Latar Belakang Moodle MOODLE Modular Object Oriented Development Learning

ketika pengajar dan peserta didik melakukan aktivitas pengajaran dalam pelatihan online.

2.10.1 Latar Belakang Moodle

Moodle merupakan kerja bersama dan masih akan berkembang. Pembangunan moodle pertama kali dirintis oleh Martin Dougiamas yang selanjutnya menjadi pemimipin developer moodle. Sekitar tahun 90-an, Martin Dougiamas menjadi webmaster di Universitas Teknologi Curtin. Selain itu, ia menjadi administrator sistem dalam instalasi WebCT seebuah perangkat lunak e-learning dari vendor komersial di universitas tersebut. Ia merasa frustasi akibat manemui kesulitan dengan WebCT yang juga membutuhkan banyak perubahan dalam pengembangannya. Martin melihat banyak orang di sekolah dan institusi lebih kecil yang ingin memanfaatkan internet secara lebih baik, tetapi mereka tidak harus memulai dari mana. Oleh karena itu, muncul keinginan membangun sebuah alternatif e-learning gratis sehingga dapat membantu masyarakat dalam pembelajaran secara online. Kayakinan yang tinggi terhadap kemungkinan pendidikan berbasis internet Mendorongnya untuk menyelasaikan master dan Ph.D di bidang pendidikan. Ini dilakukan demi melengkapi pengetahuaanya di bidang komputer dengan masalah pembangunan iklim pembelajaran dan kolaborasi. Martin banyak terpengaruh dengan paham konstruksi sosial- paham ini tidak hanya mendorong pembelajaran sebagai aktivitas sosial, tetapi berfokus agar pembelajaran yang ada secara aktif membangun karya bersama yang dapat dilihat dan digunakan oleh orang lain. Martin berkomitmen untuk melanjutkan kerja dalam pembangunan moodle serta menjaganya tetap terbuka dan gratis. Ia memiliki keyakinan yang kuat tentang pendidikan tak terbatas, dan moodle merupakan salah satu jalan untuk merealisasikannya. Hal lain yang cukup krusial adalah perangkat lunak e-learning ini harus mudah digunakan dan intuitif. Versi 1.0 dirilis pada Agustus 2002, versi ini diperuntukan bagi segmen tampak pada kelompok kecil. Semenjak itu, muncul liris baru dengan penambahan fitur tertentu, skalabilitas yang baik disertai peningkatan kinerja perangkat lunak yang ada. Moodle mulai menyebar dan komunitasnya pun bertambah. Saat ini moodle tidak hanya digunakan oleh universitas, tetapi juga SMA, SD, organisasi nirlaba, perusahaan swasta, dengan pengajar dunia bebas dan tak terbatas. Sejumlah organisasi di seluruh dunia turut berkontribusi dalam moodle dengan berbagai cara.

2.10.2 Masa Depan Moodle