Struktur Organisasi Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Koleksi Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Layanan Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Manfaat Sistem Otomasi Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan

C. Struktur Organisasi Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan

Filsafat Dekan FUF : Dr. Amin Nurdin, MA Pembantu Dekan 1 FUF : Dr. Hamid Nasuhi, MA Kepala Perpustakaan FUF : Agus Rifai, SS, S.IP Layanan Teknis : Mudiana Layanan Pemakai : Minarti Tata Usaha : Ahmad Zaelani DEKAN FUF LAYANAN TEKNIS LAYANAN PEMAKAI TATA USAHA KEPALA PERPUSTAKAAN FUF PEMBANTU DEKAN 1

D. Koleksi Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat

Sampai dengan tahun 2007, Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat mempunyai koleksi sebanyak 5.185 judul dan 11.419 eksemplar, yang terdiri dari koleksi buku, jurnal, majalah, koleksi audio visual, dan karya ilmiah dosen dan mahasiswa. Berikut merupakan keadaan koleksi utama program studi dan koleksi pendukung. Tabel 1 Keadaan Koleksi Utama Program Studi Jumlah No Jenis Koleksi Judul Eksemplar 1 Tafsir Hadits 344 1150 2 Perbandingan Agama 352 495 3 Aqidah Filsafat 860 970 4 Sosiologi Agama 341 357 5 Pemikiran Politik Islam 233 383 Jumlah 2130 3355 Tabel 2 Koleksi Pendukung Jumlah No Jenis Koleksi Judul Eksemplar 1 Koleksi Umum 389 546 2 Koleksi Referensi 158 457 3 JurnalMajalah 128 1128 4 Thesisisertasi 54 54 5 Skripsi 1237 1237 6 Laporan Penelitian 102 200 7 Koleksi CD ROM 91 317 8 Ching Kung Corner 105 606 9 Iranian Corner 745 3457 10 Turki Corner 46 62 Jumlah 3055 8064

E. Layanan Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat

Pada dasarnya layanan yang ada di Perpustakaan FUF hampir sama dengan layanan yang ada di perpustakaan-perpustakaan lain. Layanan di perpustakaan FUF terbagi menjadi 2 bagian yakni layanan teknis seperti pengadaan bahan pustaka, pengolahan, pemeliharaan rutin, dan administrasi perpustakaan. Layanan pemakai yang ada adalah layanan peminjaman sirkulasi, layanan rujukan referens, layanan ruang baca, dan layanan penelusuran literatur dengan menggunakan katalog online OPAC.

F. Unsur-Unsur Sistem Otomasi Perpustakaan Fakultas Ushuluddin

dan Filsafat Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi khususnya dalam bidang perpustakaan, tuntutan pengguna perpustakaan pun semakin kompleks dan semakin banyak. Pengguna tentu menginginkan pelayanan perpustakaan yang lebih cepat dan akurat. Hal ini mendorong pihak Perpustakaan FUF untuk menerapkan sistem yang telah terkomputerisasi, sehingga pelayanan kepada pengguna dapat dilakukan lebih cepat dan akurat. Oleh karena itu, pada tahun 2001 secara resmi perpustakaan FUF mulai menerapkan sistem otomasi perpustakaan. Dalam penerapannya, sistem otomasi di Perpustakaan FUF tentu tidak lepas keterkaitannya dengan unsur-unsur yang mendukung sistem otomasi tersebut. Berikut ini merupakan unsur-unsur sistem otomasi yang ada di perpustakaan FUF.

1. Perangkat Lunak Software

Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat menggunakan software Bookmark sebagai program aplikasi perpustakaannya. Software tersebut dirancang untuk dapat digunakan secara stand alone computer single user. Bookmark merupakan software aplikasi berbasis DOS. Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat mendapatkan program aplikasi Bookmark ini secara hibah atau hadiah dari salah satu kolega staf perpustakaan pada waktu itu 38 . Saat ini program aplikasi Bookmark telah berganti nama menjadi NCI Bookman, perubahan itu diikuti oleh perubahan platform software itu sendiri yang sebelumnya hanya berbasis DOS kini telah berbasis Windows sehingga mudah dikembangkan, namun pihak Perpustakaan FUF belum berniat menggunakan software tersebut. Baru-baru ini pihak perpustakaan FUF sedang melakukan upaya migrasi program aplikasi perpustakaan menjadi software aplikasi berbasis windows under windows dengan menggunakan aplikasi perpustakaan Senayan versi Stable3 yang didesaindirancang oleh Departemen Pendidikan Nasional untuk dipergunakan secara gratis freeware dengan cara mengunduh download di situs resmi Depdiknas. Program aplikasi Bookmark mempunyai 4 menu utama, yaitu: Setup, Addedit ContentItem, Circulation menu sirkulasi, dan penelusuran. 1 Setup, berfungsi untuk startup awal ketika aplikasi Bookmark pertama kali dijalankan pada sebuah komputer untuk single user. 2 Addedit contentitem, berfungsi untuk melakukan proses pengolahan koleksi. 38 Wawancara pribadi dengan Kepala Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Bapak Agus Rifai, SS, S.Ag pada hari Kamis tanggal 25 September 2008 3 Circulation menu merupakan menu sirkulasi yang didalamnya terdapat submenu peminjaman, pengembalian, penelusuran, berita- berita, dan pemesanan koleksi. 4 Menu penelusuran berfungsi untuk mencarimenemukan koleksi- koleksi perpustakaan FUF. Pada menu penelusuran ini terdapat submenu penelusuran kata kunci, penelusuran judul, penelusuran pengarang, penelusuran subjek, penelusuran barcode, penelusuran isi, berita-berita, kirim pesan, dan keluar.

2. Perangkat Penunjang Aplikasi Bookmark

Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat memiliki 5 komputer stand alone sebagai perangkat penunjang sistem otomasi perpustakaan. 2 komputer berfungsi untuk penelusuran pengguna OPAC dengan keadaan 1 komputer mengalami kerusakan dan 3 komputer berfungsi sebagai perangkat operasional bagi staf perpustakaan. Pada dasarnya program aplikasi Bookmark berjalan pada sistem operasi berbasis DOS, sehingga tidak memerlukan spesifikasi perangkat keras hardware yang tinggi. Dengan kecepatan prosesor minimal 100 MHz, memori 16 Mb, monitor VGA, dan media storageHard Disk 400 Mb, program aplikasi Bookmark dapat berjalan dengan stabil.

3. Buku Panduan Manual Guide Bookmark

Program aplikasi Bookmark dilengkapi dengan buku panduan yang berisi penjelasan dalam mengoperasikan program aplikasi tersebut. Namun ketika peneliti mengecek keberadaan buku panduan tersebut, pihak perpustakaan FUF menyatakan buku panduan tersebut hilang.

4. Pengguna user

Pengguna sistem otomasi perpustakaan FUF adalah seluruh staf perpustakaan FUF dan pengguna perpustakaan yang terdiri dari seluruh civitas akademika Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Pengguna yang memiliki kartu keanggotaan mendapatkan layanan peminjaman koleksi kecuali koleksi referensi, layanan referensrujukan, layanan ruang baca dan layanan katalog online, sedangkan pengguna yang tidak memiliki kartu keanggotaan hanya mendapat layanan ruang baca dan layanan katalog online. BAB V HASIL PENELITIAN

A. Penerapan Sistem Otomasi di Perpustakaan Fakultas Ushuluddin

dan Filsafat Secara umum penerapan sistem otomasi Bookmark di Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat mencakup 2 bagian, yaitu penerapan sistem otomasi untuk pengelola perpustakaan pengadaan, pengolahan, sirkulasi dan penerapan sistem otomasi untuk pengguna penelusuran 39 .

1. Pengadaan

Menu pengadaan pada program aplikasi Bookmark memiliki beberapa fungsi yang dapat membantu staf perpustakaan, diantaranya adalah fungsi Add Content yang berguna untuk entri baru koleksi yang belum terdaftar dalam sistem. Pada menu pengadaan ini satf perpustakaan juga bisa melakukan penyuntingan koleksi dengan fasilitas fungsi Edit Content. Sedangkan untuk menghapus entri sistem menyediakan fungsi Delete. Ketika berjalan normal, menu pengadaan pada sistem ini berjalan cukup baik. Namun ketika peneliti melakukan uji coba, kinerja sistem agak terhambat. Hal ini dikarenakan kerusakan teknis pada sirkuit memori 39 Wawancara pribadi dengan Kepala Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Bapak Agus Rifai, SS, S.Ag pada hari Kamis tanggal 25 September 2008. komputer yang mengakibatkan entri baru yang masuk kedalam sistem tidak dapat tersimpan. Gambar 1. Menu Pengadaan

2. Pengolahan Koleksi

Program aplikasi Bookmark dilengkapi dengan menu pengolahan. Dengan aplikasi ini pengelola dapat melakukan kegiatan pengolahan koleksi secara efektif. Jika dalam keadaan normal pada entri pengolahan ini pengelola dapat mengetahui entri mana yang sudah diolah dan mana yang belum diolah. Karena entri yang sudah diolah akan otomatis tersimpan pada database . Keadaan saat ini pada perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat memiliki 2 perangkat komputer PC yang saling terhubung LAN, namun kedua perangkat komputer tersebut mengalami kerusakan pada RAM atau sirkuit memori low memory dan sistem Bookmark itu sendiri terutama pada menu pengadaan, sehingga ketika peneliti mencoba memasukkan entri pada menu pengadaan sistem tidak mampu menyimpannya dengan baik. Namun untuk kegiatan pengolahan sistem berjalan dengan normal, ketika peneliti mencoba memasukkan entri sistem mampu merespon dan menyimpan dengan baik, hal itu dibuktikan ketika peneliti mencoba membuka kembali database pengolahan maka entri yang telah dimasukkan dapat ditemukan kembali. Dengan demikian jika sistem berjalan normal fasilitas menu pengolahan dengan menggunakan aplikasi Bookmark dapat meningkatkan kinerja staf perpustakaan menjadi lebih cepat dan efektif. Gambar 2. Menu Pengolahan

3. Sirkulasi

Gambar 3. Menu Sirkulasi Menu sirkulasi pada program aplikasi Bookmark memiliki beberapa fungsi, yaitu : 1 Peminjaman Loans, pada menu ini jika ada anggota yang ingin meminjam koleksi, maka staf perpustakaan akan menscan kode barcode anggota, koleksi yang dipinjam, dan memasukkan tanggal peminjaman yang selanjutnya tanggal pengembalian koleksi secara otomatis akan keluar. Dengan bantuan menu ini staf perpustakaan akan lebih mudah dan lebih cepat dalam melayani pengguna yang ingin meminjam koleksi perpustakaan. Gambar 4. Menu Peminjaman 2 Pengembalian Returns, berfungsi untuk mencatat jika ada koleksi yang dikembalikan oleh peminjam. Sistem akan secara otomatis memeriksa tanggal pengembalian dengan menscan koleksi yang dipinjam, apakah koleksi dikembalikan tepat waktu atau terlambat. Jika terlambat maka anggota akan dikenakan denda sesuai dengan tata tertib yang berlaku di perpustakaan FUF. Gambar 5. Menu Pengembalian 3 Penelusuran Public Access Search, fungsi penelusuran juga tersedia di menu sirkulasi ini, karena untuk mempermudah staf perpustakaan dalam melakukan pengecekan terhadap koleksi. Dengan bantuan menu ini staf perpustakaan akan lebih mudah dalam melakukan pengecekan terhadap keadaan koleksi di perpustakaan. Gambar 6. Menu Penelusuran 4 Penelusuran peminjam Borrower Search, fungsi ini berguna untuk melihat data anggota perpustakaan yang sedang meminjam koleksi, serta dapat melihat jenis koleksi apa yang sedang dipinjam. Data-data yang ada dalam menu ini adalah nama anggota perpustakaan, status, dan program studi mahasiswa. Gambar 7. Menu Penelusuran Peminjam 5 Item cadangan untuk peminjam Reserved Item For Borrower, berfungsi untuk mengetahui koleksi-koleksi mana yang sedang dan tidak dipinjam. Gambar 8. Menu Item Cadangan Untuk Peminjam 6 Berita News, berfungsi sebagai papan pengumuman untuk staf perpustakaan jika ada publikasi atau pemberitahuan-pemberitahuan yang berkaitan dengan kegiatan perpustakaan, namun di Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat penerapan fungsi menu berita ini belum berjalan. Gambar 9. Menu Berita 7 Kontrol pemesanan Reservation Control, berfungsi untuk menampung permintaan koleksi yang belum ada baik dari pengguna perpustakaan maupun staf perpustakaan yang nantinya ditindaklanjuti pada saat pengadaan koleksi. Untuk sementara menu kontrol pemesanan ini belum berjalan, hal ini dapat dilihat dari daftar pemesanan koleksi yang masih kosong. Gambar 10. Menu Kontrol Pemesanan 8 Item details, berfungsi untuk melihat profil item koleksi jika ada. Pada menu ini pustakawan dapat melihat deskripsi koleksi baik fisik maupun non-fisik dengan cara menscan koleksi dengan menggunakan barcode, yang otomatis dapat mengakses langsung profil koleksi yang diinginkan. Gambar 11. Menu Item Details

4. Penelusuran

Gambar 12. Menu Penelusuran Pada menu penelusuran ini, pengguna akan mendapatkan beberapa alternatif dalam memilih jenis entri yang akan ditelusur. Dengan adanya menu penelusuran ini pengguna perpustakaan akan lebih mudah dalam melakukan penelusuran bahan pustaka di perpustakaan ini. Menu-menu penelusuran koleksi melalui kategori subjek, judul, pengarang, dan kata kunci dapat memberikan alternatif pencarian bagi pengguna. Hal ini akan membuat proses penelusuran koleksi menjadi lebih cepat, efektif dan efisien. Fungsi yang ada pada menu penelusuran diantaranya adalah: 1 Penelusuran kata kunci, pada fungsi ini pengguna perpustakaan dapat menelusur koleksi dengan menggunakan entri kata kunci, sehingga dapat mempersempit cakupan pencarian entri koleksi. Sebagai contoh entri kata kunci “agama”, maka sistem akan secara otomatis mendaftar semua koleksi yang berhubungan dengan kata agama seperti contoh dibawah ini. Gambar 13. Menu Penelusuran kata kunci 2 Penelusuran judul, dengan memasukkan entri judul koleksi yang diinginkan maka pengguna dapat langsung menemukan judul koleksi pada daftar yang telah tersedia pada sistem. Pada contoh dibawah, penulis mencoba mencari entri judul koleksi “Ilmu Filsafat”, maka yang menjadi cakupan koleksi denga judul tersebut berjumlah 15 judul koleksi. Gambar 14. Menu Penelusuran Judul 3 Penelusuran seri, fungsi penelusuran seri ini pengguna dapat mencari koleksi berdasarkan seri koleksi. Pada contoh dibawah ini penulis mencoba melakukan penelusuran koleksi dengan seri “Filsafat Islam”, maka yang ditemukan oleh sistem adalah 2 item koleksi yang dilengkapi dengan nomor panggil, letak koleksi, dan jumlah eksemplar yang tersedia. Gambar 15. Menu Penelusuran Seri 4 Penelusuran pengarang, selanjutnya penulis mencoba melakukan penelusuran berdasarkan nama pengarang, hasilnya adalah ketika penulis mengentri nama pengarang Harun Nasution maka sistem akan secara otomatis mendaftar semua judul koleksi karangan Harun Nasution yang ada di perpustakaan FUF. Gambar 16. Menu Penelusuran Pengarang 5 Penelusuran subjek, dengan fungsi ini pengguna dapat melakukan pencarian koleksi dengan memasukkan entri subjek yang diinginkan, pada percobaan berikut penulis memasukkan entri subjek “politik islam”, kemudian sistem akan mendaftar seluruh judul koleksi yang memiliki subjek politik islam. Gambar 17. Menu Penelusuran Subjek 6 Penelusuran barcode, fungsi ini berguna bagi pustakawan untuk memeriksa dan mengecek status dan lokasi item koleksi dengan cara menscan koleksi menggunakan barcode. Gambar 18. Menu Penelusuran Barcode 7 Penelusuran kontenisi, saat ini untuk sementara fungsi penelusuran konten belum berfungsi, ketika penulis mencoba memasukkan kategori entri judul, pengarang, seri, dan kata kunci sistem tidak mampu merespon dengan baik. Gambar 19. Menu Penelusuran Konten 8 Berita, berfungsi sebagai papan pengumuman untuk staf perpustakaan jika ada publikasi atau pemberitahuan-pemberitahuan yang berkaitan dengan kegiatan perpustakaan, namun di Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat penerapan fungsi menu berita ini belum berjalan. Gambar 20. Menu Berita 9 Program Komputer, pada dasarnya fungsi program komputer ini berguna untuk mendeteksi program-program komputer apa saja yang sedang berjalan saat sistem sedang aktif, sehingga pengguna dapat mengetahui sejak dini jika terjadi masalah troubleshooting pada sistem yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh pustakawan. Namun ketika penulis mencoba fungsi ini ternyata belum berjalan dengan baik, hal ini terbukti dengan tidak terdeteksinya program komputer yang sedang berjalan padahal ada 2 program yang tengah berjalan multitasking. Gambar 21. Menu Program Komputer

B. Manfaat Sistem Otomasi Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan

Filsafat Bagi Pengguna user Sistem otomasi yang diterapkan di Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat tentu memiliki manfaat dan kegunaan yang dapat dirasakan oleh pengguna perpustakaan. Oleh sebab itu, untuk mengetahui bagaimana tanggapan dan opini pengguna Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat mengenai manfaat sistem otomasi perpustakaan, maka penulis memberikan beberapa pertanyaan yang disajikan dalam bentuk kuesioner. Jumlah kuesioner yang penulis ajukan adalah sebanyak 55 kuesioner. Kuesioner tersebut dibagikan kepada para pengguna perpustakaan yang kebetulan sedang berada di dalam perpustakaan maupun yang ada diluar perpustakaan dan bersedia menjadi responden. Tabel 3 Jenis Kelamin Responden Responden Pertanyaan Kategori Jawaban F a. Laki-laki 28 51 Jenis Kelamin Responden b. Perempuan 27 49 Jumlah 55 100 Tabel diatas menunjukkan bahwa pengunjung Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat lebih banyak berjenis kelamin laki-laki yaitu berjumlah 28 orang atau 51 responden, dibandingkan dengan pengunjung berjenis kelamin perempuan yakni 27 orang atau 49 responden. Hal tersebut mengindikasikan bahwa minat berkunjung ke perpustakaan antara laki-laki dan perempuan hampir berimbang. Tabel 4 Jenjang Semester Responden Responden Pertanyaan Kategori Jawaban F I Satu 11 20 III Tiga 13 23,6 V Lima 9 16,4 VII Tujuh 9 16,4 Semester IX Sembilan 13 23,6 Jumlah 55 100 Dari tabel 4 diatas dapat diketahui bahwa frekwensi kunjungan mahasiswa ke Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat menurut jenjang semester terbagi hampir merata, yaitu mahasiswa semester 1 berjumlah 11 orang atau 20 responden, mahasiswa semester III berjumlah 13 orang atau 23,6 , mahasiswa semester V berjumlah 9 orang atau 16,4 , mahasiswa semester VII berjumlah 9 orang atau 16,4 , dan mahasiswa semester IX berjumlah 13 orang atau 23,6 . Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat memang sangat dibutuhkan oleh seluruh mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat pada semua jenjang semester untuk mendukung kegiatan perkuliahan. Tabel 5 Metode pengguna dalam melakukan penelusuran bahan pustaka Responden Pertanyaan Kategori Jawaban F a. Menelusur melalui katalog 36 65,5 b. Mencari langsung ke rak koleksi 17 31,4 c. Bertanya ke petugas perpustakaan 2 3,5 d. Bertanya ke teman - - 1.1 Bila anda ingin mencari buku di perpustakaan, apa yang anda lakukan e. Bertanya ke dosen pengajar - - Jumlah 55 100 Pada tabel 5 diatas dapat dilihat bahwa dari 55 responden, yang menjawab melalukan penelusuran melalui katalog sebanyak 36 orang atau 65,5 , 17 orang atau 31,4 memilih mencari langsung ke rak koleksi, serta sebanyak 2 orang atau 3,5 lebih memilih untuk bertanya ke petugas perpustakaan. Tidak ada responden yang melakukan penelusuran bahan pustaka dengan cara bertanya keteman dan bertanya ke dosen pengajar. Tabel diatas menunjukkan bahwa melakukan penelusuran bahan pustaka melalui katalog masih menjadi metode yang paling banyak digunakan oleh pengguna perpustakaan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah jika menelusur melalui katalog maka waktu yang diperlukan untuk mencari bahan pustaka akan lebih cepat Tabel 6 Jenis katalog yang digunakan pengguna Responden Pertanyaan Kategori Jawaban F a. Katalog komputer 30 83,3 1.2 Jika anda menelusur melalui katalog, jenis katalog apakah yang sering anda gunakan b. Katalog tercetak 6 16,7 Jumlah 36 100 Tabel 6 diatas menunjukkan bahwa 30 orang atau 83,3 lebih memilih menelusur menggunakan katalog komputer, sedangkan 6 orang atau 16,7 memilih katalog tercetak. Hal ini menunjukkan bahwa untuk melakukan penelusuran bahan pustaka jenis katalog komputer lebih banyak diminati oleh pengguna perpustakaan daripada katalog tercetak kartu. Selain itu hasil perhitungan diatas dapat mendukung fakta bahwa pengguna sadar bahwa dengan menggunakan katalog komputer OPAC proses penelusuran informasi menjadi lebih cepat dan akurat. Tabel 7 Pengetahuan pengguna mengenai sistem otomasi perpustakaan Responden Pertanyaan Kategori Jawaban F a. Ya 36 65,5 2.1 Apakah anda pernah mendengar istilah sistem otomasi perpustakaan b. Tidak 19 34,5 Jumlah 55 100 Pada tabel 7 diatas, responden yang menjawab bahwa ia pernah mendengar istilah sistem otomasi perpustakaan sebanyak 36 orang atau 65,5 , sedangkan responden yang menyatakan tidak pernah mendengar istilah sistem otomasi perpustakaan adalah sebanyak 19 orang atau 34,5 . Hal ini mengindikasikan bahwa mayoritas pengguna perpustakaan telah mengenal istilah sistem otomasi perpustakaan walaupun tidak mendetail. Selanjutnya pada tabel 8 penulis akan mencoba mencari tahu bagaimana tanggapan pengguna perpustakaan terhadap sistem otomasi perpustakaan yang telah diterapkan. Tabel 8 Tanggapan pengguna tentang keberadaan sistem otomasi di perpustakaan Responden Pertanyaan Kategori Jawaban F a. Sangat membantu 13 36,1 b. Membantu 13 36,1 c. Agak membantu 9 25 d. Tidak membantu 1 2,8 2.2 Bagaimana tanggapan anda dengan adanya sistem otomasi perpustakaan e. Sangat tidak membantu - - Jumlah 36 100 Dari tabel 8 diatas, 13 orang atau 36,1 responden menganggap bahwa sistem otomasi perpustakaan dapat membantu pengguna dalam menemukan informasi di perpustakaan. Sebanyak 9 orang atau 25 menyatakan agak membantu, dan 1 orang atau 2,8 menyatakan tidak membantu. Hasil perhitungan tabel 8 diatas menunjukkan sikap responden yang cukup positif terhadap penerapan sistem otomasi di Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Keadaan demikian juga dapat memperkuat fakta bahwa keberadaan sistem otomasi pada sebuah perpustakaan sangat membantu pengguna khususnya dalam hal penelusuran bahan pustaka. Pada tabel berikutnya yaitu tabel 9, penulis ingin mengetahui tanggapan pengguna perpustakaan tentang proses sirkulasi peminjaman dan pengembalian dengan menggunakan sistem otomasi Tabel 9 Tanggapan pengguna tentang proses sirkulasi dengan menggunakan sistem otomasi perpustakaan Responden Pertanyaan Kategori Jawaban F a. Sangat cepat 8 22,2 b. Cepat 14 38,9 c. Agak cepat 10 27,8 d. Tidak cepat 1 2,8 2.3 Menurut anda apakah dengan sistem komputerisasi otomasi proses peminjaman dan pengembalian koleksi dapat dilakukan dengan cepat e. Biasa saja 3 8,3 Jumlah 36 100 Tabel diatas menunjukkan bahwa 8 orang atau 22,2 responden menyatakan bahwa sistem otomasi yang diterapkan membuat proses sirkulasi peminjaman dan pengembalian berlangsung sangat cepat, 14 orang atau 38,9 responden menjawab cepat, 10 orang atau 27,8 responden menjawab agak cepat, 1 orang atau 2,8 menjawab bahwa sistem otomasi tidak membuat cepat proses sirkulasi, dan 3 orang atau 8,3 menyatakan biasa saja. Hasil jawaban tabel diatas menunjukkan bahwa sistem otomasi membuat proses sirkulasi peminjaman dan pengembalian dapat berlangsung secara cepat. Yang berarti juga memberikan keefektifan dan keefisienan dari segi waktu sehingga dapat meringankan beban kerja staf perpustakaan. Tabel 10 Persepsi pengguna tentang tingkat kemudahan menggunakan katalog komputer OPAC Responden Pertanyaan Kategori Jawaban F a. Sangat mudah digunakan 9 16,7 b. Mudah digunakan 23 42,6 c. Agak sulit digunakan 18 33,3 d. Sulit digunakan 4 7,4 3.1 Apakah menurut anda katalog komputer OPAC mudah digunakan e. Sangat sulit digunakan - - Jumlah 54 100 Pada tabel 10 diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 9 orang atau 16,7 responden menyatakan katalog komputer OPAC sangat mudah digunakan, diikuti dengan sebanyak 23 orang atau 42,6 responden menyatakan mudah digunakan. Responden yang menjawab OPAC agak sulit digunakan sebanyak 18 orang atau 33,3 , dan 4 orang atau 7,4 responden menjawab OPAC sulit digunakan. Tabel diatas menunjukkan responden yang menjawab bahwa katalog komputer OPAC agak sulit digunakan cukup signifikan, hal ini dimungkinan karena program aplikasi Bookmark untuk penelusuran bahan pustaka yang ada di Perpustakaan Fakultas ushuluddin dan Filsafat tidak user friendly atau kurang dimengerti oleh pengguna. Tabel 11 Persepsi pengguna tentang manfaat katalog komputer OPAC dalam menemukan bahan pustaka Responden Pertanyaan Kategori Jawaban F a. Sangat membantu 10 18,5 b. Membantu 19 35,2 c. Agak membantu 19 35,2 d. Tidak membantu 6 11,1 3.2 Apakah katalog komputer OPAC membantu anda dalam menemukan bahan pustaka di perpustakaan e. Sangat tidak membantu - - Jumlah 54 100 Hasil perhitungan pada tabel 11 diatas menunjukkan bahwa sebanyak 10 orang atau 18,5 responden menyatakan bahwa katalog komputer sangat membantu dalam menemukan bahan pustaka di perpustakaan, 19 orang atau 35,2 responden menjawab membantu, 19 oarang atau 35,2 menjawab agak membantu, dan 6 orang atau 11,1 responden menjawab tidak membantu. Jawaban pada tabel 11 tersebut mengindikasikan bahwa katalog komputer OPAC secara umum dapat membantu pengguna dalam melakukan penelusuran bahan pustaka di perpustakaan yang berdampak pada waktu yang digunakan pengguna untuk menemukan bahan pustaka akan semakin minim, sehingga pengguna tidak perlu membuang banyak waktu untuk mencari koleksi di rak. Tabel 12 Persepsi pengguna mengenai hasil penelusuran dengan menggunakan katalog komputer OPAC Responden Pertanyaan Kategori Jawaban F a. Ya 44 83 3.3 Hasil penelusuran katalog computer OPAC biasanya memuat informasi judul buku, nomor kelas, pengarang, dan tata letak buku tersebut, apakah setelah anda lihat ke rak tempat buku itu berada, apakah anda menemukan buku tersebut b. Tidak 9 17 Jumlah 53 100 Tabel diatas memperlihatkan 44 orang atau 83 responden menyatakan bahwa hasil penelusuran katalog komputer sesuai dengan letak buku di rak koleksi, sedangkan 9 orang atau 17 reponden menjawab hasil penelusuran katalog komputer tidak sesuai dengan letak buku di rak koleksi. Hasil tersebut menunjukkan tingkat ketersesuaian hasil penelusuran koleksi pada katalog komputer dengan keadaan koleksi di rak cukup baik.

C. Masalah-masalah Yang Dihadapi Dalam Penerapan Sistem Otomasi