Pengertian Man Power Jumlah Man Power Dalam Kaitan Dengan Keahlian

 Menerima permintaan pembelian dan melaporkan bukti pembayaran kepada bagian kuangan dan bagian lain yang berurusan dengan pembayaran

1.2.4 Man Power

1.2.4.1 Pengertian Man Power

Man power atau tenaga kerja manusia dalam suatu perusahaan perawatan, ada banyak faktor yang harus diperhatikan. Masing-masing pabrik akan mempunyai persoalan sendiri-sendiri dan berbeda satu sama lain. Hubungan antara banyaknya orang dengan jumlah waktu operasi personal, kaitan antara pegawai-pegawai perawatan yang bisa diperoleh, merupakan kajian yang sangat penting bagi direksi. Sedikit jumlah tenaga kerja dengan kapasitas dan kualitas hasil kerja yang memuaskan adalah tujuan manajemen. Tiap-tiap tenaga kerja untuk bisa menyelesaikan satu objek pekerjaan tidaklah sama kecekatan serta kualitas hasil pekerjaannya. Bila perbedaan- perbedaan itu dikaji sehingga diperoleh gambaran tentang waktu persatuan unit kerja perawatan mesin untuk personal yang berbeda-beda, maka dari tabel diperoeh rata-rata waktu bagi buruh setempat dengan kualifikasi pendidikan dan pengalaman sama diperoleh untuk tiap-tiap satuan hasil kerja. Rata-rata dari waktu tadi merupakan bahan yang penting untuk memperhitungkan total waktu guna menyelesaikan objek pekerjaan. Buruh yang bisa menyelesaikan suatu objek pekerjaan dengan waktu rata-rata di atas adalah sebagai dasar untuk memperhitungkan standart ongkos harian buruh. Mereka yang lebih dari rata-rata diperhitungkan sebagai insentif, dan yang belum bisa mencapai Universitas Sumatera Utara rata-rata gaji hariannya diperhitungkan mengikuti kofaktor dari gaji standar harian rata-rata, jadi tergantung dari prestasinya. Jadi tergantung dari prestasinya. Pembayaran gaji harus sudah termasuk penyisihan sebesar 30 sd 50 untuk biaya over head manager dan staff manajemen. Demikian juga tentunya karena invest yang dipakai terkena inflation rate, dan harusnya untuk negara yang sedang berkembang sebesar kurang lebih 18 per tahun, maka itu dalam pembayaran gaji prosentase sebesar itu juga harus disisihkan.

1.2.4.2 Jumlah Man Power Dalam Kaitan Dengan Keahlian

Sulit untuk dipresentasikan sebagai dasar penentuan dari masing-masing keahlian yang beada di pabrik. Secara praktis dalam hubungan-hubungan seperti ini, maka pengkajian secara terus menerus menjadi sangat penting untuk mendapatkan kondisi yang optimal, apakah perlu adanya penambahan pada bagian yang satu atau pengurangan pada bagian yang lain guna mencapai alokasi tenaga yang seimbang dalam kaitannya dengan beban pekerjaan. Pencatatan setiap saat dari suatu bagian dan keahlian merupakan alat perencanaan yang efektif. Suatu keadaan yang baik adalah bila beban kerja diimbangi dengan tenaga yang cukup. Dalam kondisi seperti ibi, dimana beban terlampau besar dan terbatasnya tenaga, maka sebaiknya bisa dipakai pemborong luar. Universitas Sumatera Utara

1.2.4.3 Staff Juru Tulis