Gambar 4.26 Ping Berhasil Dilakukan
4.7 Grafik Performance Jaringan
Untuk mengetahui kinerja dan performa jaringan mengalami perubahan, dapat diujicobakan dengan melakukan konektivitas ke berbagai
PC yang ada pada jaringan tersebut termasuk konektivitas antar VLAN itu sendiri sebelum dijadikan VLAN dan sesudah dijadikan VLAN. Caranya
dengan melakukan ping melalui command promport ke IP Adress tertentu. Setelah melakukan ping, misalnya dari alamat IP 192.168.10.2 –
melakukan konektivitas ke 192.168.20.2 bila berhasil akan ada jawaban yaitu :
Artinya ada balasan dari alamat IP 192.168.20.2.
Bytes=32 artinya ada
32 bit yang menunjukan alamat IP nya yaitu 192 . 168 . 20 . 2 Total
ada 32 Bit.
8bit 8bit
8bit 8bit
Untuk Time dalam perhitungannya ini tidak konsisten ini menunjukan kecepatan pengiriman data. Bila dilihat secara gafik dengan contoh diatas
adalah sebagai berikut :
1 2
3 4
dst . . .
Gambar 4.27 Grafik Performance Jaringan
4.8 Evaluasi Jaringan VLAN
Sebelum membangun
dan mengkonfigurasi
VLAN beserta
topologi jaringan yang digunakan permasalahan seperti trrafic atau kemacetan pada saat pengiriman paket data sering bermasalah, belum lagi
dari sistem keamanan data yang dianggap sangat penting bagi perusahaan, bisa saja diakses oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab. Lain
Reply form 192.168.20.2: Bytes=32 time=330ms TTL=127 Reply form 192.168.20.2: Bytes=32 time=277ms TTL=127
Reply form 192.168.20.2: Bytes=32 time=221ms TTL=127
250 221
227 330
Reply form 192.168.20.2: Bytes=32 time=330ms TTL=127 Reply form 192.168.20.2: Bytes=32 time=277ms TTL=127
Reply form 192.168.20.2: Bytes=32 time=221ms TTL=127
halnya setelah pengembangan jaringan menggunakan konsep VLAN, performance jaringan pada VLAN menjadi lebih optimal, sehingga akses
antara jaringan lokal menjadi lebih cepat dan dapat disesuaikan dalam traffic yang terjadi dalam jaringan tersebut, karena adanya pengiriman
paket data secara bersamaan. Begitupun untuk sistem keamanan pada jaringan lebih terjamin karena dalam VLAN ini dapat di atur VLAN mana
saja yang dapat dikomunikasikan dan VLAN mana saja yang tidak dapat dikomunikasikan, hal tersebut dapat dilakukan dengan mengkonfigurasi
router.
75
BAB IV PEMBAHASAN DAN UJI COBA
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1
Sejarah Perusahaan
Suatu kenyataan bahwa bangsa Indonesia yang sekarang ini sedang menghadapi tugas berat, yaitu mencapai masyarakat yang adil
dan makmur melalui kegiatan pembangunan Nasional pada umumnya dan persiapan serta pelaksanaan proyek-proyek pembangunan pada
khususnya. Diperlukan jasa dan menyalurkan tenaga kerja yang
semakin meningkat berdaya guna dan berhasil guna. Untuk mengatasi tugas berat tersebut merupakan tantangan bagi kami tenaga ahli
Indonesia untuk
aktif berperan
memyambungkan tenaga
dan pemikirannya, sesuai dengan keahliannya. Atas dasar pertimbangan itu
didirikan PT. MANDIRI PRATAMA GROUP Outsourcing. Perusahaan ini adalah perusahaan swasta yang bergerak dibidang Kontraktor,
pengadaan supplier, Penyediaan tenaga kerja. Pada saat ini PT. MANDIRI PRATAMA GROUP telah mampu menyalurkan tenaga kerja
yang memanfaat kebenarannya didunia usaha jasa Outsourcing di Indonesia.
PT. MANDIRI
PRATAMA GROUP
adalah perusahaan
Outsourcing pada bidang pelayanan jasa kontraktor dan pengadaan