Dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah menyediakan atau memenuhi koleksi atau bahan pustaka
sebagai sumber informasi bagi sivitas akademika.
B. Koleksi Perpustakaan
1. Pengertian Koleksi Perpustakaan
Koleksi adalah sejumlah pustaka tentang suatu perkara tertentu, atau jenis tertentu, yang dikumpulkan oleh seseorang atau suatu perpustakaan
14
. Koleksi adalah inti sebuah perpustakaan dan menentukan keberhasilan
layanan
15
. Menurut Kamus Perpustakaan dan Informasi koleksi adalah sejumlah buku atau bahan lain mengenai satu subjek atau merupakan satu
jenis yang dihimpun oleh seseorang atau satu badan
16
. Sedangkan koleksi menurut Kamus Istilah Perpustakaan dan Dokumentasi adalah sejumlah
buku atau bahan lain mengenai satu subjek atau merupakan satu jenis yang dihimpun oleh seseorang atau satu badan
17
. Dapat diambil kesimpulan bahwa koleksi adalah sejumlah buku atau non buku tentang suatu subjek
atau perkara tertentu yang dikumpulkan atau dihimpun oleh seseorang, badan atau lembaga.
Koleksi perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, danatau karya rekam dalam berbagai media yang
mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan
18
.
14
Luki Wijayanti, Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman, ed. 3 Jakarta: Deppennas, 2004, h. 160.
15
Rachman Hermawan dan Zulfikar Zen, Etika Kepustakawana: Suatu Pendekatan terhadap Kode Etik Pustakawan Indonesia Jakarta: CV. Sagung Seto, 2006, h. 17.
16
Sutarno NS., Kamus Perpustakaan dan Informasi Jakarta: Jala Permata, 2008, h. 105.
17
Nurhaidi Magetsari, dkk., Kamus Istilah Perpustakaan dan Dokumentasi Jakarta: Depdikbud, 1992, h. 109.
18
Indonesia, “UU RI Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan,” Visipustaka: Majalah Perpustakaan, vol. 10 no. 1 April 2008: h. 29.
Menurut Kamus Perpustakaan dan Informasi koleksi perpustakaan adalah 1
suatu himpunan
koleksi perpustakaan
untuk digunakan
pengunjungpemakai; 2 seluruh jenis bahan yang dikumpulkan oleh sebuah perpustakaan bagi para pemakainya
19
.
2. Jenis-jenis Koleksi Perpustakaan
Dari segi isi subjek terdapat koleksi fiksi atau nonfiksi. Koleksi non fiksi adalah koleksi yang bersifat ilmiah atau mengandung ilmu pengetahuan
yang ditulis berdasarkan data dan fakta. Sedangkan koleksi fiksi adalah karya yang bersifat khayalan atau imajinasi pengarangnya. Diantara kedua
jenis tersebut, terdapat pula koleksi fiksi ilmiah sciene fiction , yaitu gabungan antara keduanya, karya ilmiah yang ditulis fiksi atau sebaliknya
karya fiksi yang didukung dengan beberapa data dan fakta ilmiah
20
. Melihat dari wadah dan penciptaannya, koleksi terdiri dari
21
: 1.
Bahan tercetak printed, seperti: buku, majalah, surat kabar, tesis, skripsi, selebaran, dan lain sebagainya yang dicetak
berbasis kertas; 2.
Bahan terekam recorded, seperti: kaset, video, CD-ROOM, bahan pandang dengar audio visual, kit, realia, multimedia, dan
lain sebagainya yang diregam dalam berbagai media miisalnya di atas pita magnetik;
19
Sutarno NS., Kamus Perpustakaan dan Informasi Jakarta: Jala Permata, 2008, h. 105-106.
20
Rachman Hermawan dan Zulfikar Zen, Etika Kepustakawana: Suatu Pendekatan terhadap Kode Etik Pustakawan Indonesia Jakarta: CV. Sagung Seto, 2006, h. 17.
21
Ibid., h.17-18.
3. Bahan terpasang online, dimana secara fisik tidak ada di
perpustakaan, tetapi dapat diakses melalui jaringan teknologi informasi. E-books, e-journals adalah contoh koleksi terpasang.
Menurut Kosam koleksi perpustakaan bisa berupa
22
: 1.
Literatur yang tercetak barang cetakan seperti buku, majalah, monografi, laporan, hasil seminar dsb.
2. Literatur yang tidak tercetak atau bukan buku non buku
materials seperti Peta , lapran teknik, chart, audio visual misalnya slide, film, foto, video kaset, pita kaset, dsb.
Dapat diambil kesimpulan bahwa koleksi perpustakaan bisa berupa koleksi yang tercetak seperti buku, majalah, monografi, atlas, laporan, hasil
seminar, surat kabar, skripsi, tesis, disertasi dan lain sebagainya yang dicetak menggunakan kertas. Adapun koleksi yang tidak tercetak atau bukan buku
seperti film, foto, video kaset, pita kaset, CD-ROOM, slide, dan lain sebagainya.
C. Bibliografi