Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Analisis Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan survey penjelasan explanatory research yang digunakan untuk menganalisis pengaruh faktor predisposisi pengetahuan, sikap, faktor pendorong dukungan petugas lain dan faktor pendukung fasilitas dan sarana, peraturan-peraturan terhadap perilaku dokter dalam pencatatan rekam medis di RSUP H Adam Malik setelah berlakunya Undang-undang RI no. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di RS HAM. Rumah sakit ini dipilih karena: 1 RS HAM adalah rumah sakit kelas A dan rumah sakit pendidikan di mana pelayanan medis di sini adalah jenis pelayanan subspesialisasi dan dilaksanakan oleh bermacam-macam dokter spesialis; 2 dalam memberikan jasa pelayanan RS HAM telah menjadikan kegiatan rekam medis menjadi salah satu kegiatan pokoknya di mana rumah sakit ini telah lulus akreditasi tahap I untuk lima pelayanan; 3 dari pra survey diketahui masih banyak rekam medis yang belum lengkap pengisiannya . Penelitian dimulai dengan penelusuran pustaka, konsultasi, dilanjutkan dengan penelitian dan pengumpulan data di RSHAM Oktober-Desember 2007, Purnamawati : Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendorong Dan Pendukung Terhadap Pencatatan Rekam Medis…, 2008 USU Repository © 2008 analisa data serta penyusunan laporan penelitian dan membutuhkan waktu penyelesaian selama 7 tujuh bulan.

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian atau objek yang akan diteliti Arikunto, 2000. Populasi penelitian ini adalah seluruh dokter spesialis dan dokter Peserta Pendidikan Dokter Spesialis PPDS yang ada di bagian bedah RSUP HAM pada tahun 2007 yang berjumlah 77 orang sumber : Staf Medis Fungsional Bedah RSHAM.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah total populasi, yaitu seluruh dokter spesialis sebanyak 17 orang dan PPDS sebanyak 60 orang.

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Data Primer

1. Menggunakan Kuesioner Tertutup

Data dikumpulkan dengan cara pengisian kuesioner oleh para responden yaitu: seluruh dokter spesialis dan PPDS di SMF bedah RSHAM yang menjadi sampel. Kuesioner bersifat tertutup yang telah disediakan pilihan jawaban. Kuesioner ini dibuat berdasarkan variabel-variabel penelitian yaitu variabel bebas dan variabel terikat dan isinya bersumber dari buku pedoman rekam medis RSHAM tahun 2000, Etika kedokteran dan hukum kesehatan Hanafiah dan Amir, 1999. Purnamawati : Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendorong Dan Pendukung Terhadap Pencatatan Rekam Medis…, 2008 USU Repository © 2008 Sebelum dipergunakan untuk penelitian, dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas kuesioner kepada dokter lain yang tidak dipilih sebagai sampel dalam hal ini dipilih dokter PPDS SMF Obstetri Ginekologi.Uji validitas gunanya untuk mengetahui apakah kuesioner yang dibuat sesuai dengan tujuan penelitian dan untuk menyamakan persepsi peneliti dengan responden. Kuesioner diuji validitasnya dengan menggunakan uji validitas butir pertanyaan content validity dengan cara melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total skor variabel. Untuk uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik internal consistency yang di analisis dengan uji statistik Alfa Cronbach dengan bantuan perangkat lunak komputer lampiran 4. 2. Menggunakan check list kelengkapan pencatatan rekam medis untuk perilaku dokter dalam pencatatan rekam medis. a. Penyusunan lembar check list kelengkapan pencatatan rekam medis untuk pengumpulan data bersumber dari kelengkapan isian rekam medis menurut Permenkes No 74989 dan disesuaikan juga dengan penerapan di RSHAM yaitu dalam buku pedoman rekam medis RSHAM tahun 2000. b. Penilaian check list adalah sebagai berikut nilai 0 diberikan untuk jawaban yang tidak diisi semestinya dan nilai 100 diberikan untuk jawaban yang diisi semestinya

3.4.2 Data Sekunder

Purnamawati : Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendorong Dan Pendukung Terhadap Pencatatan Rekam Medis…, 2008 USU Repository © 2008 Data–data sekunder yang diambil untuk penelitian ini di peroleh dari sub bagian rekam medis RSHAM.

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

3.5.1 Variabel bebas

Adapun yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor predisposisi pengetahuan, sikap, faktor pendorong dukungan petugas lain dan faktor pendukung fasilitas dan sarana, peraturan terhadap perilaku dokter dalam pencatatan rekam medis di RSUP H Adam Malik setelah berlakunya Undang-undang RI no. 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran.

3.5.2 Variabel terikat

Pencatatan rekam medis diartikan sebagai kelengkapan berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan yang lain kepada pasien baik untuk rawat jalan maupun rawat inap yang dilakukan oleh dokter di RSUP H Adam Malik Medan tahun 2007.

3.5.3. Definisi Operasional

a. Dokter adalah dokter yang memberikan pelayanan terhadap pasien di ruang rawat inap SMF Bedah RSUP HAM pada tahun 2007. b. Pendidikan adalah pendidikan terakhir sebelum bekerja di RSUP HAM. c. Lama kerja adalah lamanya para dokter bekerja di RSUP HAM. d. Pengetahuan adalah pemahaman dokter tentang rekam medis dan peraturan- peraturan yang berkaitan dengan rekam medis. Purnamawati : Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendorong Dan Pendukung Terhadap Pencatatan Rekam Medis…, 2008 USU Repository © 2008 e. Sikap adalah reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek; dalam penelitian ini adalah respon yang masih tertutup dari para dokter tentang pencatatan rekam medis. f. Fasilitas dan sarana yang dimaksud adalah baik sarana fisik maupun non fisik seperti gedung atau ruangan, maupun peralatan lain serta kemungkinan untuk mendapatkan informasi yang mendukung dalam pelaksanaan pencatatan rekam medis. g. Dukungan petugas lain adalah adanya kerjasama dari teman sejawat dokter dalam pelaksanaan pencatatan rekam medis. h. Peraturan-peraturan adalah Undang-Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran, Peraturan Menteri Kesehatan nomor 749aPermenkes1989 , Pedoman Rekam Medis RS HAM serta Etika kedokteran Indonesia . i. Pencatatan Rekam Medis adalah keadaan pencatatan di dalam berkas rekam medis tentang data-data keadaan pasien, tindakan, pengobatan dll yang menjadi tanggung jawab dokter yang dilakukan kepada pasien rawat inap. j. Pencatatan Rekam Medis dikatakan lengkap adalah apabila keseluruhan indikator-indikator kelengkapan rekam medis sebanyak 16 item yang ada pada daftar check list lengkap terisi. k. Pencatatan Rekam Medis dikatakan tidak lengkap apabila dari 16 item yang ada pada daftar check list ada yang tidak diisi. Purnamawati : Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendorong Dan Pendukung Terhadap Pencatatan Rekam Medis…, 2008 USU Repository © 2008

3.6 Metode Pengukuran

3.6.1. Variabel Bebas

3.6.1.1 Pengetahuan adalah pengetahuan dokter tentang rekam medis dan Undang- undang RI no 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran yang dapat dikategorikan tiga bagian ; 1. Baik, apabila pengetahuan dokter tentang rekam medis dan UU baik 20- 24 2. Sedang, apabila pengetahuan dokter tentang rekam medis dan UU hanya sebagian 15-19. 3. Tidak baik, apabila pengetahuan dokter tentang rekam medis dan UU tidak baik 8-14. 3.6.1.2 Sikap adalah sikap dokter dalam hal pencatatan rekam medis yang dikategorikan tiga bagian : 1. Baik, apabila dokter melakukan pencatatan rekam medis dengan baik 15-18. 2. Sedang, apabila dokter melakukan pencatatan rekam medis sebagian atau sedang 11-14. 3. Tidak baik, apabila dokter melakukan pencatatan rekam medis tidak baik 6 - 10 3.6.1.3 Fasilitas dan sarana adalah sarana dan fasilitas yang mendukung dokter dalam pencatatan rekam medis yang dikategorikan tiga bagian. 1. Baik, apabila sarana dan fasilitas yang ada baik nilai 20-24. Purnamawati : Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendorong Dan Pendukung Terhadap Pencatatan Rekam Medis…, 2008 USU Repository © 2008 2. Sedang, apabila sarana dan fasilitas yang ada sedang nilai 15-19. 3. Tidak baik, apabila sarana dan fasilitas yang ada tidak baik nilai 8- 14. 3.6.1.4 Peraturan adalah pelaksanaan dan pengawasan, peraturan-peraturan yang berkaitan dengan rekam medis yang dikategorikan tiga bagian : 1. Baik, apabila nilai 8 – 9. 2. Sedang, apabila nilai 6 – 7. 3. Tidak baik, apabila nilai 3 - 5. 3.6.1.5 Dukungan petugas lain adalah teguran dari atasan, saling mengingatkan antar teman sejawat dokter, dalam hal pencatatan rekam medis yang dikategorikan tiga bagian : 1. Baik, apabila dukungan dari petugas lain baik nilai 17 - 21. 2. Sedang, apabila dukungan petugas lain sedang nilai 12 - 16. 3. Tidak baik, apabila dukungan petugas lain tidak baik nilai 7 - 11. Ringkasan pengukuran variabel bebas diatas dapat dilihat pada Tabel 3.1 Tabel 3.1. Aspek Pengukuran Variabel Bebas No Variabel Kriteria Jumlah indikator Bobot Nilai Skala ukur Purnamawati : Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendorong Dan Pendukung Terhadap Pencatatan Rekam Medis…, 2008 USU Repository © 2008 1. Pengetahuan 3. baik 2. sedang 1. tidak baik 8 20-24 15-19 8 -14 Ordinal

2. Sikap

3. baik 2. sedang 1.tidak baik 6 15-18 11-14 6-10 Ordinal 3. Fasilitas dan sarana 3. baik 2. sedang 1. baik 8 20-24 15-19 8-14 Ordinal 4. Dukungan petugas lain 3. baik 2. sedang 1.tidak baik 7 17-21 12-16 7-11 Ordinal 5. Peraturan 3. baik 2. sedang 1.tidak baik 3 8-9 6-7 3-5 Ordinal

3.6.2 Variabel Terikat

Variabel terikat yaitu kondisi pencatatan berkas rekam medis yang akan dilihat dari hasil check list indikator–indikator kelengkapan rekam medis untuk rawat inap kasus bedah di RS. HAM. Penilaian dari variabel ini dibagi atas 2 kategori yaitu lengkap dan tidak lengkap; hal ini dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2. Aspek Pengukuran Variabel Terikat No. Kriteria Indikator Bobot nilai seluruh indikator 1. Lengkap 16 item check list terisi lengkap 16 2. Tidak lengkap 16 item check list yang terisi

3.7 Metode Analisis Data

Dilakukan uji regresi, karena menurut Green 2005, faktor predisposisi pengetahuan, sikap , faktor pendorong dukungan petugas lain dan faktor Purnamawati : Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendorong Dan Pendukung Terhadap Pencatatan Rekam Medis…, 2008 USU Repository © 2008 pendukung fasilitas dan sarana, peraturan menentukan terbentuknya perilaku. Peneliti ingin mengetahui bagaimana hubungan causal ataupun pengaruh dari faktor- faktor predisposisi, faktor pendorong dan faktor pendukung terhadap pencatatan rekam medis.. Oleh karena variabel bebas lebih dari 2 ada 5 maka digunakan uji regresi linier berganda. Purnamawati : Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendorong Dan Pendukung Terhadap Pencatatan Rekam Medis…, 2008 USU Repository © 2008

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum RSUP H.Adam Malik

Rumah Sakit Umum Pusat H.Adam Malik terletak dijalan Bunga Lau no.17 Medan Tuntungan, merupakan rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSKVII1990 dan juga sebagai rumah sakit pendidikan sesuai dengan SK Menkes No. 502MenkesSKIX1991 struktur organisasi terlampir. Rumah Sakit Umum Pusat H.Adam Malik juga sebagai pusat rujukan kesehatan wilayah Sumatera bagian Utara yang meliputi propinsi Sumatera Utara, Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat dan Riau. Sebagai rumah sakit pendidikan maka RSUP H.Adam Malik digunakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara sebagai pusat pendidikan klinik calon dokter dan pendidikan keahlian calon dokter spesialis. Selain itu digunakan pula oleh akademi keperawatan dan akademi kesehatan lainnya sebagai sarana pendidikan. Sebagai rumah sakit kelas A jenis pelayanan medis adalah pelayanan spesialistik dan sub spesialistik; untuk itu ada sebanyak 13 kelompok Staf Medis Fungsional SMF termasuk SMF Bedah. Pelayanan Berkas Rekam Medis di RSUP H.Adam Malik sejak melaksanakan fungsi pelayanan menganut sistem pelayanan sentralisasi dengan Subbagian Rekam Medis sebagai pengelola dan pengendali kegiatan rekam medis. Menurut Buku Purnamawati : Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendorong Dan Pendukung Terhadap Pencatatan Rekam Medis…, 2008 USU Repository © 2008