Teknik Pengkajian Data METODE PENELITIAN

menggunakan metode deskriptif, yaitu metode di mana peneliti memaparkan bentuk tindak tutur yang terdapat dalam film Perempuan Punya Cerita.

3.4 Teknik Pengkajian Data

Analisis data dilakukan berdasarkan per cerita. Jadi, analisis data dikerjakan secara utuh dan menyeluruh. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah berikut: a. Peneliti membaca data yang telah dikumpulkan untuk memahaminya secara keseluruhan. b. Peneliti akan mengidentifikasikan dan mengklasifikasikan seluruh data berdasarkan butir masalah yang ada dalam setiap bagian cerita. c. Peneliti menyimpulkan hasil analisis data sehingga masalah yang diajukan dapat dipaparkan secara jelas. Teknik pengkajiannya dengan menggunakan kode-kode pada kartu data untuk mempermudah pengklasifikasian data. Data yang telah terkumpul kemudian diinterpretasikan sehingga terjalin antarstruktur yang saling berkaitan. Penelitian ini jugan menggunakan metode analisis deskriptif. Analisis deskriptif adalah data-data yang telah diperoleh akan dianalisis, kemudian hasil analisis tersebut akan dideskripsikan. Untuk mempermudah deskripsi, penulis menyantumkan asal data pada penganalisisan data. Contoh. Data Percakapan Cerita Pulau dari Film Perempuan Punya Cerita 1. Pak Haji: “ Oiya, ini DP-nya, Pak. Silahkan dihitung kembali.” Disc 1, 13: 41. 2. Suami Sumantri: “ Oya, saya hitung ya.” Disc 1, 13:46. Kemudian suami Sumantri langsung membuka amplop yang berisi uang yang baru saja diberikan oleh pak Haji. Universitas Sumatera Utara Contoh data percakapan tersebut dianalisis dengan menggunakan teori tindak tutur yang dijadikan landasan teori pada penelitian ini. Teori tindak tutur dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: 1 tindak lokusi, 2 tindak ilokusi, dan 3 tindak perlokusi. Kemudian data tersebut akan dianalisis sebagai berikut: Data 1. Pak Haji: “Oiya, ini DP-nya, Pak. Silahkan dihitung kembali.” Tindak tutur yang terdapat dalam data 1, yaitu: Tindak lokusi: Pak Haji menyerahkan amplop berisi uang DP kepada suami Sumantri. Tindak ilokusi: Pak Haji bermaksud untuk memberi uang kepada suami Sumantri dan menyuruhnya untuk menghitung kembali uang tersebut Tindak perlokusi: Efek yang ditimbulkan oleh data 1 terhadap data 2 dengan menyatakan tindakan yang akan dilakukannya terhadap uang tersebut. Data 2. Suami Sumantri: “Oya, saya hitung ya.” Tindak lokusi: Suami Sumantri menyatakan kesediaannya untuk menghitung kembali uang DP yang ada di dalam amplop tersebut. Tindak ilokusi: Suami Sumantri menyatakan dengan maksud memperjelas tindakan yang akan ia lakukan terhadap uang tersebut. Tindak perlokusi: Efek yang ditimbulkan oleh data 2 adalah suami Sumantri dengan segera melakukan apa yang sebelumnya ia katakan, yaitu menghitung jumlah uang yang ada di dalam amplop pemberian dari pak Haji. Universitas Sumatera Utara

BAB IV TINDAK TUTUR PERCAKAPAN DALAM DIALOG FILM