BAB IV ANALISIS DAMPAK TARIKAN KENDARAAN PUSAT PERBELANJAAN
PUSAT PERBELANJAAN PLAZA MILLENIUM TERHADAP KONDISI LALU LINTAS
IV.1 Lokasi Penelitian
Adapun lokasi penelitian yang dipilih sebagai sample dalam penelitian adalah pusat perbelanjaan Plaza Millenium yang terletak di Jalan Kapten Muslim,
Kecamatan Medan Helvetia. Lokasi Plaza Millenium dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar 4.1 Lokasi Pusat Perbelanjaan Plaza Millenium Pengambilan data di lapangan dilaksanakan pada Hari Senin, Jumat , dan
Sabtu, dimana ketiga hari tersebut mewakili hari dalam seminggu dan mempunyai karateristik pergerakan yang berbeda. Pengambilan data dilakukan di 4 titik lokasi di
sekitar Plaza Millenium, dimana 2 titik di pintu masuk dan keluar Plaza Millenium, titik lainnya berada di ruas Jalan Kapten Muslim, yaitu titik pertama berada di arah
Universitas Sumatera Utara
arus menuju Jalan Danau Singkarak dan titik lainnya di arah arus menuju Jalan Gatot Subroto.
IV.2 Kapasitas Ruas Jalan Studi
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kapasitas jalan Kapten Muslim. Dengan Mengetahui kapasitas jalan, kita dapat memperkirakan
jumlah arus kendaraan maksimum yang dapat ditampung pada ruas jalan tertentu. Kapasitas jalan adalah arus maksimum yang dapat dipertahankan per satuan jam
yang melewati suatu titik di jalan dalam kondisi yang ada atau kapasitas jalan adalah jumlah lalu lintas kendaraan maksimum yang dapat ditampung pada ruas jalan
selama kondisi tertentu desain geometri, lingkungan, dan komposisi lalu lintas yang dinyatakan dalam satuan massa penumpang smpjam. Besar kecilnya suatu
kapasitas jalan dipengaruhi beberapa factor antara lain : a
Kondisi geometri, meliput i factor penyesuaian dimensi geometri jalan terhadap geometri standar jalan kota, seperti : tipe jalan, bahu jalan, median,
alinyemen jalan b
Kondisi lalu lintas, meliputi karateristik kendaraan yang lewat, yaitu : arah kendaraan, gangguan samping, termasuk banyaknya kendaraan umum yang
berhenti, pejalan kaki, dan akses keluar masuk disepanjang jalan. c
Kondisi lingkungan, yaitu ukuran kota yang dinyatakan dalam jumlah penduduk kotanya.
Berdasarkan pengamatan di lapangan dan berdasarkan MKJI, diperoleh data sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Karateristik Jalan Jl. Kapten Muslim No.
Karateristik jalan Jl. Kapten Muslim
1 Tipe Jalan
4 Lajur terbagi 2
Lebar Jalan Efektif 14 M
3 Split Arah
50-50 4
Hambatan Samping Medium
5 Lebar bahu jalan
2.01 6
Ukuran kota 1-3 juta
Gambar 4.2 Potongan Melintang Jalan Berdasarkan pengamatan di lapangan, nilai dari masing-masing variabel
diatas dapat ditentukan sebagai berikut : 1
Co adalah Kapasitas dasar smpjam yang merupakan kapasitas yang berlaku untuk jalan kota dengan tipe 4 lajur 2 arah 42, dimana nilainya 1650 per
lajur. 2
FCw adalah factor penyesuaian lebar jalan lalu lintas, yang berdasarkan lebar lajur lalu lintas efektif Wc , dengan lebar jalan 3,5 per lajur .
1,0 1,0
3,5 3,5
3,5 1,5
Universitas Sumatera Utara
3 FCsf adalah factor koreksi kapasitas akibat gangguan hambatan samping.
Faktor koreksi untuk ruas jalan yang mempunyai bahu jalan didasarkan pada lebar bahu jalan efektif dan tingkat gangguan samping yang penentuan
klasifikasinya, dengan lebar bahu jalan nya 2,01 M, dan hambatan sampingnya termasuk kelas medium.
4 FCcs adalah factor koreksi kapasitas ukuran kota, dimana Plaza Millenium
yang terletak di kota yang mempunyai jumlah penduduk 1-3 juta orang Dengan demikian, untuk ruas jalan terbagi, kita perlu melakukan analisa yang
terpisah untuk kedua jalur. Untuk kedua Jalur ruas jalan, perhitungan kapasitas ruas menggunakan rumus MKJI dibawah ini dan perhitungan kapasitas dapat dilihat pada
Tabel dibawah ini, C = Co x FCw x FCsp x FCsf x FCcs
dimana : C = kapasitas ruas jalan SMPJam Co = kapasitas dasar
FCw = faktor penyesuaian kapasitas untuk lebar jalur lalu-lintas FCsp = faktor penyesuaian kapasitas untuk pemisahan arah
FCsf = faktor penyesuaian kapasitas untuk hambatan samping FCcs = faktor penyesuaian kapasitas untuk ukuran kota.
Tabel 4.2 Perhitungan Kapasitas Jalan
Arah jalur Kapasitas
Dasar Faktor penyesuaian untuk kapasitas
Kapasitas C
Lebar jalur FCw
Pemisah arah
FCsp Hambatan
samping FCsf
Ukuran kota FCcs
1 3300
1.00 1.00
1.00 1.00
3300 2
3300 1.00
1.00 1.00
1.00 3300
Sumber : Hasil Survey
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan perhitungan diatas didapat kapasitas jalan Kapten Muslim terbagi menjadi dua penggal jalan untuk masing-masing arah. Besar kapasitas jalan
Kapten Muslim tersebut untuk masing-masing arah sama, yaitu 3300 smpjam.
IV.3 Volume Kendaraan dan Tingkat Pelayanan Jalan berdasarkan Rasio Volume Per Kapasitas di Jl. Kapten Muslim
Volume adalah jumlah kendaraan yang melalui suatu titik pada suatu jalur gerak per satuan waktu. Dalam menghitung volume ini, dipilih pada waktu tertentu
untuk menggambarkan kondisi lalu lintas yang maksimal yang melewati jalan yang dimaksud.
Besarnya volume lalu lintas yang melewati ruas jalan diperoleh melalui survey pencacahan lalu lintas yang dilakukan pada Hari Senin, Jumat, dan Sabtu.
Hasil dari survey lalu lintas dapat dilihat pada Grafik berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3 Fluktuasi Volume Kendaraan pada Hari Senin Pada Gambar 4.3 diatas menunjukkan besar volume lalu lintas di ruas Jalan
Kapten Muslim pada Hari Senin. Pada Grafik tersebut dapat dilihat perbandingan besar volume lalu lintas pada tiap-tiap jam sibuk untuk tiga kondisi arus lalu lintas,
yaitu pada pagi, siang dan sore menjelang malam hari. Nilai kapasitas ini juga akan dibandingkan dengan jumlah arus lalu-lintas
untuk masing-masing kondisi. Hasil perbandingan tersebut yang dikenal dengan VCR atau Volume Capacity Ratio merupakan kuantifikasi dari kinerja ruas jalan
yang diamati. Pada tabel berikut akan disajikan hasil perhitungan VCR untuk masing-masing kondisi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Arus Lalu Lintas pada Kondisi Hari Senin
Jam Puncak
Arah Kapten Muslim Ke Gatot Subroto
Arah Gatot Subroto Ke Kapten Muslim
Tingkat Pelayanan
Jalan LOS
Volume Lalulintas
smpjam
Kapasitas smpjam
VCR Volume
Lalulintas smpjam
Kapasitas smpjam
VCR
Pagi 1651
3300 0.5
1482 3300
0.45 C
Siang 1810
0.55 2029
0.62 C
Sore 2109
0.64 2423
0.73 C
Sumber : Hasil Survey Dengan membandingkan nilai kapasitas dengan jumlah arus lalu lintas pada
saat jam-jam sibuk, dapat diperoleh nilai VCR untuk setiap jam puncak dalam satu hari, dan tingkat pelayanan jalan pada ruas jalan tersebut akan diperoleh. Dari Tabel
diatas, diperoleh nilai VCR untuk masing-masing kondisi arus lalu lintas pada pagi, siang , dan sore, antara lain :
a Pada jam puncak pagi, VCR di kedua arah Jalan Kapten Muslim berkisar
antara 0,45-0,50 b
Pada jam puncak siang, nilai VCR meningkat yaitu antara 0,55-0,62 c
Pada jam puncak sore, Nilai VCR pada ruas Jalan Kapten Muslim hampir mendekati titik jenuh, dimana VCR berkisar antara 0,64-0,73.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4 Fluktuasi Volume Kendaraan pada Hari Jumat Gambar 4.4 diatas dapat diperoleh, volume tertinggi pada jam sibuk pagi hari
berkisar antara pukul 10.00-11.00, pada jam puncak siang berkisar antara jam 12.00- 13.00, dan pada jam puncak sore berkisar antara pukul 17.00-20.00. Pada tiap-tiap
kondisi jam puncak Hari jumat, dapat dilihat besar nilai VCR yang diperoleh pada Tabel dibawah ini.
Tabel 4.4 Arus Lalu Lintas pada Kondisi Hari Jumat
Jam Puncak
Arah Kapten Muslim Ke Gatot Subroto
Arah Gatot Subroto Ke Kapten Muslim
Tingkat Pelayanan
Jalan LOS
Volume Lalulintas
smpjam
Kapasitas smpjam
VCR Volume
Lalulintas smpjam
Kapasitas smpjam
VCR
Pagi 2009
3300 0.61
2182 3300
0.66 C
Siang 1758
0.53 2147
0.65 C
Sore 1643
0.5 2035
0.62 C
Sumber : Hasil Survey
Volume Kendaraan
100 200
300 400
500 600
700
08. 00-
08. 15
08. 45-
09. 00
09. 30-
09. 45
10. 15-
10. 30
11. 00-
11. 15
11. 45-
12. 00
12. 30-
12. 45
13. 15-
13. 30
14. 00-
14. 15
14. 45-
15. 00
15. 30-
15. 45
16. 15-
16. 30
17. 00-
17. 15
17. 45-
18. 00
18. 30-
18. 45
19. 15-
19. 30
20. 00-
20. 15
20. 45-
21. 00
21. 30-
21. 45
Waktu jam
T o
t a
l S
M P
K. Muslim-G.Subroto G. Subroto-K. Muslim
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5 Fluktuasi Volume Kendaraan pada Hari Sabtu Tabel 4.5 Arus Lalu Lintas pada Kondisi Hari Sabtu
Jam Puncak
Arah Kapten Muslim Ke Gatot Subroto
Arah Gatot Subroto Ke Kapten Muslim
Tingkat Pelayanan
Jalan LOS
Volume Lalulintas
smpjam
Kapasitas smpjam
VCR Volume
Lalulintas smpjam
Kapasitas smpjam
VCR
Pagi 1784
3300 0.54
2209 3300
0.67 C
Siang 1932
0.59 1987
0.60 C
Sore 2000
0.61 2352
0.71 C
Sumber : Hasil Survey Dari ketiga tabel diatas dapat dilihat arus lalu lintas eksisting untuk kondisi
pada Hari Senin, Jumat, Sabtu untuk masing-masing arah. Berdasarkan hasil perhitungan pada ketiga hari tersebut, kondisi ruas jalan studi depan Plaza
Millenium stabil, tetapi kecepatan dan gerak kendaraan tidak bebas, dimana tingkat pelayanan jalannya masuk kategori C dengan batas lingkup VCR 0,45-0,74.
Volume Kendaraan
100 200
300 400
500 600
700
08. 00-
08. 15
08. 45-
09. 00
09. 30-
09. 45
10. 15-
10. 30
11. 00-
11. 15
11. 45-
12. 00
12. 30-
12. 45
13. 15-
13. 30
14. 00-
14. 15
14. 45-
15. 00
15. 30-
15. 45
16. 15-
16. 30
17. 00-
17. 15
17. 45-
18. 00
18. 30-
18. 45
19. 15-
19. 30
20. 00-
20. 15
20. 45-
21. 00
21. 30-
21. 45
Waktu Jam T
o
t a
l S
M P
K. Muslim-G. Subroto G. Subroto-K. Muslim
Universitas Sumatera Utara
Pada jam puncak sore Hari Senin, kondisi lalu lintas ruas jalan untuk kedua arah sudah hampir mendekati nilai jenuh, dimana nilai VCR masing-masing arah
0,64 dan 0,74. Demikian sebaliknya pada jam puncak sore Hari Sabtu, kondisi lalu lintas ruas jalan masing-masing arah juga mendekati nilai jenuh, dimana nilai VCR
masing-masing arah 0,61 dan 0,71.
IV.4 Volume Tarikan Kendaraan Pusat Perbelanjaan Plaza Millenium