Data–data sekunder yang diambil untuk penelitian ini di peroleh dari sub bagian rekam medis RSHAM.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional
3.5.1 Variabel bebas
Adapun yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor predisposisi pengetahuan, sikap, faktor pendorong dukungan petugas lain dan
faktor pendukung fasilitas dan sarana, peraturan terhadap perilaku dokter dalam pencatatan rekam medis di RSUP H Adam Malik setelah berlakunya Undang-undang
RI no. 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran.
3.5.2 Variabel terikat
Pencatatan rekam medis diartikan sebagai kelengkapan berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan
pelayanan yang lain kepada pasien baik untuk rawat jalan maupun rawat inap yang dilakukan oleh dokter di RSUP H Adam Malik Medan tahun 2007.
3.5.3. Definisi Operasional
a. Dokter adalah dokter yang memberikan pelayanan terhadap pasien di ruang rawat inap SMF Bedah RSUP HAM pada tahun 2007.
b. Pendidikan adalah pendidikan terakhir sebelum bekerja di RSUP HAM. c. Lama kerja adalah lamanya para dokter bekerja di RSUP HAM.
d. Pengetahuan adalah pemahaman dokter tentang rekam medis dan peraturan-
peraturan yang berkaitan dengan rekam medis.
Purnamawati : Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendorong Dan Pendukung Terhadap Pencatatan Rekam Medis…, 2008 USU Repository © 2008
e. Sikap adalah reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap
suatu stimulus atau objek; dalam penelitian ini adalah respon yang masih tertutup dari para dokter tentang pencatatan rekam medis.
f. Fasilitas dan sarana yang dimaksud adalah baik sarana fisik maupun non fisik
seperti gedung atau ruangan, maupun peralatan lain serta kemungkinan untuk mendapatkan informasi yang mendukung dalam pelaksanaan pencatatan
rekam medis. g.
Dukungan petugas lain adalah adanya kerjasama dari teman sejawat dokter dalam pelaksanaan pencatatan rekam medis.
h. Peraturan-peraturan adalah Undang-Undang RI Nomor 29 Tahun 2004
tentang Praktek Kedokteran, Peraturan Menteri Kesehatan nomor 749aPermenkes1989 , Pedoman Rekam Medis RS HAM serta Etika
kedokteran Indonesia . i.
Pencatatan Rekam Medis adalah keadaan pencatatan di dalam berkas rekam medis tentang data-data keadaan pasien, tindakan, pengobatan dll yang
menjadi tanggung jawab dokter yang dilakukan kepada pasien rawat inap. j.
Pencatatan Rekam Medis dikatakan lengkap adalah apabila keseluruhan indikator-indikator kelengkapan rekam medis sebanyak 16 item yang ada pada
daftar check list lengkap terisi. k.
Pencatatan Rekam Medis dikatakan tidak lengkap apabila dari 16 item yang ada pada daftar check list ada yang tidak diisi.
Purnamawati : Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendorong Dan Pendukung Terhadap Pencatatan Rekam Medis…, 2008 USU Repository © 2008
3.6 Metode Pengukuran