Kerangka Teori Kerangka Konseptual

2.6 Kerangka Teori

Gambar 2.3 Kerangka Teori Sumber: Ma’rufi et al., 2005: 11-17, Badri, 2007: 20-21, Aminah et al., 2015: 54- 58, WHO, 2009, Kepmenkes RI No.1429MenkesSKXII2006 Sk a bies Karakteristik Individu Personal Hygiene Perilaku Sehat Sanitasi Lingkungan Usia Etnik Jenis Kelamin Lama Mondok Pengetahuan Sikap Kebersihan Kulit Kebersihan Kuku dan Tangan Kebersihan Pakaian Kebersihan Tempat Tidur Bergantian Alat Sholat Bergantian Alat Mandi Bergantian Pakaian Perilaku Penanganan terhadap Pakaian Bekas Pakai Tidur Berhimpitan Hubungan Intim Lokasi Kontruksi Bangunan Ruang Bangunan Kualitas Udara Ruang Pencahayaan Ventilasi Kebisingan Fasilitas Sanitasi dan kepadatan hunian asrama Sarana Olahraga, Halaman dan Bebas Jentik Nyamuk

2.7 Kerangka Konseptual

Gambar 2.4 Kerangka Konseptual Pada Gambar 2.3 dijelaskan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruh terjadinya skabies. Diantaranya yaitu karakteristik individu, personal hygiene, perilaku sehat serta sanitasi lingkungan. Dari keseluruhan faktor tersebut, peneliti akan menganalisis beberapa variable yang penting sesuai dengan kondisi dan memungkinkan untuk diteliti. Berdasarkan bagan kerangka konsep dapat diketahui bahwa peneliti akan meneliti usia, jenis kelamin serta lama mondok yang berkaitan dengan karakteristik individu, personal hygiene meliputi kebersihan kulit, kuku dan Sk a bies Karakteristik Individu Personal Hygiene Perilaku Sehat Usia Jenis Kelamin Lama Mondok Kebersihan Kulit Kebersihan Kuku dan Tangan Kebersihan Pakaian Kebersihan Tempat Tidur Bergantian Alat Sholat Bergantian Alat Mandi Bergantian Pakaian Tidur Berhimpitan Sanitasi Lingkungan Fasilitas Sanitasi Kepadatan Hunian Asrama tangan, pakaian serta tempat tidur dan sprei hingga perilaku sehat dari santri yang terdiri dari alat sholat, alat mandi serta kondisi tidur dari santri tersebut. Pada kerangka konsep, variabel-variabel tersebut akan dianalisis sesuai dengan tujuan peneliti. Sehingga, dari penelitian tersebut akan didapatkan hasil yang dapat menunjukan bagaimana kondisi penyakit skabies pada ponpes khalafi dan salafiyah di Kecamatan Mayang Kabupaten Jember.

2.8 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Daya Saing Kompetitif (Absolute) Kaji Terap Komoditas Padi di Desa Mayang Kecamatan Mayang Kabupaten Jember

0 9 17

EFEKTIFITAS HEALTH EDUCATION MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING TERHADAP UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PERILAKU SEHAT SANTRI USIA 13-15 TAHUN YANG MENDERITA SCABIES (Studi di Ponpes Babussalam Malang)

7 66 25

HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN KEJADIAN SKABIES PADA SANTRI MUKIM DI PONDOK PESANTREN BAHRUL MAGHFIROH MALANG

15 102 30

ENGARUH EDUKASI DAN KONSELING TERHADAP ANGKA KEJADIAN SKABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL HASAN JEMBER

0 4 11

Evaluasi Program Jaminan Persalinan (Jampersal) di Puskesmas Mayang Kecamatan Mayang Kabupaten Jember Tahun 2012 (The Evaluation Jampersal program at Public Health Centre Mayang Subdistrict Mayang Regency Jember at 2012 years)

0 12 8

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PHBS DAN PERAN USTADZ DALAM MENCEGAH PENYAKIT SKABIES DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT SKABIES

3 42 20

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PHBS DAN PERAN USTADZ DALAM MENCEGAH PENYAKIT SKABIES DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT SKABIES (Studi pada Santri di Pondok Pesantren Al-Falah Kecamatan Silo Kabupaten Jember)

0 4 20

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN SANTRI TENTANG PHBS DAN PERAN USTADZ DALAM MENCEGAH PENYAKIT SKABIES DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT SKABIES (Studi pada Santri di Pondok Pesantren Al-Falah Kecamatan Silo Kabupaten Jember)

7 25 78

KARAKTERISTIK INDIVIDU, PERSONAL HYGIENE, PERILAKU SEHAT DAN KEJADIAN SKABIES PADA SANTRI (Studi di Ponpes Khalafi dan Salafiyah Kecamatan Mayang Kabupaten Jember

3 15 71

HUBUNGAN JENIS KELAMIN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN TERHADAP KEJADIAN SKABIES PADA SANTRI PONDOK PESANTREN QOTRUN NADA KOTA DEPOK

0 0 5