2.7. Pengembangan Hipotesis
1. Pengaruh Pemahaman Kurikulum, Motivasi Kerja dan Kepemimpinan
Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru
Kurikulum adalah seperangkat rencana atau dokumen tertulis mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum disusun, dikembangkan dan diperbaharui sesuai dengan dinamika
perubahan kehidupan masyarakat. Karena adanya pengembangan dan pembaharuan kurikulum maka diperlukan pemahaman terhadap kurikulum oleh guru. Pemahaman
guru terhadap kurikulum dimulai dari kerangka dasar yang melatarbelakangi pengembangan kurikulum, standar kompetensi lulusan, standar isi, standar
kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran, model dan media pembelajaran, pembuatan perangkat pembelajaran, sistem penilaian dan evaluasi yang digunakan.
Bagi guru yang telah memahami kurikulum diharapkan dapat mengimplementasikan dan mengembangkan kurikulum dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan di
sekolah dan dapat meningkatkan kinerja guru baik di dalam maupun di luar kelas. Di samping pemahaman terhadap kurikulum, diperlukan pula motivasi kerja
dari guru itu sendiri. Motivasi kerja seorang guru tumbuh karena adanya dorongan dari dalam maupun dari luar diri yang digambarkan dalam keinginan-keinginan serta
adanya rasa tanggung jawab guru pada pekerjaannya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Motivasi kerja yang tinggi akan membuat guru lebih bersemangat
dalam bekerja. Pekerjaan dan tanggung jawabnya akan dilaksanakan dengan senang
hati karena adanya dorongan yang kuat untuk melakukanya sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Oleh karena itu motivasi kerja dapat mempengaruhi
kinerja guru. Motivasi kerja yang tinggi akan meningkatkan kinerja guru. Faktor lain yang menentukan kinerja guru selain pemahaman kurikulum dan
motivasi kerja adalah kepemimpinan kepala sekolah. Kepala sekolah memiliki peran penting dalam menentukan keberhasilan suatu organisasi. Dengan adanya
kepemimpinan kepala sekolah yang dapat mendayagunakan sumber daya yang ada dalam sekolah dengan baik maka hal ini akan disukai dan diterima oleh warga
sekolah termasuk guru. Dengan demikian akan ada kecenderungan untuk meningkatkan kinerja guru dan tujuan organisasi pendidikan ini akan tercapai dengan
hasil yang lebih baik. Dengan demikian apabila dalam sebuah organisasi pendidikan seorang guru memiliki kemampuan memahami kurikulum dengan baik, ditambah
dengan motivasi kerja yang tinggi diimbangi dengan adanya kepemimpinan kepala sekolah yang baik pula maka akan mempengaruhi kinerja guru.
H1: Terdapat pengaruh positif dan signifikan pemahaman kurikulum, motivasi kerja dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru.
2. Pengaruh Pemahaman Kurikulum Terhadap Kinerja Guru