4.9 Analisa PM pada Bangunan Pompa Air Bersih
PDAM Tirtanadi Cabang Delitua memiliki 5 unit pompa air bersih dengan berbagai tipe.
Manufakture = KSB ex West Germany
Type = RDLV 300-400 A
Tahun pembuatan = 1992
Kapasitas = 350 Ldetik
Heat pompa = 55 m
Daya =
250 kw
Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk sevice preventive adalah Rp 200.000, biaya repair setelah breakdown CR = Rp.500.000 dari data maka
dapat dihitung probability breakdownnya. Perhitunganya adalah sebagai berikut: Tabel 4.13 Probability mesin dalam Bulan Juli 2005
Waktu i ProbabilityPI Pi x I
1 0,10 0,10 2 0,05 0,10
3 0,05 0,15 4 0,10 0,40
5 0,15 0,75 6 0,15 0,90
Total 0.60 2.4
Maka MTBF = 2,4 bulan Dan biaya total BM x Tc BM = CR
TC = Rp 500.000 x 52,4 = Rp 10.416.667
Universitas Sumatera Utara
0.1 0.2
0.3 0.4
0.5 0.6
0.7 0.8
0.9 1
2 4
6 8
JARAK WAKTU PERAWATAN BULAN BI
AY A
P E
R WAKTU P i x i
Grafik 4.11Hubungan antara i dan Pi x I Perhitungan berikut menunjukkan harga BJ, jumlah breakdown diantara
PM material dan biaya berbagai PM interval dapat dihitung dan ditabelkan sebagai berikut :
B1 = M P1
= 5 0,10 = 0,5
B2 = M P1 + P2 + B1.P1
= 5 0,10 + 0,05 + 0,5 . 0,10 = 0,8
B3 = M P1 + P2 + P3 + B2 . P1 + B1 . P2
= 5 0,10 + 0,05 + 0,05 + 0,8 . 0,10 + 0,5 . 0,05 = 1,105
B4 = M P1 + P2 + P3 + P4 + B3 . P1 + B2 . P2 + B1 . P3
Universitas Sumatera Utara
= 5 0,10 + 0,05 + 0,05 + 0,10 + 1,105. 0,10 + 0,8 . 0,05 + 0,5 . 0,05 = 1,6755
B5 = M P1 + P2 + P3 + P4 + P5 + B4 . P1 + B3 . P2 + B2 . P3 + P1 . P4
= 5 0,10 + 0,05 + 0,05 + 0,10 + 0,15 + 1,6755 . 0,10 + 1,105 . 0,05 + 0,8 . 0,05 + 0,5 . 0,10
= 2,6128 B6 = M P1 + P2 + P3 + P4 + P5 + P6 + B5. P1 + B4 . P2 + B3 .P3 + B2 .P4
+ B1. P5 = 5 0.10 + 0.05 + 0.05 + 0.10 + 0.15 + 0.15 + 2,6128 . 0,10 + 1,6755 .
0,05 + 1,105 .0,05 + 0,8 . 0,10 + 0,5 . 0,15 = 3,555305
Tabel 4.14 harga Bj, jumlah Breakdown diantara PM interval
Waktu Jarak Perawatan i Harga Bj
1 0,5 2 0,8
3 1,105 4 1,6755
5 2,6128 6 3,555305
Universitas Sumatera Utara
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5 4
2 4
6
JARAK WAKTU PERAWATAN BULAN HARGA Bj
8
Grafik 4.12Hubungan antara i dan Bj Dari perhitungan didaptkan harga Bj, jumlah breakdown diantara
PM interval dan harga-harga Bj ini akan dapat dihitung biaya alternatif PM dengan menggunakan preventive maintenance atau tanpa menggunakan sistem
preventive maintenance. Berikut ini merupakan hasil perhitungan untuk jumlah breakdown dalam
sebulan Bj, biaya perbulan merepair breakdown CR, Bj J, biaya perbulan untuk preventive service CP. MJ, dan biaya total perbulan dari PM dan repair
TC Tabel 4.15 Biaya alternative PM
J Bj
CR . Bj j CP M j
TC
1 0,5
Rp 2.500.000 5 x Rp 200.0001
= Rp 1.000.000 Rp 2.500.000 + Rp1.000.000
= Rp 3.500.000 2
0,8 Rp 2.000.000
5 x Rp 200.0002 = Rp 500.000
Rp 2.000.000 + Rp 500.000 = Rp 2.500.000
3 1,105
Rp 1.841.666 5 x Rp 200.0003
= Rp 333.333,33 Rp1.841.666+Rp333.333,33
= Rp 2.174.999,33
4 1,6755
Rp 2.094.375 5 x Rp 200.0004
= Rp 250.000 Rp 2.094.375 + Rp 250.000
= Rp 2.344.375 5
2,6128 Rp 2.612.800
5 x Rp 200.0005 = Rp 200.000
Rp 2.612.800 + Rp 200.000 = Rp 2.812.800
6 3,555305 Rp 2.962.754
5x Rp 200.0006 = Rp 166.666,67
Rp2.962.754+Rp166.666,67 = Rp 3.129.420,67
Universitas Sumatera Utara
91 Maka : Biaya perbulan untuk merepair breakdown CR . Bj j
- Biaya repair pompa adalah sebesar 3,555305 x Rp5.000.0006
=Rp 2.962.754 -
Terlihat jika memakai PM dalam jangka waktu sebulan akan menghasilkan
biaya rata-rata yang paling murah kira-kira Rp 2.174.999,33
- Harga ini akan lebih murah sebesar Rp 10.416.667 – Rp 2.174.999,33 =
Rp 8.241.667,77 per bulan jika memakai PM -
Jika perusahaan memakai sistem PM ini, maka ini akan dapat mengurangi
biaya sebesar Rp 8.241.667,77 Rp 10.416.667 x 100 = 79,12 .
Dibawah biaya perbaikan mesin bila mesin-mesin rusak.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN