Pelaksanaan pembinaan narapidana oleh lembaga pemasyarakatan di atur di dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan,
selain itu juga di atur di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan
dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara
Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan. Berdasarkan hal-hal yang telah di uraikan dalam latar belakang diatas
menjadi pendorong bagi penulis untuk melaksanakan penelitian guna
penyusunan skripsi yang berjudul : SYARAT DAN TATA CARA MENDAPATKAN
HAK PEMBEBASAN
BERSYARAT BAGI
NARAPIDANA TINDAK PIDANA KORUPSI Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Jombang.
B. Rumusan Permasalahan
Dalam suatu penelitian, perumusan masalah merupakan hal yang penting, agar dalam penelitian dapat lebih terarah dan terperinci sesuai dengan tujuan
yang dikehendaki, adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Syarat Mendapatkan Hak Pembebasan Bersyarat Bagi
Narapidana Tindak Pidana Korupsi di Lapas Kelas II B Jombang?
2. Bagaimana Tata Cara Mendapatkan Hak Pembebasan Bersyarat Bagi
Narapidana Tindak Pidana Korupsi di Lapas Kelas II B Jombang?
3. Apa Faktor Pendukung Syarat dan Tata Cara Mendapatkan Hak
Pembebasan Bersyarat Bagi Narapidana Tindak Pidana Korupsi di Lapas
Kelas II B Jombang? C.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, bagaimana syarat mendapatkan hak pembebasan bersyarat bagi narapidana tindak pidana korupsi di lapas
kelas II B Jombang.
2. Untuk mengetahui bagaimana tata cara mendapatkan hak pembebasan
bersyarat bagi narapidana tindak pidana korupsi di lapas kelas II B
Jombang.
3. Untuk mengetahui apa faktor pendukung syarat dan tata cara mendapatkan
hak pembebasan bersyarat bagi narapidana tindak pidana korupsi di lapas
kelas II B Jombang. D.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk kepentingan- kepentingan sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
a Diharapkan memberi hal yang berguna bagi pengembangan dan
penelitian lebih lanjut terhadap hak narapidana khususnya pembebasan bersyarat bagi narapidana tindak pidana korupsi.
b Diharapkan menjadi sebuah bahan koreksi untuk penyempurnaan dan
pengembangan lebih lanjut mengenai pembebasan bersyarat oleh Lapas terhadap narapidana tindak pidana korupsi.
2. Manfaat Praktis
a Bagi Masyarakat
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi serta penambahan pengetahuan bagi masyarakat mengenai pembebasan
bersyarat bagi narapidana tindak pidana korupsi. b
Bagi Petugas Lapas dan Praktisi Hukum Diharapkan dapat melaksanakan dan menerapkan adanya pembebasan
bersyarat bagi narapidana tindak pidana korupsi sesuai dengan prosedur yang berlaku.Selain itu, dapat menambah wacana bagi
petugas lapas dan praktisi hukum khususnya dalam pembebasan bersyarat bagi narapidana tindak pidana korupsi.
c Bagi Akademisi
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi dan ilmu pengetahuan serta menjadi sumber referensi dan bahan kajian yang
khususnya berkaitan dengan pembebasan bersyarat bagi narapidana tindak pidana korupsi.
d Bagi Narapidana Tindak Pidana Korupsi
Penelitian ini diharapkan menambah wawasan atau pengetahuan kepada seluruh narapidana khususnya narapidana tindak pidana
korupsi.
E. Kegunaan Penelitian