Pipa kapilerkeran expansi Pipa penguapan evaporator dan
Refrigerant
2.7.1 Motor pengerak motor listrik
Dalam sitim kerja mesin pendingin motor listrik sebagai penggerak pada kompresor, sedangkan kompresor bertugas untuk menghisap dan menekan refrigerant
sehingga refrigerant beredardalam unit mesin pendingin. Di sini kompresor dan motor listrik benar-benar menjadi satu unit yang tertutup rapat.
Prinsip kerja mesin pendingin ialah jika motor penggerak berputar maka akan memutar kompresornya. Dengan berputarnya kompresor maka refrigerant yang
dalam wujud gas akan naik suhu maupun tekanannya. Hal ini disebabkan molekul- molekul dari refrigerant bergerak lebih cepat dan saling bertabrakan akibat adanya
kompresi. Disini berlaku hukum Boyle, pada saat terjadinya kompresi volume gas diperkecil.
Gas dimampatkan, maka tekanan gas akan naik. Volume gas berbanding terbalik terhadap tekanannya pada temperatur konstan.
tan tan
2 2
1 1
kons T
kons V
P V
P
Dapat disimpulkan bahwa dengan kompresor, suhu dan tekanan gas refrigeran akan naik.
Universitas Sumatera Utara
2.7.2 Saringan
Biasanya saringan terdiri atas silica gel dan screen. Silica gel fungsinya untuk menyerap kotoran, air, sedangkan screen yang terdiri dari kawat kasa yang halus
gunanya untuk menyaring kotoran dalam sistim, umpamanya potongan timah, karat dan lain sebagainya. Jadi dalam sistim tidak ikut mengalir: air, asam, serbuk-serbuk
atau kotoran-kotoran. Pada kompresor apa bila motornya terbakar, saringan harus diganti yang baru. Apabila kotoran-kotoran akibat kawat yang terbakar tersebut
melewati pipa kapiler atau keran expansi, akan mengakibatkan saluran buntutersumbat.
Apabila pipa kapilerkeran expansi refrigerant control buntu maka tidak akan terjadi proses pendinginan. Waktu menyambung saringan dengan pipa kapilerkeran
expansi, bagian saringan yang disambung dengan refrigerant control letaknya sebaiknya lebih rendah dibandingkan dengan bagian saringan yang disambung
dengan kondensor agar hanya refrigerant cair saja yang mengalir masuk ke refrigerant control.
2.7.3 Pipa Kapiler keran expansi