disampaikan kepadanya sampai kepada proses komunikan memikirkannya dan timbul pengertian dan penerimaan atau mungkin sebaliknya.
Respon yang ditimbulkan dari stimulus hanya sampai pada tahap kognitif dan afektif saja, tidak sampai ketahap behavioral perubahan sikap terhadap pesan
dikarenakan penelitian tentang pemanfaatan account twitter anak_USU dikalangan mahasiswa. Tahap respon tersebut adalah :
1. Komponen kognitif. Berupa pengetahuan, kepercayaan atau pikiran yang
didasarkan pada informasi yang berhubungan dengan objek. 2.
Komponen afektif. Menunjukan pada dimensi emosional dari sikap, yaitu emosi yang berhubungan dengan objek. Disini objek dirasakan menyenangkan atau
tidak menyenangkan.
2.1.5 Pesan Dalam Teori S-O-R
Pesan merupakan hal yang penting di dalam teori ini. Seperti yang telah dikatakan diatas, bahwa perubahan sikap dapat terjadi jika pesan menerpa melebihi
semuanya. Pesan menurut Cultip dan Center dikenal dengan “The 7 C`s of
Communication” antara lain
19
1. Credibility
sebagai berikut:
Komunikasi tersebut dimulai dengan membangun suatu kepercayaan. Oleh karena itu, untuk membangun iklim kepercayaan itu dimulai dari kinerja,
baik pihak komunikator dan pihak komunikan akan menerima pesan tersebut berdasarkan keyakinan yang dapat dipercaya, begitu juga
tujuannya. 2.
Contex
19
Rosady Ruslan. Kampanye Public Relation. Jakarta : PT. Raja Grasindo, 1997 Hal 83.
Universitas Sumatera Utara
Suatu program komunikasi mestinya berkaitan dengan lingkungan hidup atau keadaan sosial yang tidak bertentangan dan sering dengan keadaan
tertentu dan memperlihatkan sikap partisipatif. 3.
Content Pesan yang akan disampaikan itu mempuyai arti bagi audiensinya dan
memiliki kecocokan dengan sistem nilai-nilai yang berlaku bagi orang banyak bermanfaat.
4. Clarity
Pesan dalam berkomunikasi itu di susun dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh atau mempuyai persamaan arti antara komunikator dengan
komunikannya. 5.
Continuity and consistency Komunikasi tersebut merupakan suatu proses yang tidak ada akhirnya yang
memerlukan pengulangan-pengulangan untuk mencapai tujuan dan bervariasi, yang merupakan konstribusi fakta yang ada dengan sikap
penyesuaian melalui proses belajar. Isi atau materinya harus konsisten dan tidak membingungkan audiensinya.
6. Channel
Menggunakan media sebagai saluran pesan yang setepat mungkin dan efektif dalam menyampaikan pesan yang dimaksud.
7. Capability of audience
Komunikasi tersebut memperhitungan kemungkinan suatu kemampuan dari audiensinya, yaitu melibatkan berbagai faktor adanya suatu kebiasaan.
Kebiasaan membaca atau kemampuan menyerap ilmu pengetahuan dan sebagainya.
2.1.6 Efek Komunikasi Massa
Efek hanyalah perubahan perilaku manusia yang diterpa pesan media massa, Donald K. Robert mengungkapkan, fokus dari efek tersebut adalah pesan, oleh karena
Universitas Sumatera Utara
itu efek harus berkaitan dengan pesan yang disampaikan oleh media massa. Namun dalam proses komunikasi massa, pesan dalam media massa tersebut dapat menerpa
seseorang baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, Stamm 1990 menyatakan bahwa efek komunikasi massa terdeiri dari efek primer dan efek
sekunder
20
2.1.6.1 Jenis-Jenis Efek
.
1. Efek Primer meliputi terpaan, perhatian dan pemahaman. Dalam hal ini
media massa hanya memberikan terpaan atau dampak, perhatian dan pemaham mengenai pesan yang disampaikan.
2. Efek Sekunder meliputi perubahan tingkat kognitif perubahan
pengetahuan dan sikap dan perubahan perilaku menerima dan memilih. secara tradisional ada beberapa jenis efek yang disebabkan media..
Menurut John R Bittner 1996, fokus utama dari efek ini adalah tidak hanya bagaimana media mempengaruhi audience tetapi juga bagaimana
audience mereaksi pesan-pesan media yang sampai pada dirinya.
2.1.7 Efek Pesan 1. Efek Kognitif
Efek Kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang sifatnya informatif bagi dirinya. Dalam efek kognitif ini akan dibahas
tentang bahaimana media massa dapat membantu khalayak dalam mempelajari informasi yang bermanfaat dan mengembangkan
keterampilan kognitifnya.
2. Efek Afektif
20
Elvinaro Ardianto dan Lukiat Erdinaya. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung : Simbiosa Rekatama Media, 2004 Hal. 48
Universitas Sumatera Utara
Tujuan dari komunikasi massa bukan sekedar memberitahukan kepada khalayak tentang sesuatu, tetapi lebih dari itu, khalayak diharapkan dapat
turut merasakan perasaan iba, terharu, sedih, gembira, dan sebagainya.
2.1.8 Internet