Unsur Hara Dalam Tanah

2.4 Unsur Hara Dalam Tanah

Berdasarkan jumlah yang diperlukan tanaman, unsur hara dibedakan menjadi unsur hara makro dan mikro. Unsur hara makro adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang banyak, apabila kurang, pertumbuhan tanaman dan produksi akan berkurang. Mineral yang termasuk unsur hara makro adalah N, P, K, Ca, dan Mg. Unsur hara mikro adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah sedikit, apabila kurang sedikit saja pertumbuhan tanaman akan terganggu, dan apabila kelebihan sedikit saja tanaman akan beracun. Unsur hara mikro antara lain adalah B, Cu, dan Zn.Pahan. I, 2008 Unsur hara didalam tanah terbagi dalam unsur makro dan unsur mikro. Adapun kegunaan unsur-unsur hara tersebut bagi tanaman, adalah sebagai berikut: a. Nitrogen Peranan utama Nitrogen N bagi tanaman adalah untuk merangsang pertumbuhan secara keseluruhan, khususnya batang, cabang, dan daun. Selain itu, Nitrogen pun berperan penting dalam pembentukkan hijau daun yang sangat berguna dalam proses fotosintesis. Fungsi lainnya ialah membentuk protein, lemak, dan berbagai persenyawaan organik lainnya. b. Fosfor Unsur fosfor P bagi tanaman untuk merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih dan tanaman muda. Selain itu, fosfor berfungsi sebagai bahan mentah untuk pembentukkan sejumlah protein tertentu, membantu proses asimilasi dan pernapasan, serta mempercepat pembuangan, pemasakan biji, dan buah. Universitas Sumatera Utara c. Kalium Fungsi utama Kalium K ialah membantu pembentukkan protein dan karbohidrat. Kalium pun berperan dalam memperkuat tubuh tanaman agar daun, bunga, dan buah tidak mudah gugur. Yang tidak biasa dilupakan ialah Kalium pun merupakan sumber kekuatan bagi tanaman dalam menghadapi kekeringan dan penyakit. d. Magnesium Agar tercipta hijau daun yang sempurna dan terbentuk karbohidrat, lemak, dan minyak-minyak, magnesiumlah biangnya. Magnesium Mg pun memegang peranan penting dalam transportasi Fosfat dalam tanaman. Dengan demikian, kandungan Fosfat dalam tanaman dapat dinaikkan dengan jalan menambah unsur Magnesium. e. Kalsium Bagi tanaman, Kalsium Ca bertugas untuk merangsang pembentukan bulu-bulu akar, mengeraskan batang tanaman, dan merangsang pembentukkan biji. Kalsium yang terdapat pada batang dan daun ini berkhasiat untuk menetralisasikan senyawa atau suasana yang tidak menguntungkan pada tanah. f. Belerang Belerang S berperan dalam pembentukan bintil-bintil akar. Unsur ini merupakan unsur yang penting dalam beberapa jenis protein seperti asam amino. Unsur ini pun membantu pertumbuhan anak tanaman. Selain itu, sulfur merupakan bagian penting pada tanaman-tanaman penghasil minyak, sayuran seperti cabai, kubis dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara g. Klor Memperbaiki dan meningkatkan hasil kering tanaman seperti tembakau, kapas, kentang, dan tanaman sayuran umumnya adalah peran dari Klor Cl. Unsur ini pun banyak ditemukan dalam air sel semua bagian tanaman. Hanafiah,K.A, 2005

2.5 Pemupukan