3.4 Metode Pengumpulan Data
Agar memperoleh bahan-bahan keterangan atau kenyataan yang sesuai untuk mengungkapkan data-data yang diperlukan dalam penelitian,
maka peneliti sangatlah membutuhkan metode pengumpulan data. Metode-metode yang digunakan saling berhubungan dan saling
melengkapi satu sama lain. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah:
3.4.1 Metode Angket atau Kuisioner “Metode angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis
yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui
” Suharsimi, 2006:151. Adapun jenis angket atau kuesioner yang digunakan adalah angket tertutup
dengan menggunakan 5 lima alternatif jawaban yang telah disediakan. Angket ini terdiri dari butir-butir pertanyaan atau pernyataan untuk
mengungkapkan variabel bebas atau untuk memperoleh data mengenai persepsi perangkat desa di 17 kantor desa di Kecamatan Limpung yang
meliputi kepemimpinan, lingkungan kerja, fasilitas kantor, dan kinerja perangkat desa. Penggunaan angket atau kuesioner ini diharapkan akan
memudahkan bagi responden dalam memberikan jawaban karena responden hanya memberikan tanda check list
√ pada jawaban yang sudah tersedia sehingga untuk menjawabnya hanya perlu waktu singkat.
Langkah-langkah pengambilan data angket uji coba adalah: 1. Tahap persiapan
a. Membuat kisi-kisi angket dengan variabel dan sub variabel yangakan diungkap.
b. Membuat pertanyaan
sesuai dengan
kisi-kisi angket.
Dasarpenyusunan angket adalah yang menyangkut indikator setiap variabel.
c. Kriteria pensekoran Pensekoran terhadap data yang diperoleh dari angket dalam
bentuk angka.Peneliti
menggunakan skala
Likert yang
dikembangkan oleh Ransis Likert.“Skala likert merupakan skala
yang dipakai untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial” Sugiyono, 2010:134. Setiap jawaban dikuantitatifkan dengan
cara memberi skor 1 sampai 5 untuk masing-masing jawaban. Berdasarkan pembagian kategori di atas, jawaban angket diisi
oleh responden mempunyai ketentuan sebagai berikut: 1 Jika responden memilih jawaban Sangat Setuju SS
diberi skor 5. 2 Jika responden memilih jawaban Setuju S diberi skor 4.
3 Jika responden memilih jawaban Ragu-ragu Rg diberiskor 3.
4 Jika responden memilih jawaban Tidak Setuju TS diberiskor 2.
5 Jika responden memilih jawaban Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 1.
2. Tahap Pelaksanaan Melaksanakan uji coba angket pada perangkat desa di 17 Kantor Desa
di Kecamatan Limpung Kabupaten Batang. 3. Tahap analisis instrumen
Menganalisis angket hasil uji coba. Untuk dapat diperoleh angket yang memenuhi kriteria sebagai alat pengambilan data yang baik
harus valid dan reliabel. 3.4.2 Metode Dokumentasi
“Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah,
prasasti, notulen rapat , agenda, dan sebagainya” Suharsimi, 2006:231.
Metode ini dilakukan untuk mendapatkan data tentang responden yang digunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, metode dokumentasi
yang digunakan adalah untuk jumlah perangkat desa, daftar presensi, daftar inventaris masing-masing kantor desa di Kecamatan Limpung
Kabupaten Batang, jurnal, skripsi, artikel, dan sebagainya. Data ini digunakan sebagai pelengkap dalam latar belakang.
3.4.3 Metode Observasi “Observasi merupakan suatu proses pengumpulan data dengan
melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berjalan”, Sutrisno Hadi Sugiyono 2010:203. Alasan instrumen observasi karena ada
kecenderungan subjek penelitian untuk menyatakan fasilitas kantor dalam ukuran baik, sedangkan dari kenyataan dan teori terjadi perbedaan. Peneliti
datang ke tempat penelitian untuk melihat fasilitas kantor desa di Kecamatan Limpung Kabupaten Batang yang digunakan perangkat desa.
Instrumen ini sebagai pelengkap dari data yang diperoleh dari angket.
3.5 Uji Instrumen