Manfaat dan Kelemahan Anggaran

f. Sumber daya seperti tenaga kerja, peralatan dan dana dapat dimanfaatkan seefisien mungkin. g. Alat pendidikan bagi para manajer. Disamping memiliki manfaat, anggaran juga memiliki beberapa kelemahan- kelemahan antara lain : a. Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan anggapan sehingga mengandung unsur ketidakpastian. b. Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang, dan tenaga yang tidak sedikit sehingga tidak semua perusahaan mampu menyusun anggaran secara lengkap komprehensif dan akurat. c. Bagi pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat mengakibatkan mereka menentang sehingga anggaran tidak akan efektif Nafarin, 2013:19

F. Komite Anggaran

Komite anggaran adalah tim yang mempunyai tugas untuk menyusun, mengarahkan, mengevaluasi dan mengendalikan anggaran. Pada PT Taspen Persero terdiri dari bidang yang telah ditetapkan sesuai dengan kebijakan perusahaan. Komite anggaran ini bertugas untuk : 1. Menentukan keputusan tentang kebijaksanaan umum yang akan ditempuh pada masa yang akan datang. 2. Komite anggaran bertugas menyusun dan menyempurnakan semua prosedur yang berkaitan dengan masalah anggaran yang menjadi pedoman bagi divisi- divisi lainnya. 3. Komite anggaran bertugas menyelesaikan anggaran tahunan. 4. Meminta atau menerima serta meninjau anggaran masing-masing departemen. 5. Melakukan saran atau perbaikan anggaran departemen. 6. Menyetujui atau mengesahkan anggaran atau revisi anggaran. 7. Untuk pelaksanaan anggaran, komite anggaran ini juga ikut bertugas untuk mengikuti dan melihat penerapan anggaran, dan hal lain yang menyangkut rencana pelaksanaan anggaran dan untuk membicarakan beberapa hal yang menyangkut dari penyimpangan anggaran. 8. Pada akhir tahun, divisi ini bertugas juga menyelesaikan revisi dan penyesuain anggaran dan mempersiapkan rekomendasi penyususnan anggaran tahun berikutnya. 9. Komite ini pada akhir tahun akan membahas beberapa hal tentang anggaran yang belum rampung pada tahun lalu dan menyelesaikannya dan mungkin mengangkatnya kembali ke anggaran tahun berikutnya. 10. Menerima analisis dan laporan tentang pelaksanaan anggaran.

G. Proses Penyusunan Anggaran

Untuk mencapai tujuannya, perusahaan itu sendiri seharusnya menyusun anggaran yang merupakan penjabaran secara lebih terperinci dari masing-masing tujuan menjadi program-program kerja yang akan dilaksanakan, karena luasnya aktivitas sangat tidak mungkin bila program-program kerja ini harus dipikirkan dan disusun oleh satu akuntan saja, karena pelaksanaannya akan melibatkan seluruh bagian dengan personalia dan berbagai jenjang organisasi dan dengan keahlian yang berbeda, maka dalam proses penyusunan perlu melibatkan berbagai personalia inti dari berbagai fungsi operasional perusahaan Adisaputro, 2003:46