Teori S-O-R Kerangka Teori

Teori Djarum Hipodermik atau lebih dikenal dengan teori Bullet, sekitar tahun 1930-an sampai tahun 1940-an apa yang disajikan media secara langsung dan kuat memberikan rangsangan terhadap audience 15 Teori ini mempunyai pengaruh yang sangat kuat, dan mengasumsikan bahwa pengelola media lebih mempunyai pengetahuan yang luas dibandingkan audience, sehingga audience dapat dibentuk sedemikian rupa. Jason Anne Hill 1997 menjelaskan bahwa Teori Jarum Hipodermik mempunyai efek langsung “disuntikkan” kedalam ketidaksadaran audience . Ditambah lagi tidak adanya kontrol terhadap pesan yang langsung sampai ke audience tersebut, artinya antara penerima pesan dengan pesan yang dikirim tidak ada perantara alias langsung di terima. 16

2.1.4 Teori S-O-R

. Teori S – O – R merupakan teori komunikasi yang dipengaruhi oleh disiplin psikologi, khususnya yang beraliran behavioristik. Teori tersebut menggambarkan bagaimana hubungan stimulus – respon. Menurut teori Stimulus – Respons, komunikasi sebagai proses aksi-reaksi yang sangat sederhana. Asumsinya bahwa kata-kata verbal, isyarat-isyarat nonverbal, gambar dan tindakan akan memberikan rangsangan untuk di respons dengan cara tertentu. Oleh karena itu proses ini juga dianggap sebagai pertukaran atau pemindahan informasi dimana sifatnya timbale-balik dan mempuyai banyak efek yang dapat mengubah tindakan 17 1. Stimulus Pesan . Jadi unsur-unsur pada model ini adalah : 2. Komunikasi Organism 3. Efek Response 15 Nurudin. Komunikasi Massa.Bandung : Cespur, 2003 Hal. 155 16 Nurudin. Komunikasi Massa. Bandung : Cespur, 2003 Hal. 156 17 Deddy Mulyana. Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya, 2006 hal. 143-145 Universitas Sumatera Utara Menurut model ini, proses komunikasi yang terjadi adalah how to change the attitude yaitu bagaimana mengubah sikap komunikan. Perubahan sikap ini terjadi hanya pada saat pesan yang menerpa melebihi semuanya. Di dalam pembahasan dampak media, ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam melihat dampak dari suatu pesan terhadap komunikan 18 1. Perhatian yaitu: 2. Pemahamanpengertian 3. Penerimaan Untuk lebih menyederhanakan maksud dari model ini. Berikut skema model S-O-R. Skema 1 : Teori SOR Berdasarkan gambar diatas, dapat disimpulkan bahwa stimulus yang disampaikan kepada komunikan dapat berdampak diikuti atau tidak ikuti. Komunikasi terjadi jika komunikan memberikan perhatian kepada stimulus yang 18 Dennis McQuail. Teori Komunikasi massa. Jakarta : Salemba Humanika, 2011 hal.255-256 STIMULUS Account Twitter anak_USU ORGANISM. • Perhatian • Pengertian • Penerimaan RESPONSE • Sikap • Pengetahuan Universitas Sumatera Utara disampaikan kepadanya sampai kepada proses komunikan memikirkannya dan timbul pengertian dan penerimaan atau mungkin sebaliknya. Respon yang ditimbulkan dari stimulus hanya sampai pada tahap kognitif dan afektif saja, tidak sampai ketahap behavioral perubahan sikap terhadap pesan dikarenakan penelitian tentang pemanfaatan account twitter anak_USU dikalangan mahasiswa. Tahap respon tersebut adalah : 1. Komponen kognitif. Berupa pengetahuan, kepercayaan atau pikiran yang didasarkan pada informasi yang berhubungan dengan objek. 2. Komponen afektif. Menunjukan pada dimensi emosional dari sikap, yaitu emosi yang berhubungan dengan objek. Disini objek dirasakan menyenangkan atau tidak menyenangkan.

2.1.5 Pesan Dalam Teori S-O-R