a. Cara PemasanganPengoperasian :
1. Umum
Jangan mengoperasikan pompa dengan kapasitas, putaran, tekanan dan temperatur limit diluar data yang terdapat pada
Nameplate dari pompa atau batas maksimumminimum dari yang ditentukan. Gunakan sumber daya listrik yang sesuai
dengan yang ada pada Nameplate motor yang terpasang. Mengoperasikan diluar data-data limit tersebut diatas akan
menyebabkan overload dan kerusakan dari pompa dan juga dapat membahayakan operatorpersonal injury.
2. Instalasi
Sebelum memasang pompa periksa komponenmaterial dari pompa.
. Pasanginstall pompa dengan bantuan monorail yang
dipasang pada bangunannya. .
Sebelum memasang pompa buku INSTRUCTION MANUAL dari pompa ini harus selalu ada dan menjadi
pedoman dari penyetelannya. .
Gunakan peralatan-peralatan yang khusus untuk pompa antara lain:
1. Wrench 45 untuk membukamengencangkan baut kopling yang terpasang pada pompa.
2. Extractor untuk menyambungmelepas shaft dari pompa
Universitas Sumatera Utara
3. Cross bar 660 untuk mengangkatmenurunkan casing dari pompa.
b. Penyimpangan yang Terjadi dan Cara Mengatasinya
Tabel 3.1 Penyimpangan-penyimpangan pada Pompa Air Baku
Penyimpangan Yang Terjadi Nomor-nomor Refernsi, Sebab-sebab
dan Cara Mengatasinya Setelah dihidupkan pompa gagal untuk
memompa 1, 2, 3, 4, 6, 8, 9, 12, 13, 21
Setelah dihidupkan pompa tiba-tiba berhenti memompa
1, 2, 3, 4, 5, 6, 9, 12, 13, 21
Kapasitas pompa tidak mencukupi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 12, 13, 21
Kapasitas pompa terlampau besar 7, 10
Tekanan pompa terlampau rendah 1, 2, 6, 8, 10, 11, 14
Arus yang digunakan terlampau besar 5, 7, 9, 11, 12, 18
Pompa jalan bergetar dan bising 1, 2, 3, 4, 5, 7, 9, 10, 12, 13, 15, 16,
17, 18, 19, 20, 21, 22 Pengeluaran air pada stuffing box
terlampau besar 15, 16, 20, 23, 24, 25
Temperatur dari stuffing box terlalu 24, 26
Usia pemakaian paking stuffing box terlampau pendek
24, 25, 26
Universitas Sumatera Utara
Sebab-sebab dan Cara Mengatasinya :
1. Tinggi muka air telampau rendah atau NPSH pompa terlampau
besar atau NPSH plant terlampau kecil. Periksa muka air pada sumpsumuran dan sesuaikan kembali
dengan NPSH pompa dan NPSH plantnya. 2.
Jumlah udaragas yang terdapat pada cairan yang dipompakan terlalu besar.
Usahakan agar air yang masuk kedalam sump pit jangan terjadi turbulen dalam arti harus laminer.
3. Masuknya udara kedalam pompa akibat dari terjadinya vortex
Perhatikan minimum Water Level yang dapat menyebabkan vortex yaitu 1,100 mm dari mulut suction pompa.
4. Tinggi muka air pada bak pompa terlampau rendah
Usahakan muka air minimum pada bak adalah 1,100 mm dari mulut suction pompa.
5. Arah aliran masuk kedalam inlet pompa sangat jelek
Usahakan arah aliran air masuk kedalam inlet pompa dengan baik. Antara lain dengan mengatur pembukaan dari sluice gate.
6. Kecepatan putar pompa terlampau rendah
Periksa frequency dari arus listrik sesuai dengan yang ditentukan yaitu 50 Hz.
7. Kecepatan putar pompa terlampau tinggi
Periksa frequency dari arus listrik sesuai dengan yang ditentukan yaitu 50 Hz.
Universitas Sumatera Utara
8. Arah putaran pompa terbalik
a. Periksa frequency tegangan listrik dengan sequent meter. b. Ganti penyambungan dari salah satu kabel R dengan S atau
yang lainnya. 9.
Total Head dari Plant lebih tinggi dibandingkan dengan Total Head dari pompa yang dimintadisupply.
Sehingga sebuah pompa beroperasi pada kapasitas terlampau rendah karena terlampau besarnya kerugian-kerugian pada
Plant atau tidak diperkenankannya operasi pompa secara paralel.
Periksa kembali kerugian-kerugian yang terjadi baik secara operasi secara single maupun secara paralel sesuai rencana.
10. Total Head dari plant lebih rendah dibandingkan dengan total
head dari pompa yang diminta dan disupply. Sehingga kapasitas dari pompa lebih besar dibandingkan
kapasitas nominal kerugian-kerugian pada plant lebih rendah dibandingkan dengan yang direncanakan atau tidak
diperbolehkan beroperasi single . Periksa kembali kerugian-kerugian yang terjadi baik operasi
secara single ataupun secara paralel. 11.
Specific Gravity berat jenis dari cairan yang dipompakan berbeda dengan data yang direncanakan. specific gravity
rencana adalah 1 kgdm
3
.
Universitas Sumatera Utara
12. Adanya benda asing pada impeller.
Periksa impeller dan bersihkan impeller dari benda asingnya. 13.
Impeller rusak atau pecahretak Periksa kerusakannya dan ganti dengan yang baru jika
diperlukan. 14.
Jarak antara impeller venes terhadap inlet nozzle Periksa kembali jarak tersebut.
15. Ketidak lurusan dari penyambungan shaft
Harus diadakan kelurusan yang telah ditentukan oleh pabrik. 16.
Poros berputar dengan salah arah Lihat item No. 8
17. Tidak tenangnya shaft pada saat berputar akibat tidak balance
Shaft harus dibalance lagi. 18.
Bagian yang berputar mengikis bagian yang diam Periksa dan perbaiki dan stell kembali gap yang telah
ditentukan. 19.
Pondasi pompa tidak cukup kaku Harus diadakan perbaikan pada pondasi pompa tersebut.
20. Tidak centrenya putarannya dari shaft akibat bearing yang
sudah aus atau shaft tidak align Periksa dan ganti bearing yang telah aus dengan yang baru.
21. Poros atau bagian dari kopling ada yang pecahrusak
Periksa poros dan kopling serta ganti denganyang baru.
Universitas Sumatera Utara
22. Kopling atau karet sudah ausrusak
Periksa dan ganti bagian yang rusak. 23.
Ausnya paking-paking Ganti paking yang telah aus.
24. Penyetelan stuffing box dengan yang tidak tepat
Setel kembali stuffing box dengan tepat sesuai dengan ketentuan pabrik.
25. Kerusakan dari shaft protecting sleeve pada bagian stuffing box
paking dan sekitarnya. Periksa dan ganti dengan yang baru.
26. Terlalu kencangnya penyetelan dari stuffing box gland
sehingga tidak ada pelumasan dari gland packingnya. Periksa kerusakan yang terjadi dan ganti part yang diharuskan
dengan yang baru dan diadakan penyetelan ulang sesuai dengan ketentuan dari pabrik.
c. Pengaman yang terpasang :