Tabel 5. Jenis-jenis Tindak Tutur yang terdapat pada Percakapan 5 Tuturan
Tindak Lokusi
Ilokusi Perlokusi
1 Pak Haji menyerahkan
amplop berisi uang DP kepada suami Sumantri.
bermaksud untuk memberi uang kepada
suami Sumantri dan menyuruhnya untuk
menghitung kembali uang tersebut
Muncul pada tuturan 2 yang menanggapi
pemberian dari pak Haji tersebut.
2 Suami Sumantri
menyatakan kesediaannya untuk
menghitung kembali uang DP yang ada di
dalam amplop tersebut. menyatakan dengan
maksud memperjelas tindakan yang akan ia
lakukan terhadap uang tersebut.
suami Sumantri dengan segera melakukan apa
yang sebelumnya ia katakan, yaitu
menghitung jumlah uang yang ada di dalam
amplop pemberian dari pak Haji.
b. Jenis-jenis Kalimat Tindak Tutur dalam Dialog Film Perempuan Punya
Cerita bagian Cerita Yogya
Dalam bagian Cerita Yogya, peneliti mengambil beberapa dialog yang secara langsung dilakukan oleh pemeran utama khususnya dalam cerita tersebut. Pada bagian
ini, pemeran utamanya, yaitu Safina Kirana Larasati dan Jay Anwar Fauzi Badilah. Jenis-jenis kalimat tindak tutur yang terdapat dalam dialog film Perempuan Punya
Cerita bagian Cerita Yogya, antara lain:
Universitas Sumatera Utara
Contoh 6. Data Percakapan 6.
1 Safina : Dimas, sini koe
2 Dimas : Duh, Safina, ganggu aja Ini lagi enak, jadi buyar nih
3 Safina : Heh, lihat ini, Rahma nangis. Siapa yang ngebuntingi? Ngaku
4 Dimas : Wong digilir kok sambil tertawa
5 Safina : Eh, jangan main-main ya, koe harus tanggung jawab
Kemudian Safina, Rahma dan teman-temannya pergi dari tempat itu, sedangkan Dimas dan teman-temannya hanya tertawa geli mendengar perkataan Safina tersebut.
Sumber: film Perempuan Punya Cerita, disc 1, 26: 50
Tabel 6. Jenis-jenis Tindak Tutur yang terdapat pada Percakapan 6 Tuturan
Tindak Lokusi
Ilokusi Perlokusi
1 Safina
memanggil Dimas agar mendekat
ke arah Safina. menekankan kepada
Dimas agar mendekat ke arah Safina.
Dimas mengalihkan perhatiannya dari layar
komputer menjadi ke arah Safina
dan mengatakan tuturan 2
menanggapi panggilan Safina tersebut.
2 Dimas memberitahukan
kepada Safina bahwa ia merasa terganggu
karena konsentrasinya menjadi buyar.
merasa terganggu karena kegiatan yang
dilakukan Dimas yang menimbulkan rasa
nikmat di dirinya menjadi buyar karena
panggilan Safina muncul pada tuturan 3
yang menanggapi pernyataan Dimas
tersebut.
Universitas Sumatera Utara
tersebut. 3
Safina memberitahukan Dimas agar melihat
Rahma sambil bertanya prihal siapa yang telah
menghamili Rahma. menyuruh Dimas untuk
melihat keadaan Rahma yang sedang hamil dan
mencari tahu siapa yang telah
menghamilinya. muncul pada tuturan 4
dengan menanggapi penekanan dan
pertanyaan Safina.
4 Dimas hanya berkata
digilir. bermaksud tindakan
seks yang dilakukan terhadap Rahma
sebelumnya dilakukan secara bergilir antara
Dimas dan teman- temannya.
Safina memberikan wajah kesal kepada
Dimas sambil mengujarkan tuturan 5.
5 Safina berkata agar
Dimas tidak main-main dan harus bertanggung
jawab. kesal dan menyuruh
dimas agar tidak main- main serta memintanya
agar bertanggung jawab atas kehamilan Rahma.
Dimas dan teman- temannya hanya tertawa
gelid an menyoraki Safina yang kemudian
pergi meninggalkan Warnet warung internet
tersebut.
Contoh 7. Data Percakapan 7.
1 Safina : Lagian kamu kok mau-maunya sih digilir? Enggak romantis
amat. Emangnya pacarmu, si Bagas itu di mana? 2 Temen Safina
: Ma, apa toh rasanya digilir? sambil tertawa geli 3 Safina
: Eh, lagian emangnya enggak pakai kondom?
Universitas Sumatera Utara
Sumber: film Perempuan Punya Cerita, disc 1, 28: 30
Tabel 7. Jenis-jenis Tindak Tutur yang terdapat pada Percakapan 7 Tuturan
Tindak Lokusi
Ilokusi Perlokusi
1 Safina bertanya kepada
Rahma, mengapa ia mau digilir dan
mempertanyakan di mana pacarnya, Bagas
itu. bermaksud memarahi
Rahma karena ia mau digilir oleh Dimas dan
teman-temannya. Rahma hanya terdiam
sambil bersedih ketika mendengar perkataan
Safina.
2 Teman Safina bertanya
kepada Rahma, apa rasanya digilir.
bermaksud canda sambil mempertanyakan
bagaimana rasanya digilir.
Rahma hanya terdiam menanggapi pertanyaan
itu.
3 Safina bertanya apakah
Rahma tidak memakai kondom.
bermaksud menekankan apakah Rahma tidak
memakai pengaman ketika melakukan seks
tersebut. Rahma tetap
menanggapinya dengan diam dan wajah penuh
rasa malu.
Contoh 8. Data Percakapan 8.
1 Jay : Halo, Sapina. Eh, kenalin, saya Jay dari Jakarta. sambil menjabat
tangan Safina 2 Safina
: Mas yang kemarin di Warnet ya? Namaku Safina. Mereka aja yang bodoh manggilnya Sapina.
Setelah itu mereka berdua hanya tersenyum manis sambil bersalaman.
Universitas Sumatera Utara
Sumber: film Perempuan Punya Cerita, disc1, 30:44
Tabel 8. Jenis-jenis Tindak Tutur yang terdapat pada Percakapan 8 Tuturan
Tindak Lokusi
Ilokusi Perlokusi
1 Jay menyapa Safina
sambil berkenalan dengannya.
bermaksud ingin berkenalan dengan Safina
sambil menjabat tangannya.
Safina menanggapi sapaan Jay dengan
menyambut uluran tangan darinya sambil
mengujarkan tuturan 2. 2
Safina bertanya apakah Jay orang yang juga
berada di Warnet kemarin. Ia
menyebutkan namanya dan berkata bahwa
temannya bodoh karena menyebut namanya
menjadi Sapina. bermaksud memperjelas
keberadaan Jay yang sepertinya pernah dilihat
Safina di Warnet sebelumnya. Safina juga
menyebutkan namanya yang sebenarnya.
Jay hanya tersenyum manis mendengar
perkataan Safina sambil menatap wajah Safina.
Contoh 9. Data Percakapan 9
1 Jay : Teman-teman kamu kalau lagi having sex, check in di mana? Di
hotel? 2 Safina
: Hmm..check in? emangnya anak Jakarta. Mereka langsung tersenyum dan kemudian terdiam.
Sumber: film Perempuan Punya Cerita, disc 1, 35: 34
Universitas Sumatera Utara
Tabel 9. Jenis-jenis Tindak Tutur yang terdapat pada Percakapan 9 Tuturan
Tindak Lokusi
Ilokusi Perlokusi
1 Jay bertanya kepada
Safina, biasanya bila teman-temannya
melakukan seks bertempat di mana.
bermaksud mencari tahu tempat di mana
seks dilakukan oleh teman-temannya
Safina. muncul pada tuturan 2
yang menanggapi pertanyaan dari Jay.
2 Safina mengucapkan
kembali kata check in dan berkata emangnya
seperti anak Jakarta. bermaksud
memperjelas bahwa remaja Yogya tidak
mengenal kata check in yang
biasanya digunakan oleh anak
Jakarta. Jay hanya menanggapinya
dengan senyum dan menatap bingung ke arah
Safina.
Contoh 10. Data Percakapan 10
1 Rahma : Fin, pie iki? Aku wes tiga hari loh, tapi enggak luntur-luntur juga.
2 Safina : Ya pie? sambil memegang perut Rahma dan menatap wajahnya
dengan tatapan kosong Sumber: film Perempuan Punya Cerita, disc 1, 37: 20
Tabel 10. Jenis-jenis Tindak Tutur yang terdapat pada Percakapan 10 Tuturan
Tindak Lokusi
Ilokusi Perlokusi
1 Rahma berkata kepada
Safina, bagaimana mengkhawatirkan apa
yang harus muncul pada tuturan 2
yang menanggapi
Universitas Sumatera Utara
sekarang, padahal sudah tiga hari tapi
kandungannya masih belum gugur juga.
dilakukannya lagi, padahal sudah tiga
hari namun kandungannya masih
belum gugur juga. pernyataan Rahma.
2 Safina berkata mau
bagaimana lagi. pasrah tidak tahu
harus bagaimana lagi mengatasinya.
Rahma terdiam lesu sambil melihat perutnya
yang semakin hari tambah besar.
c. Jenis-jenis Kalimat Tindak Tutur dalam Dialog Film Perempuan Punya