waktu yang lama agar data yang dikirim tersebut sampai ke tujuan
pengiriman. Untuk
itu dibutuhkan
solusi pengembangan jaringan yaitu dengan dibuatkannya VLAN topology.
Dengan VLAN dapat meningkatkan performance jaringan, VLAN mampu
mengurangi jumlah data yang dikirim ke tujuan yang tidak perlu. Sehingga
lalu lintas data yang terjadi di jaringan tersebut
dengan sendirinya
akan berkurang, selain itu ada alasan lain
kenapa VLAN
diperlukan untuk
mengembangkan sistem jaringan pada PT. Mandiri Pratama Group yaitu
sistem keamanan yang masih kurang, misalnya
VLAN bisa
membatasi Pengguna yang bisa mengakses suatu
data. Sehingga
mengurangi kemungkinan
terjadinya penyalahgunaan
hak akses.
Akses jaringan ke ISP
juga menjadi faktor yang cukup penting. Akses Internet
menjadi lambat akibat di lingkungan LAN itu sendiri sering terjadi traffic
jaringan kemacetan pada Lalu Lintas jaringan.
Atas dasar
itulah PT.
Mandiri Pratama
Group ingin
mengembangkan sistem LAN standar menjadi konsep Virtual LAN.
Selain itu
Konsep ini
dimaksudkan sebagai tahapan awal persiapan
pengembangan jaringan
LAN ke
VLAN dan
untuk menghindari
kerusakan-kerusakan yang
terjadi pada
hardware yang
tentunya mahal
harganya. Konsep
yang dibuat pada aplikasi simulasi jaringan
Packet Tracer
5.2 ini
memperlihatkan hasilnya yaitu virtual jaringan
yang terkoneksi
dan selanjutnya dapat diimplementasikan
ke pengembangan
jaringan yang
sesungguhnya.
2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang serta identifikasi masalah yang peneliti
lakukan maka peneliti merumuskan permasalahan pada sistem informasi
jaringan PT. Mandiri Pratama Group antara lain :
a Bagaimana
Performance jaringan
VLAN mampu
mengatasi saat pengiriman data berlangsung,
dan pada
saat terjadi
kemacetan pada
lalu lintas jaringan Network traffic
dalam LAN tersebut.
b Bagaimana
sistem keamanan
jaringan dalam
VLAN itu
sendiri dapat
membatasi pengguna yang bisa mengakses
suatu data dan dapat mengurangi kemungkinan
terjadinya penyalahgunaan
hak akses
dalam lingkungan LAN tersebut. c
Bagaimana mengelompokan
jaringan VLAN
ke dalam
beberapa kelompok
untuk memisahkan antara salah satu
departemen dengan
departemen lainnya.
3. Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka adanya pembatasan
masalah agar ruang lingkup scope penelitian tidak terlalu luas. Adapun
batasan masalah
tersebut adalah
sebagai berikut : a
Menjelaskan bagaimana
cara meningkatkan
kinerja performance
jaringan pada
VLAN, dengan
pemilihan topologi jaringan yang sesuai
dengan kebutuhan,
membagi beberapa
jaringan Lokal
ke dalam
beberapa kelompok
VLAN b
Menjelaskan mengenai sistem keamanan jaringan itu sendiri,
dengan menentukan hak akses kelompok mana saja yang dapat
berkomunikasi maupun
sebaliknya, yang
akan ditentukan oleh konfigurasi pada
router. c
Menjelaskan bagaimana
cara mengelompokan beberapa PC
dalam jaringan
lokal sesuai
dengan departemen yang ada pada
perusahaan tersebut.
Dengan dibuatkannya beberapa kelompok VLAN.
4. Tujuan Penulisan
a Mengembangkan jaringan
LAN menjadi Vlan untuk mengurangi
Troubleshooting. b Menguji
tingkat efisiensi
dan kestabilan
sistem jaringan
vlan pada
PT.Mandiri Pratama Group
.
5. MANFAAT
Agar pembaca
mendapatkan informasi
terkait dengan
Virtual Local Area Network VLAN sesuai
dengan pembahasan yang ada pada artikel ini.
6. METODE PENGUMPULAN
DATA
Dalam mengumpulkan data untuk pengembangan sistem ini dilakukan
dengan cara:
1. Studi Pustaka,
berhubungan dengan pembuatan sistem jaringan
serta buku-buku yang mendukung dengan topik yang akan
dibahas dalam penyusunan skripsi ini.
2. Studi Lapangan,