IV.5 Dampak Tarikan Kendaraan di Pusat Perbelanjaan Plaza Millenium
Jalan Kapten Muslim merupakan jalan yang masuk kategori jalan 42 D terbagi oleh median. untuk menghitung besar tarikan kendaraan yang terjadi harus
memperkirakan tarikan kendaraan dari kedua jalur tersebut, dimana besar tarikan dari masing-masing jalur tersebut juga berguna untuk menghitung besar nilai VCR dari
kedua jalur tersebut. Besar volume lalu lintas akibat dari tarikan kendaraan Plaza Millenium dapat dilihat di tabel dibawah ini.
Tabel 4.8 Dampak tarikan kendaraan Plaza Millenium Hari Senin
Jam Puncak
Arah Kapten Muslim Ke Gatot Subroto
Arah Gatot Subroto Ke Kapten Muslim
Tingkat pelayanan
jalan LoS
Volume Lalulintas
smpjam
Kapasitas smpjam
VCR Volume
Lalulintas smpjam
Kapasitas smpjam
VCR
Pagi 1642
3300 0.49
1440 3300
0.43 C
Siang 1735
0.52 1851
0.56 C
Sore 2046
0.62 2210
0.67 C
Sumber : Hasil survey Tabel 4.9 Dampak tarikan kendaraan Plaza Millenium Hari Jumat
Jam Puncak
Arah Kapten Muslim Ke Gatot Subroto
Arah Gatot Subroto Ke Kapten Muslim
Tingkat Pelayanan
Jalan LOS
Volume Lalulintas
smpjam
Kapasitas smpjam
VCR Volume
Lalulintas smpjam
Kapasitas smpjam
VCR
Pagi 2000
3300 0.6
2167 3300
0.66 C
Siang 1696
0.51 2058
0.62 C
Sore 1564
0.47 1881
0.57 C
Sumber : Hasil survey
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Dampak tarikan kendaraan Plaza Millenium Hari Sabtu
Jam Puncak
Arah Kapten Muslim Ke Gatot Subroto
Arah Gatot Subroto Ke Kapten Muslim
Tingkat Pelayanan
Jalan LOS
Volume Lalulintas
smpjam
Kapasitas smpjam
VCR Volume
Lalulintas smpjam
Kapasitas smpjam
VCR
Pagi 1773
3300 0.54
2189 3300
0.66 C
Siang 1868
0.57 1804
0.55 C
Sore 1896
0.57 2213
0.67 C
Sumber : Hasil survey Dampak tarikan kendaraan Plaza Millenium terhadap volume kendaraan di
ruas Jalan Kapten Muslim tidak terlalu mempengaruhi perubahan arus lalu lintas di ruas jalan tersebut. Pada Tabel 4.8, 4.9, 4.10 menunjukkan perubahan volume
kendaraan di ruas Jalan Kapten Muslim akibat dampak tarikan kendaraan Plaza Millenium pada hari Senin, Jumat, dan Sabtu. Penurunan nilai VCR akibat dampak
tarikan kendaraan tersebut tidak mempengaruhi tingkat pelayanan jalan di ruas tersebut. Tingkat pelayanan jalan di ruas tersebut kategori C, arus stabil tetapi
kecepatan dan gerakan kendaraan tidak bebas atau dibatasi.
IV.6 Prediksi Trip End berdasarkan ITE Institute Of Transportation Engineers B. Pusat Perbelanjaan atau Mall
Suatu wilayah yang belum terbangun dapat diestimasi bangkitan perjalanan yang dihasilkan. Bangkitan perjalanan ini merupakan faktor dari luasan lahan dan
jenis tata guna lahannya. Untuk luasan tertentu dengan jenis tata guna lahan yang berbeda menghasilkan jumlah bangkitan-tarikan yang berbeda pula. ITE Institute Of
Transportation Engineers Inggris, mengeluarkan pendekatan jumlah bangkitan dan tarikan yang dihasilkan oleh suatu wilayah dengan beberapa tata guna lahan yang
berbeda. Institusi ini menggunakan survey empirik di beberapa lokasi di Inggris. Hasil estimasi yang dilakukan oleh ITE ini harus divalidasi dengan beberapa atau
Universitas Sumatera Utara
sebuah lokasi yang serupa dengan wilayah yang diprediksi bangkitan dan tarikannya tetapi berada di Indonesia. Besarnya perjalanan T dihitung untuk setiap 100 m2
lantai bangunanGross Floor Areax. Besarnya pergerakan pada jam-jam sibuk untuk kawasan pusat hiburan
ditunjukkan pada persamaan berikut. Untuk Hari Kerja di pagi hari:
T in 1,17 x
T out 0, 76 x
= ×
= ×
Untuk Hari Kerja di sore hari dan Akhir Minggu: T in
1,38 x T out
1,16 x =
× =
× Karena ketidaktersediaan data dari pengelola pusat perbelanjaan Plaza
Millennium, maka perhitungan tarikan kendaraan berdasarkan ITE tidak dapat dilakukan.
IV.7 Usulan Penanganan Persoalan Lalu Lintas di Ruas Jalan Kapten Muslim