunakan adalah semua populasi perawat pelaksana yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Karena jumlah
populasi terbatas, maka teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, sehingga total sampel adalah 39 orang.
4.2.3 Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non
probability sampling. Non probability sampling adalah teknik yang tidak memberi kesempatan yang sama bagi anggota populasi untuk dapat dipilih menjadi sampel.
Pendekatan teknik non probability sampling yang digunakan yaitu secara total sampling. Total sampling atau yang biasa disebut sampling jenuh merupakan teknik
penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel Sugiyono, 2010. Mengutip pendapat Arikunto 2008, apabila populasi kurang dari 100 orang,
maka diambil keseluruhannya, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Berdasarkan pendapat tersebut yang menjadi sampel penelitian ini adalah seluruh
perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Paru Jember, yaitu sebanyak 39 orang.
51
4.2.4 Kriteria Sampel Penelitian Kriteria sampel atau subyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
terdiri dari kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. a. kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau yang akan diteliti Notoatmodjo, 2010b.
Kriteria inklusi dalam penelitian ini terdiri dari:
1
responden adalah seluruh perawat di ruang rawat inap;
2
responden dalam keadaan sehat fisik dan mental;
3
bersedia menjadi responden dan mengikuti proses penelitian hingga akhir dengan menandatangani informed consent.
b. kriteria eksklusi Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subyek yang tidak
memenuhi kriteria inklusi karena berbagai sebab sehingga tidak dapat menjadi responden penelitian Notoatmodjo, 2010b. Kriteria eksklusi penelitian ini:
1 perawat yang sedang cuti kerja; 2 mengundurkan diri dari penelitian.
4.3 Tempat Penelitian