Alemina Singarimbun : Pengaruh Perbandingan Tepung Terigu Dengan Tepung Jagung Dan Konsentari Kalium Sorbat Terhadap Mutu Mie Basah Boiled Noodle, 2008.
USU Repository © 2009
Tabel 15. Uji LSR Pengaruh Perbandingan Tepung Terigu dengan Tepung Jagung terhadap Daya Renggang Mie Basah
Jarak LSR
Perlakuan T
Rataan Notasi
p 0.05
0.01 0.05
0.01
- -
- T
1
2.15 a
A 2
0.1460 0.2023
T
2
1.24 b
B 3
0.1533 0.2120
T
3
0.66 c
C 4
0.1576 0.2183
T
4
0.69 c
C 5
0.1606 0.2222
T
5
0.37 d
D
Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan berbeda nyata pada taraf 5 huruf kecil
dan berbeda sangat nyata pada taraf 1 huruf besar menurut uji LSR
Dari Tabel 15 dapat dilihat bahwa perlakuan T
1
berbeda sangat nyata dengan T
2
, T
3
, T
4
, dan T
5
. Perlakuan T
2
berbeda sangat nyata dengan T
3
, T
4
, dan T
5.
Perlakuan T
3
berbeda tidak nyata dengan T
4,
berbeda sangat nyata dengan T
5
. Perlakuan T
4
berbeda sangat nyata dengan T
5.
Daya renggang tertinggi diperoleh pada perlakuan T
1
sebesar 2.15 dan terendah pada perlakuan T
5
sebesar 0.37. Hubungan perbandingan tepung terigu dengan tepung jagung dengan daya
renggang mie basah dapat dilihat pada Gambar 6. Semakin meningkatnya jumlah tepung jagung dan menurunnya jumlah tepung terigu maka daya renggang mie
akan semakin rendah. Hal ini dikarenakan tepung terigu mengandung glutein yang lebih tinggi dibandingkan tepung jagung. Dimana jika diberi air atau
dipanaskan dapat memanjang dan membentuk serabut-serabut. Hal ini sesuai dengan pernyataan Widyaningsih dan Murtini 2006, glutein bersifat elastis
sehingga akan mempengaruhi sifat elastisitas dan tekstur mie yang dihasilkan
Alemina Singarimbun : Pengaruh Perbandingan Tepung Terigu Dengan Tepung Jagung Dan Konsentari Kalium Sorbat Terhadap Mutu Mie Basah Boiled Noodle, 2008.
USU Repository © 2009
2.15
1.24
0.66 0.69
0.37 0.0
0.5 1.0
1.5 2.0
2.5
T1 T2
T3 T4
T5
Perbandingan Tepung Terigu dengan Tepung Jagung
D aya R
en g
g an
g cm
Gambar 6. Histogram Hubungan Perbandingan Tepung Terigu dengan Tepung Jagung terhadap Daya Renggang Mie Basah
Pengaruh Konsentrasi Kalium Sorbat terhadap Daya Renggang Mie Basah
Dari hasil analisis sidik ragam Lampiran 3 dapat dilihat bahwa konsentrasi kalium sorbat berpengaruh tidak nyata p0.05 terhadap daya
renggang mie basah, sehingga uji LSR tidak dilanjutkan.
Pengaruh Interaksi Perbandingan Tepung Terigu dengan Tepung Jagung dan Konsentrasi Kalium Sorbat terhadap Daya Renggang Mie Basah
Dari daftar analisis sidik ragam Lampiran 3 dapat dilihat bahwa interaksi perbandingan tepung terigu dengan tepung jagung dan konsentrasi kalium sorbat
memberikan pengaruh nyata 0.01p0.05 terhadap daya renggang mie basah. . Hasil pengujian dengan LSR pengaruh interaksi perbandingan tepung
terigu dengan tepung jagung dan konsentrasi kalium sorbat terhadap daya
renggang mie basah ditampilkan pada Tabel 16.
Alemina Singarimbun : Pengaruh Perbandingan Tepung Terigu Dengan Tepung Jagung Dan Konsentari Kalium Sorbat Terhadap Mutu Mie Basah Boiled Noodle, 2008.
USU Repository © 2009
Tabel 16. Uji LSR Pengaruh Interaksi Perbandingan Tepung Terigu dengan Tepung Jagung dan Konsentrasi Kalium Sorbat terhadap Daya
Renggang Mie Basah
Jarak LSR
Kombinasi Perlakuan
Rataan Notasi
p 0.05
0.01 0.05
0.01
- -
- T
1
L
1
1.90 c
C 2
0.0653 0.0905
T
1
L
2
2.22 b
B 3
0.0685 0.0948
T
1
L
3
2.34 a
A 4
0.0705 0.0976
T
2
L
1
1.43 d
D 5
0.0718 0.0994
T
2
L
2
1.23 e
E 6
0.0729 0.1007
T
2
L
3
1.07 f
F 7
0.0733 0.1024
T
3
L
1
0.60 i
I 8
0.0738 0.1035
T
3
L
2
0.65 hi
GHI 9
0.0742 0.1043
T
3
L
3
0.72 gh
GH 10
0.0744 0.1050
T
4
L
1
0.62 i
HI 11
0.0744 0.1050
T
4
L
2
0.72 gh
GH 12
0.0746 0.1063
T
4
L
3
0.74 g
G 13
0.0746 0.1063
T
5
L
1
0.35 j
J 14
0.0748 0.1072
T
5
L
2
0.35 j
J 15
0.0748 0.1072
T
5
L
3
0.40 j
J
Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan berbeda nyata pada taraf 5 huruf kecil
dan berbeda sangat nyata pada taraf 1 huruf besar menurut uji LSR
Dari Tabel 16 dapat dilihat nilai tertinggi daya renggang diperoleh pada kombinasi perlakuan T
1
L
3
sebesar 2.35 dan terendah diperoleh pada kombinasi perlakuan T
5
L
2
sebesar 0.35.
Hubungan interaksi perbandingan tepung terigu dengan tepung jagung dan
konsentrasi kalium sorbat terhadap daya renggang mie basah ditampilkan pada Gambar 7. Pada perbandingan tepung terigu dengan tepung jagung T
1,
T
3
, dan T
4
yang ditambahkan kalium sorbat terhadap mie basah terjadi peningkatan daya renggang mie basah. Sedangkan pada T
2
terjadi penurunan daya renggang dan pada T
5
daya renggang cenderung stabil. Hal ini dikarenakan tepung terigu memiliki kadar glutein yang lebih tinggi dibandingkan tepung jagung. Dimana
kadar glutein glutein tepung terigu terdiri dari gliadin BM kecil dan glutenin BM besar mempempengaruhi daya renggang dari mie karena sifatnya yang
Alemina Singarimbun : Pengaruh Perbandingan Tepung Terigu Dengan Tepung Jagung Dan Konsentari Kalium Sorbat Terhadap Mutu Mie Basah Boiled Noodle, 2008.
USU Repository © 2009
plastis dan elastis. dari mie. Hal ini sesuai dengan pernyataan Syarief dan Irawati 1988, yang menyatakan bahwa glutein tersusun atas gliadin BM kecil dan
glutein BM besar. Keduanya berperan dalam pembentukan adonan roti, karena sifatnya yang plastis dan elastis. Semakin meningkatnya konsentrasi kalium sorbat
maka daya renggang mie akan semakin meningkat dimana kalium sorbat dapat mengikat air sehingga semakin tinggi konsentrasi kalium sorbat daya renggang
mie semakin meningkat pula.
T1 ; = 0.0009 L + 1.7133 ; r = 0.9356
T2 ; = -0.0007 L + 1.6033 ; r = - 0.9959
T3 ; = 0.0002 L + 0.5367 ; r = 0.9908
T4 ; = 0.0002 L + 0.5733 ; r = 0.871
T5 ; = 0.0004 L + 0.3167 ; r = 0.75
0.0 0.5
1.0 1.5