Status Kesehatan Tikus Percobaan yang Diberi Sosis Fermentasi Probiotik

STATUS KESEHATAN TIKUS PERCOBAAN YANG
DIBERI SOSIS FERMENTASI PROBIOTIK

DWI ERNANINGSIH

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Status Kesehatan Tikus
Percobaan yang Diberi Sosis Fermentasi Probiotik adalah benar karya saya
dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun
kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip
dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah
disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir
tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.

Bogor, November 2014
Dwi Ernaningsih
NIM D151130366

RINGKASAN
DWI ERNANINGSIH. Status Kesehatan Tikus Percobaan yang Diberi Sosis
Fermentasi Probiotik. Dibimbing oleh IRMA ISNAFIA ARIEF dan EPI TAUFIK.
Probiotik merupakan salah satu komponen yang dapat digunakan untuk
meningkatkan nilai fungsional produk pangan termasuk daging. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian sosis fermentasi dengan
menggunakan kultur bakteri probiotik Lactobacillus plantarum IIA-2C12
terhadap status kesehatan tikus percobaan. Penelitian ini dibagi kedalam dua
tahap, yaitu, 1) penyegaran kultur starter, pembuatan sosis dan sosis fermentasi
dan, 2) pengujian secara in vivo. Tikus yang digunakan dibagi ke dalam tiga
kelompok yaitu: kontrol (P0), sosis fermentasi (P1) dan sosis (P2).
Penelitian ini menggunakan pola rancangan acak lengkap dengan tiga
perlakuan jenis pakan yaitu pakan kontrol, sosis fermentasi dan sosis. Hasil yang
diperoleh menunjukkan bahwa berdasarkan jumlah bakteri asam laktat, sosis
fermentasi yang dihasilkan memenuhi kriteria sebagai pangan probiotik.
Pemberian pakan yang berbeda tidak memberikan efek yang signifika(P>0.05)

terhadap bobot badan dan organ tikus percobaan.
Pemberian sosis fermentasi mampu meningkatkan jumlah sel limfosit pada
hari ke-20 (T2). Perlakuan pakan tidak memberikan efek yang signifikan (P>0.05)
pada profil darah tikus, tetapi pada terminasi hari ke-10 (T1), tikus P1
menunjukkan jumlah sel monosit dan neutrofil yang nyata (P0.05) on
blood profile, but on the 10th day of termination (T1), P1 rats had significantly
(P