D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dibedakan menjadi dua macam, yaitu: I.
Tujuan Umum a.
Secara umum penelitian ini bertujuan menjelaskan bagaimana mengetahui kualitas matan hadis yang digunakan Hamka terdapat dalam surah Yâsîn
pada Tafsîr al-Azhar. b.
Memberikan sumbangan pemikiran kepada mahasiswa atau siapapun yang merasa tertarik mengkaji tentang kualitas matan hadis-hadis yang terdapat
pada Tafsîr al-Azhar.
1. Tujuan Khusus
Guna melengkapi salah satu persyaratan akhir pada program S1 untuk meraih gelar S.TH.I Sarjana Theologi Islam di Fakultas Ushuluddin Universitas Islam
Negri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
E. Metodologi Penelitian
Dalam proposal ini, penulis menggunakan tiga aspek metode penelitian, yaitu:
1. Metode Pengumpulan Data
Dalam penulisan ini, penulis menggunakan penelitian kepustakaan library research yaitu mengumpulkan data-data yang memiliki relevansinya dengan
masalah yang dibahas, baik itu yang bersumber dari buku atau sumber tertulis lainnya makalah, artikel, atau laporan penelitian dengan langkah-langkah
penelitian kepustakaan seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Setelah data terkumpul kemudian penulis klasifikasi menjadi dua jenis sumber data yaitu:
a. Sumber data primer yang terdiri dari kitab kamus dengan merujuk kepada
kitab-kitab induk yaitu: al-kutub Tis’ah Sahih al-Bukhary, Sahih Muslim, Sunan Abi Dawud, Sunan al-Turmûdzy. Sunan al-Nasa’i, Sunan Ibn
Majjah, Musnad Ahmad bin Hanbal, Muwatha’ ibn Malik, dan Sunan Ad- Darimî.
b. Sumber data sekunder yang terdiri dari buku dan tulisan lainnya yang
memiliki relevansi dengan pokok masalah yang dikaji dalam penelitian ini.
2. Metode Pembahasan Adapun metode pembahasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode induktif, ekploratif, dan analisis.
21
Dengan metode ini penulis berupaya menggali sejauh mungkin informasi data yang telah diperoleh daru kamus dengan
merujuk kepada kitab-kitab induk yaitu: al-kutub Tis’ah Sahih al-Bukhary, Sahih Muslim, Sunan Abî Dawud, Sunan al-Turmûdzy. Sunan al-Nasa’i, Sunan
Ibn Majjah, Musnad Ahmad bin Hanbal, Muwatha’ ibn Malik, dan Sunan Ad- Darimî.
Penelitian hadis ini, yaitu merujuk kepada lafaz hadis dari kitab al-Mu’jam al-alfaz al-Hadîts al-Nabawi karya Arnold Jhon Wensick dan kitab al-Mausû’ah
21
Metode ekploratif adalah sebuah metode penelitian yang berupaya menggali sejauh mungkin informasi yang terdapat pada objek penelitian. Didin Saefuddin Buchori, Metodologi
Studi Islam Bogor: Granada Sarana Pustaka, 2005, cet. I, hal. 23-24.. Sedangkan metode analisis adalah sebuah metode penelitian yang berusaha mengurai sesuatu dengan tepat dan terarah. Lihat
Saifuddin Azwar, Metode Penelitian Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999, h. 6.
al-Atrâf karya Abu Hajjar Muhammad Sa’ib Basuni Zaghlul, untuk merujuk kepada awal hadis.
Melakukan penelitian
kualitas matan hadis, dari data yang diambil dari
kitab matan, untuk kemudian menentukan kedudukan hadis.
3. Metode Penulisan Secara teknis, proposal ini mengacu pada buku Pedoman Penulisan Karya
Ilmiah; Skripsi, Tesis, dan Disertasi yang diterbitkan oleh Center for Quality Development and Accurance CeQDA Universitas Islam Negeri UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, 2007.
22
F. Sistematika Penulisan