pengambilan sampel dimana tiap unsur yang membentuk populasi diberi kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel.
Besar sampel pada penelitian ini menggunakan rumus Slovin karena rumus ini sesuai untuk penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional:
32
Keterangan: n : jumlah sampel
N : jumlah seluruh anggota populasi e : error tolerance 10
Kemudian dilakukan perhitungan besar sampel sebagai berikut:
n = 404
1 + 404. 0,10
2
= 404
1+ 404.0,01 = 80,1
Maka jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah 80 orang diambil secara acak.
3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.4.1 Kriteria Inklusi
Mahasiswa kepaniteraan klinik Fakultas Kedokteran Gigi USU
3.4.2 Kriteria Eksklusi
Tidak bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini
3.5 Variabel dan Defenisi Operasional
3.5.1 Variabel Penelitian
3.5.1.1 Variabel bebas
- Mahasiswa kepaniteraan klinik FKG USU
3.5.1.2 Variabel terikat
- Pengetahuan dampak merokok
3.5.2 Definisi Operasional
1. Mahasiswa kepaniteraan klinik adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran gigi
USU yang telah lulus dari pendidikan S1 dan sedang menjalani kepaniteraan klinik di Rumah Sakit Gigi dan Mulut USU.
Cara ukur : Tanya jawab wawancara Alat ukur: Kuesioner penelitian
Hasil ukur: Ordinal 2.
Pengetahuan: Pengetahuan merupakan hasil “tahu” dan terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Pengukuran
pengetahuan dapat diketahui dengan mengungkap akan hal yang diketahuinya dalam bentuk jawaban baik lisan maupun tulisan. Pengukuran tingkat
pengetahuan menurut Wawan 2011, dibagi dalam tiga kategori, yaitu: a Baik: Bila subjek mampu menjawab dengan benar 76-100 persen dari
seluruh pertanyaan. b Cukup: Bila subjek mampu menjawab dengan benar 56-75 persen dari
seluruh pertanyaan. c Kurang: Bila subjek mampu menjawab dengan benar 40-55 persen dari
seluruh pertanyaan.
10
Cara ukur: Berdasarkan skor kuesioner
Alat ukur: Kuisioner penelitian Hasil ukur: 1 Baik, bila jawaban responden 9-11 dengan benar dari total
pertanyaan 2 Cukup, bila jawaban responden 6-8 dengan benar dari total
pertanyaan 3 Kurang, bila jawaban responden lebih kecil atau sama dengan
5 dari total pertanyaan
3.6 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan secara survei lapangan dengan mengunjungi subjek penelitian sebanyak 80 orang. Pengambilan data dilakukan mulai dari pukul
08.00 WIB sd 13.00 WIB.
Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Peneliti mendatangi RSGM USU untuk mengetahui absensi mahasiswa
kepaniteraan klinik FKG USU. 2.
Peneliti membagi jumlah sampel sesuai jumlah klinik yang ada di FKG USU. Pada setiap klinik total 8 klinik dipilih 10 sampel. Peneliti memilih sampel
dengan cara mencabut nama pada daftar absensi di setiap klinik. 3.
Peneliti memilih sampel sesuai dengan kriteria inklusi untuk kemudian dijadikan sebagai responden.
4. Peneliti terlebih dahulu memperkenalkan diri, tujuan dan alasan peneliti
melakukan penelitian yang berjudul gambaran pengetahuan perokok tentang dampak merokok pada rongga mulut. Apabila mahasiswa kepaniteraan klinik
tersebut setuju sebagai responden maka terlebih dahulu diminta untuk membaca dan mengisi lembar informed consent surat persetujuan sebagai tanda kesediaan
untuk menjadi responden penelitian dengan jaminan kerahasiaan atas jawaban yang diberikan.
5. Kuesioner dibagikan kepada responden penelitian yang telah dipilih sesuai
dengan kriteria inklusi. Cara pengisian kuesioner dari pengetahuan tentang dampak merokok pada rongga mulut diisi sendiri oleh responden penelitian
dengan didampingi oleh peneliti. 6.
Peneliti mengumpulkan kembali kuesioner setelah diisi oleh responden untuk diperiksa kelengkapan pengisian kuesioner.
3.7 Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan secara manual, melalui proses: 1
Editing Penyuntingan Data Kegiatan ini dimaksudkan untuk meneliti kembali formulir data, mengecek
kembali apakah data yang terkumpul sudah lengkap, terbaca dengan jelas dan tidak meragukan serta apakah ada kesalahan dan sebagainya.
2 Membuat Lembaran Kode Coding Sheet
Coding dilakukan untuk mengubah data yang telah terkumpul ke dalam bentuk yang lebih ringkas dengan menggunakan kode.
3 Memasukkan Data
Mengisi kolom-kolom atau kotak-kotak lembar kode sesuai dengan jawaban masing-masing pertanyaan.
4 Tabulasi
Membuat tabel-tabel data sesuai dengan tujuan penelitian.
3.8 Analisis Data
Analisis data pada penelitian ini berupa analisis univariat. Data univariat adalah data yang digunakan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan setiap variabel
penelitian dan disajikan dalam bentuk tabel dan gambar.
33
Data univariat pada penelitian ini meliputi:
1. Distribusi dan Frekuensi Data Demografi Responden
2. Distribusi dan Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Informasi
Dampak Merokok 3.
Distribusi dan Frekuensi tentang Sumber Mendapatkan Informasi
4. Distribusi dan Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Dampak
Merokok pada Kesehatan Sistemik 5.
Distribusi dan Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Penyakit Sistemik Akibat Kebiasaan Merokok
6. Distribusi dan Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Dampak
Merokok pada Kesehatan Rongga Mulut 7.
Distribusi dan Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Penyakit Rongga Mulut Akibat Kebiasaan Merokok
8. Distribusi dan Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Zat Beracun
yang Terkandung pada Rokok
9.
Distribusi dan Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden
3.9
Etika Penelitian
Etika penelitian pada penelitian ini antara lain 1.
Kelayakan Etik Ethical Clereance Peneliti mengajukan lembar persetujuan pelaksanaan penelitian pada
Komisi Etik Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Ketentuan etika ini bersifat internasional maupun nasional.
2. Lembar Persetujuan Informed Consent
Peneliti memberi lembar penjelasan dan persetujuan kepada subjek penelitian. Peneliti kemudian menjelaskan tujuan penelitian, tindakan yang akan
dilakukan serta manfaat yang akan diperoleh dan hal-hal lain yang berkaitan dengan penelitian. Jika subjek penelitian bersedia, subjek penelitian diminta untuk
menandatangani lembar persetujuan dan berpartisipasi dalam kegiatan penelitian. Data yang terkumpul dalam penelitian akan dijamin kerahasiannya oleh peneliti.