2.3 Simulasi
Terdapat sejumlah pengertian mengenai kata simulasi dalam sejumlah bidang keilmuan, antara lain:
1. Replika dari sistem sebenarnya, 2. Percobaan terhadap suatu perangkat lunak dengan data sembarang,
3. berpura-pura memerankan karakter lain [AudioEnglish2010]. Teknik atau metode simulasi yang dimaksud dalam Pemodelan dan
Simulasi Modelling and Simulation mengacu pada suatu penggunaan model matematis untuk merepresentasikan sistem dalam berbagai keadaan,
serta mengeksekusi model tersebut dengan bantuan komputer dengan tujuan memperoleh nilai parameter yang ingin diketahui. Menurut
[Evans200 1], simulasi adalah proses pembuatan model matematika atau logika dart suatu sistem atau suatu permasalahan, serta melakukan
eksperimen terhadap model untuk mendapatkan pengertian akan kerja sistem atau untuk membantu dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
http:id.wikipedia.orgwikisimulasi ,03-02-2011,19:00
2.4 Peralatan Jaringan
Ada beberapa peralatan yang digunakan dalam jaringan, peralatan ini sering digunakan di dalam perkantoran dan perusahan besar. Peralatan ini
adalah :
2.4.1 Switch
Switch merupakan perangkat penghubung dalam LAN.switch mengatur transfer data yang terjadi pada satu jaringan tanpa
mengubah format transmisi data.ada berbagai macam switch salah satunya yaitu switch 2950 yang dikeluarkan oleh Cisco. Switch
juga sering digunakan pada topologi star dan extended star.dalam membangun
suatu VLAN
dibutuhkan switch
yang dapat
dikonfigurasi setiap portnya,salah satunya switch 2950 yang dikeluarkan oleh Cisco. Switch merupakan perkawinan Teknologi
hub dan bridge. Namun,swicth bukan sebuah amplifier seperti hub, tetapi switch berfungsi seakan-akan memiliki sebuah bridge kecil
didalam setiap Portnya. Sebuah switch melacak alamat-alamat MAC yang terhubung ke setiap portnya dan melakukan route lalu
lintas network yang ditujukan ke sebuah alamat tertentu hanya kepada port dimana alamat itu berada. Selain meningkat kinerja
secara cepat dan mudah, switch juga dapat meningkat sekuriti. Brenton,2005:162
Gambar 2.2 Cisco Switch 2950 Lammle,2005:391
2.4.2 Router
Router merupakan peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan dengan melanjutkan paket-
paket dari satu jaringan logika ke jaringan yang lain. Router banyak digunakan di dalam internetwork yang besar menggunakan
keluarga protocol TCPIP dan untuk menghubungkan semua host TCPIP dan Local Area Network LAN ke internet menggunakan
dedicated leased line. Saat ini, masih banyak perusahaan menggunakan router Cisco 2500 series untuk mengkoneksikan dua
buah LAN WAN dengan anggota dua LAN, LAN ke ISP Internet Service Provider. Koneksi seperti ini menyebabkan
semua workstation dapat terkoneksi ke internet selama 24 jam. Router berisi table-tabel informasi internal yang disebut label
routering yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang
diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui. Router membuat jalur paket- paket berdasarkan lintasan yang
tersedia dan waktu tempuhnya. Karena menggunakan alamat paket jaringan tujuan, router bekerja hanya jika protocol yang
dikonfigurasi adalah protocol yang routetable seperti TCPIP atau atau IPXSPX. Ini berbeda dengan bridge yang bersifat
protocol independent. Brenton ,2005:165
Gambar 2.3 Cisco Router 2600 series Brenton ,2005:166
2.4.2.1 TCP IP adalah sebuah protokol tunggal tetapi satu
kesatuan protokol dan utility. Setiap protokol dalam kesatuan ini memiliki aturan yang spesifik. Protokol ini
dikembangkan oleh ARPA Advanced Research
Projects Agency
untuk departemen
pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969. ARPA menginginkan
sebuah protokol yang memiliki karakter sebagai berikut: 1. Mampu menghubungkan berbagai jenis sistem
operasi 2. Dapat
diandalkan dan
mampu mendukung
komunikasi kecepatan tinggi 3. Routable dan Scalable untuk memenuhi jaringan
yang kompleks dan luas.
2.4.2.2 IPXSPX adalah protokol yang dimplementasikan
dalam jaringan Novell Netware. IPX bertanggung jawab untuk routing dan pengiriman paket. Sementara SPX
menciptakan hubungan
dan menyediakan
acknowledgement dari pengiriman paket tersebut.
2.4.2.3 Routing Protocol
Routing protokol adalah suatu protokol yang digunakan untuk mendapatkan rute dari satu jaringan ke jaringan
yang lain. Rute ini, disebut dengan route dan informasi route secara dinamis dapat diberikan ke router yang lain
ataupun dapat diberikan secara statis ke router lain.
2.4.2.4 Routing Table
Dalam jaringan IP, kita mengenal router, sebuah persimpangan antara network address dengan network
address yang lainnya. Makin menjauh dari pengguna persimpangan itu sangat banyak, router-lah yang
mengatur semua traffic tersebut. Jika dianalogikan dengan persimpangan di jalan, maka rambu penunjuk
jalan adalah routing table. Penunjuk jalan atau routing table mengabaikan “anda datang dari mana”, cukup
dengan “anda mau ke mana” dan anda akan diarahkan ke jalan tepat. Karena konsep inilah saat kita memasang
table routing cukup dengan dua parameter, yaitu network address dan gateway saja.
2.4.2.5 DCE atau DTE
DTE adalah Data Terminal Equipment yang berada pada sisi koneksi link WAN yang mengirim dan
menerima data. DTE ini berada pada sisi bangunan si pelanggan dan sebagai titik tanda masuk antara jaringan
WAN dan LAN. DTE ini biasanya berupa Router, akan tetapi computer dan multiplexer juga bisa bertindak
sebagai DTE.
Secara luas,
DTE adalah
semua
equipment yang berada pada sisi tempat si pelanggan yang berkomunikasi dengan DCE pada sisi yang lain.
DCE adalah peralatan data circuit terminating yang berkomunikasi dengan DTE dan juga WAN cloud. DCE
pada umumnya berupa router disisi penyedia jasa yang merelay data pesan antara customer dan WAN cloud.
DCE adalah piranti yang mensuplay signal clocking ke DTE. Suatu modem atau CSUDSU disisi pelanggan
sering diklasifikasikan sebagai DCE. DCE bisa serupa DTE seperti router akan tetapi masing-2 mempunyai
perannya sendiri.
Gambar 2.4 DCE atau DTE
2.5 IP Address