III.7. Analisa Data
Data deskriptif disajikan secara tabular. Kesetaraan antara beberapa kelompok data duji dengan uji kuadrat Chi. Perbedaan dianggap bermakna
secara statistik apabila p 0,05.
BAB IV HASIL PENELITIAN
IV.1. Karakteristik Pasien
Selama kurun waktu Januari 1997 sampai dengan Desember 2002, telah dilakukan tindakan bedah sementara berupa kolostomi pada 96 kasus
dan tindakan bedah definitif sebanyak 67 kasus, yang berasal dari 6 propinsi Sumatera utara, Aceh, Riau, Sumatera Barat, Jambi, dan bengkulu. Dari
penderita penyakit Hirschsprung yang telah dikolostomi, didapati 79 orang 82,3 pasien laki-laki dengan rentang usia antara 1 hari hingga 14 tahun.
Sebagian terbesar diantaranya berusia dibawah 1 tahun 71,8.
Usia termuda saat operasi adalah 2 tahun 10 bulan dan usia tertua adalah 12 tahun 9 bulan. Usia saat ini yang dievaluasi berkisar dari 4 tahun 3
bulan hingga 15 tahun 8 bulan. Sedangkan rata-rata lama pengamatan setelah operasi definitif adalah 2 tahun 3 bulan Lampiran 3.
Tabel 2. Distribusi usia dan jenis kelamin pasien penyakit Hirschsprung yang menjalani kolostomi. n = 96
Umur Laki-laki Perempuan
Jumlah
0 – 1 bulan 38
7 45
46,8 1 – 12 bln
21 3
24 25,0
1 – 5 thn 12
4 16
16,7 6 – 9 thn
5 1
6 6,3
10 – 14 thn 3
2 5
5,2
Jumlah 79
17 96
100,0 Tabel 3. Distribusi jenis kelamin dan usia saat menjalani tindakan bedah
definitif dan berdomisili di kota Medan sekitarnya. n = 24 Umur Laki-laki
Perempuan Jumlah
2 – 6 thn 12
1 13
54,2 7 – 12 thn
6 3
9 37,5
13 thn
1 1 2 8,3 Jumlah
19 5 24 100,0
IV.2. Evakuasi Mekonium
Dari semua penderita Hirschsprung yang telah dilakukan tindakan bedah, 39 orang diantaranya tidak tercatat data waktu pengeluaran
mekonium pertama. Dari 57 penderita yang terdata, dijumpai hanya 7 yang mekoniumnya keluar dalam 24 jam pertama, bahkan 35 kasus 61,4
mekonium keluar sudah diatas 48 jam. Hanya sangat disayangkan, tidak ditemukan data mengenai apakah mekonium keluar spontan atau dengan
bantuan manual.
©2003 Digitized by USU digital library
20
Tabel 4. Lamanya pengeluaran mekonium pertama . n = 57 Pengeluaran mekonium
Kasus
0 – 24 jam 4
7.0 24 – 48 jam
18 31,6
24 jam 35
61,4
Jumlah 57
100,0 IV.3 Komplikasi
Penelusuran komplikasi pasca tindakan bedah definitif pada penderita Hirschsprung ini kami lakukan melalui 2 cara, yakni mencatat dari rekam
medik untuk sebagian besar kasus, sedangkan dari kasus yang kami lakukan kunjungi melalui pengamatan langsung dan wawancara 24 kasus.Tabel 5
memperlihatkan daftar komplikasi pasca tindakan definitif tersebut. Tabel 5. Komplikasi pasca tindakan bedah definitif. n = 67
Komplikasi Kasus
Bocor anastomose 3
4,4 Obstruksi usus
2 2,9
Enterokolitis 5 7,5
Kecipirit 3 4,4
Meninggal 1 1,4
Jumlah 14 20,9
IV.4 Fungsi anorektal pasca tindakan bedah definitif