Jenis Bibliografi Tujuan Bibliografi

2. Jenis Bibliografi

Bibliografi terbagi kedalam tiga cabang 27 : 1. Bibliografi sistematis atau enumeratif Bibliografi enumeratif merupakan hasil kajian terhadap buku dengan hasil berupa entri buku bahan sejenis yang tersusun secara logis serta bermanfaat untuk keperluan referens atau studi. Kata enumeratif berarti bahwa dalam penyusunan bibliografi tersebut dilakukan semacam pemilihan mengenai apa saja yang akan dicakup. 2. Bibliografi Analitis atau Kritis Bibliogrfi jenis ini mencangkup kegiatan penelitian atas sifat fisik sebuah buku, yang sering menghasilkan keterangan tentang pembuatan dan sejarah buku. Dalam hal ini setiap bibliografer mengembangkan teknik evaluasi kritis menurut cara masing- masing. Untuk mendeskripsikan buku maka bibliografer perlu memeriksa edisi, tahun terbit, jumlah halaman, serta pemeriksaan fisik apakah buku tersebut dalam keadaan baik atau tidak. Jadi bibliografi analitis lebih berkaitan dengan deskripsi fisik sebuah buku. 3. Bibliografi Historis Bibliografi historis merupakan kajian terhadap buku sebagai sebuah objek seni, menyangkut seni tulis, pencetakan, iluminasi dan penjilidan. Untuk mengkaji secara kritis terbitan seperti 27 Ibid., h. 2-3, 6. novel abad 19 atau majalah abad 20 bibliografer harus mengetahui terlebih dahulu situasi pencetakan pada masa itu, kedudukan pengarang dan penerbit, jalur distribusi buku serta situasi sosial dan budaya pada masanya. Maka Bibliografi historis merupakan usaha untuk memahami milleu buku dalam konteks dunia buku, kondisi sosial, dan budaya yang ada pada masa itu.

3. Tujuan Bibliografi

Sudah merupakan kebiasaan ilmu pengetahuan bahwa seorang penulis mencantumkan daftar bacaan atau kepustakaan yang digunakannya. Kepustakaan tersebut lazimnya ditempatkan pada akhir karanganmakalahnya atau pada catatan kaki. Adapun tujuan pencantuman kepustakaan ialah 28 : 1. Memberikan penghargaan terhadap karya sebelumnya. 2. Memberikan penghormatan pada karya yang berkaitan. 3. Mengidentifikasi metodologi, angka dan sebagainya. 4. Memberikan bahan bacaan sebagai latar belakang. 5. Mengoreksi karya sendiri. 6. Mengoreksi karya orang lain. 7. Mengkritik karya sebelumnya. 8. Mendukung klaim sebuah penemuan. 9. Memberitahu peneliti tentang karya yang akan terbit. 28 Sulistyo-Basuki, Pengantar Dokumentasi, Jakarta: Rekayasa Sains, 2007, h. 72-73. 10. Memberikan arahan pada karya yang tidak tersebar, tidak tercakup dalam majalah indeks atau karya yang tidak pernah dirujuk oleh pengarang lain. 11. Memberi otentifikasi tentang data dan kelompok fakta. 12. Mengidentifikasi publikasi asli tempat sebuah ide atau gagasan dibahas. 13. Mengidentifikasi publikasi orisinal yang memeri sebuah konsep eponimik eponymic concept atau sebuah istilah seperti Pareto’s law, Friedel-Craft reaction. 14. Mengawaklaim declaiming karya atau gagasan orang lain. 15. Menyangkal klaim yang diajukan oleh pengarang lain. Hal senada dikemukakan oleh Maryam bahwa tujuan bibliografi adalah untuk membantu pemakai dalam menentukan lokasi keberadaan sebuah bahan pustaka atau mengenali sebuah buku atau bahan pustaka lainnya yang diminatinya 29 . Tujuan lain bibliografi adalah sebagai sarana pemilihan buku, identifikasi dan verifikasi rincian bibliografis sebuah buku, serta lokasi bahan pustaka dalam kaitannya dengan tempat terbit, lokasi di perpustakaan, atau tempat memesan 30 . Dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan bibliografi adalah memberikan penghargaan atau penghormatan pada peneliti atau ilmuwan lain yang telah menulis atau mempelopori penelitian dalam bidang tersebut. 29 Siti Maryam, Sarana Bibliografi, Jakarta: T.pn., 2006, h. 8 30 Ibid., h. 8.

D. Analisis Sitiran

Dokumen yang terkait

Evaluasi Ketersediaan Koleksi Bidang Ilmu Perpustakaan Menggunakan OPAC Di Perpustakaan USU Berdasarkan Kajian Terhadap Silabus Kurikulum Jurusan Ilmu Perpustakaan.

7 56 63

Studi dokumentasi tentang kecenderungan penelitian mahasiswa departemen ilmu komunikasi fakultas ilmu social dan ilmu politik Universitas Sumatra Utara 2010 - 2013

0 26 123

Crew : Manual Penyiangan Koleksi Perpustakaan Modern

5 56 115

Tren Facebook Di Kalangan Mahasiswa (Studi Deskriptif Tren Facebook di Kalangan Mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 58 120

Hubungan Ketersediaan Koleksi dengan Peminjaman Buku oleh Mahasiswa Institute Agama Islam Negeri Sumatera Utara Medan

1 31 87

Hubungan Ketersediaan Koleksi Buku di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara dengan Minat Baca Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan

5 101 94

Literasi Informasi Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan (S1) Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara (Semester VII/ T.A 2009/2010)

3 61 80

Panduan Program Studi Ilmu Perpustakaan

0 75 48

Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa (Studi Deskriptif tentang Citra Departemen Ilmu Komunikasi dan Ekspektasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU)

6 70 134

PELAYANAN UPT PERPUSTAKAAN UNKHAIR DAN MINAT MAHASISWA DALAM MEMANFAATKAN UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS KAHIRUN TERNATE (Studi Survei pada Mahasiswa Pengguna UPT Perpustakaan Universitas Khairun Ternate Tahun 2009) | Nurdiyani | Berkala Ilmu Perpustakaan d

0 0 10