BAB IV ANALISA DATA DAN EVALUASI
A.
Pelaksanaan Pembayaran Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
Dalam rangka memenuhi sumber-sumber pembiayaan dan pembangunan daerah, pajak kendaraan bermotor diserahkan sebagai pajak daerah. Pajak daerah
berdasarkan undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keungan Pemerintah Pusat dan daerh yang berhak mengurus rumah tangganya sendiri.
Untuk menciptakan efisiensi dan efektifitas kerja dalam penetapan maupun pemungutan pajak kendaraan bermotor dinas pendapatan daerah melakukan
segala usaha dari kegiatan pemungutan, penagihan, pengumpulan,baik terhadap sumber-sumber pendapatan maupun dengan penggalian sumber-sumber
pendapatan baru diantaranya ialah : 1.
Melakukan pemungutan pajak kendaraan bermotor 2.
Melakukan koordinasi atas Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor serta pelaksanaannya oleh Dinas Pendapatan Daerah tempat wajib pajak terdaftar
Sejalan dengan itu, pemerintah mengambil langkah penyederhanaan perekonomian daerah. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan landasan dan
pedoman yang kuat dalam pemungutan pajak daerah dan juga mengoptimalkan penerimaan daerah yang potensial.
B. Penetapan Realisasi BBNKB
Sesuai dengan tujuan daripada Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM yang penulis laksanakan di kantor SAMSAT Kabanjahe, dalam rangka untuk
42
Universitas Sumatera Utara
mengetahui tentang target dan realisasi penerimaan pembayaran BBNKB melalui kebijakan yang diambil oleh Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara
berdasarkan peraturan daerah, target dan realisasi penerimaan pajak tersebut dalam pembangunan daerah di masa masa yang akan datang.
Maka dalam bab analisa dan evaluasi data ini, penulis akan membahas secara rinci mengenai penetapan target dan realisasi penerimaan pembayaran
BBNKB T.A 20092010 sedangkan untuk tahun 2011 masih dalam tahun berjalan sehingga belum adanya realisasi untuk target yang telah ditentukan seperti pada
tahun sebelumnya. Penulis juga akan menganalisa permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan pembayaran BBNKB , hambatan-hambatan, upaya yang
dilakukan untuk meningkatkan penerimaan pembayaran BBNKB pada UPT bersama Kabanjahe.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1
TAHUN 2009 BULAN
TARGET REALISASI
JANUARI 35.930.977
48.496.225 FEBRUARI
35.930.977 55.467.525
MARET 35.930.977
57.480.875 APRIL
35.930.977 45.436.175
MEI 35.930.977
41.737.525 JUNI
35.930.977 47.488.625
JULI 35.930.977
57.298.275 AGUSTUS
35.930.977 57.960.675
Sumber : Kantor SAMSAT Kabanjahe
Pada T.A 2009 Kantor bersama SAMSAT Kabanjahe hanya melakukan pemungutan BBNKB dari bulan Januari sd Agustus sesuai dengan pemberlakuan
PERGUBSU Nomor : 22 Tahun 2009 tentang pembebasan denda PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor BBNKB yang diberlakukan mulai tanggal 1
September 2009 sd tanggal 31 Desember 2009.
Universitas Sumatera Utara
Penetapan Target dan Realisasi BBNKB T.A 2010
Tabel 4.2 TAHUN 2010
BULAN TARGET
REALISASI JANUARI
33.440.750 41.078.224
FEBRUARI 33.440.750
42.612.852 MARET
33.440.750 59.894.452
APRIL 33.440.750
63.082.614 MEI
33.440.750 38.795.440
JUNI 33.440.750
46.756.497 JULI
33.440.750 38.489.155
AGUSTUS 33.440.750
40.529.268 SEPTEMBER
33.440.750 26.755.425
OKTOBER 33.440.750
32.072.992 NOVEMBER
33.440.750 40.947.315
DESEMBER 33.440.750
39.452.571 JUMLAH
401.289.000 510.466.805
Sumber : Kantor SAMSAT Kabanjahe Dari tabel 4.2 kita dapat melihat Untuk T.A 2010 ditetapkan target
sebesar Rp. 401.289.000 terhadap BBNKB, sementara realisasi penerimaan yang
Universitas Sumatera Utara
diperoleh sebesar Rp. 510.466.805 dengan persentase pencapaian target sebesar 127,21
Disini penulis memang tidak dapat membandingkan persentase antara target dengan realisasi pada tahun 2009 dengan 2010 apakah meningkat atau
menurun,karena pada tahun 2009 pemungutan BBNKB hanya dilakukan sampai dengan bulan Agustus sesuai dengan PERGUBSU Nomor : 22 Tahun 2009 yang
diberlakukan mulai tanggal 1 September 2009 sd tanggal 31 Desember 2009. Akan tetapi jika dilihat setiap bulan antara target dengan realisasi baik
pada T.A 20092010 target yang ditetapkan tercapai,bahkan lebih dari target terebut.
Adapun faktor-faktor peningkatan BBNKB : a.
Bertambahnya minat dari masyarakat untuk membalik nama kendaraannya, b.
Terealisasinya proses berkas berdasarkan domisili wilayah kerja UPTD Kabanjahe yang dapat mendorong meningkatnya penerimaan disektor
PKBBBNKB serta volume kerja sejalan dengan target yang ditetapkan.
C. Prosedur Penghitungan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor