2.5.4. Pengaruh Risiko Bisnis terhadap Struktur Modal
Para  prinsipal  menginginkan  investasi  yang  aman  dan  keuntungan  yang sebesar-besarnya  dari  investasi  mereka.  Investasi  aman  adalah  apabila  memiliki
resiko yang kecil, besar kecil resiko bisa dilihat dari αEBIT dibagi total aset, dari pembagian itu dapat dilihat bahwa besar kecil risiko bisnis ditentukan oleh jumlah
total  aset  yang  dimiliki  perusahaan.  Manajemen  juga  menginginkan  keuntungan untuk  mereka  sendiri.  Peningkatan  aset  akan  mampu  meningkatkan  keuntungan
perusahaan  melalui  upaya-upaya  ekonomis  yang  diambil  oleh  manajemen. Peningkatan  aset  bisa  dilakukan  dengan  menambah  utang  atau  dengan  memutar
laba perusahaan itu sendiri. Untuk  meningkatkan  keuntungan  dengan  maksimal  penggunaan  dana  dari
luar adalah lebih baik, karena kapasitas yang tak terbatas karena jumlah pihak luar yang  banyak,  sedangkan  kalau  melalui  modal  sendiri  kapasitas  yang  dapat
diperoleh adalah terbatas karena hanya berasal dari beberapa orang saja. The  trade  off  theory  menyatakan  untuk  memaksimalkan  hutang  sehingga
memperoleh  keuntungan  pajak  atas  biaya  yang  dikeluarkan  atas  hutang. Pemaksimalan  hutang  ini  akan  meingkatkan  aset  perusahaan  sekaligus
menurunkan  beban  pajak  yang  harus  ditanggung  perusahaan.  Peningkatan  aset akan meningkatkan kinerja perusahaan sehingga mampu memperoleh keuntungan
yang  lebih  besar.  Keuntungan  yang  besar  adalah  hasil  yang  diinginkan  para investor atas investasi mereka juga meningkatkan keuntungan manajemen karena
mereka bisa meningkatkan pendapatan mereka karena mereka berhak mengambil keputusan.
Pengambilan  hutang  sebagai  modal  untuk  meningkatkan  aset  tidak  serta merta  diambil  sesuai  yang  diinginkan,  tetapi  juga  memperhatikan  resiko  yang
ditanggung  oleh  perusahaan.  Resiko  yang  terlalu  besar  akan  menyebabkan  para pemberi  hutang  ragu-ragu  dalam  memberikan  kredit,  karena  kemungkinan
perusahaan tidak akan mampu mengembalikan hutang. Risiko yang optimal akan memaksimalkan keuntungan perusahaan yaitu dengan membatasi hutang sehingga
perusahaan  tidak  menghadapi  masalah  yang  disebut  dengan  financial  distress. Permasalahan ini yaitu apabila perusahaan tidak mampu membayar kewajibannya.
Pengambilan  modal  dari  luar  untuk  meningkatkan  aset  ini  akan mempengaruhi  kondisi  risiko  bisnis  dan  struktur  modal.  Semakin  tinggi
peningkatan  aset  dengan  mengambil  modal  dari  luar,  maka  risiko  bisnis  akan semakin  kecil.  Pengambilan  modal  dari  luar  hutang  maka  struktur  modal  akan
semakin  tinggi.  Hal  ini  berarti  semakin  kecil  risiko  bisnis,  maka  struktur  modal akan  semakin  besar,  berdasarkan  hel  tersebut,  maka  diperoleh  hipotesis  sebagai
berikut: H 4  : Risiko bisnis secara parsial berpengaruh negatif terhadap struktur modal
2.5.5. Pertumbuhan Aset, Ukuran Perusahaan berpengaruh, Profitabilitas