Y=0,591 X1 + 0,336 X2 €, dapat disimpulkan
sebagai berikut: variabel fasilitas kantor
memberikan pengaruh lebih besar terhadap
produktifitas kerja karyawan
PTPN II
Kebun Sampali dibandingkan dengan
variabel pengembangan sumber daya
manusia. Besarnya pengaruh
yang disebabkan oleh variabel
lainnya di luar variabel fasilitas
kantor dan pengembangan sumber
daya manusia yang
dinyatakan P² Y1€ yaitu 0,580² = 33,6
Dari penelitian terdahulu tersebut di atas maka peneliti tertarik untuk mengamb
il judul “Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja, dan Fasilitas Kantor terhadap Kinerja Perangkat Desa di Kecamatan Limpung
Kabupaten Batang ”.
2.6 Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir merupakan serangkaian konsep untuk membantu dan mendorong peneliti memusatkan usaha penelitiannya untuk memahami
hubungan antar variabel. Di dalam suatu organisasi, kinerja merupakan hal yang terpenting. Setiap pegawai di tuntut untuk memberikan pelayanan
yang baik dan memberikan kontribusi yang maksimal. Kinerja pegawai adalah seseorang yang memberikan kontribusi dari segi kuantitas dan
kualitas output dari pekerjaan yang mereka lakukan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab yang diberikan organisasi dalam upaya
mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika.
Kinerja pegawai dipengaruhi oleh faktor kemampuan dan faktor motivasi. Faktor kemampuan, yaitu seorang pegawai harus memiliki
pendidikan yang memadai dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka akan lebih mudah mencapai kinerja yang diharapkan.
Sedangkan faktor motivasi, yaitu motivasi terbentuk dari sikap seorang pegawai dalam menghadapi situasi kerja. Apabila seorang pegawai
mempunyai motivasi yang kuat pada dirinya pasti akan mendorong diri pegawai untuk berusaha mencapai prestasi kerja secara maksimal. Dalam
penelitian ini yang menjadi indikator kinerja adalah kuantitasoutput, kualitasoutput, jangka waktuoutput, kehadiran di tempat kerja, dan
kemampuan bekerja sama. Dalam hal ini, kepemimpinan sangat berpengaruh besar terhadap
peningkatan kinerja pegawai. Kepemimpinan merupakan suatu proses mempengaruhi perilaku orang lain agar berperilaku seperti yang akan
dikehendaki. Selain itu kepemimpinan adalah sebagai kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok kearah tercapainya tujuan. Dalam
penelitian ini yang menjadi indikator kepemimpinan adalah kemampuan, kebutuhan akan prestasi dalam pekerjaan, kecerdasan, ketegasan, dan
kepercayaan diri.
Selain kepemimpinan faktor lain yang mempengaruhi kinerja adalah lingkungan kerja. Lingkungan kerja adalah keadaan sekitar tempat
kerja baik secara fisik maupun non fisik yang dapat mempengaruhi dimana karyawan melakukan aktivitas pekerjaan. Lingkungan kerja yang
menyenangkan memiliki kecenderungan mempengaruhi pekerjaan, menimbulkan semangat kerja, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap
pekerjaannya. Sebaliknya lingkungan kerja yang kurang mendapat perhatian akan menurunkan semangat kerja, karena mengalami gangguan
dalam tugasnya. Dalam penelitian ini yang menjadi indikator lingkungan kerja adalah penerangan cahaya, suhu udara, suara bising, keamanan kerja,
dan hubungan pegawai. Kemudian faktor lain yang mempengaruhi kinerja adalah fasilitas
kantor. Fasilitas kantor adalah segala sesuatu berupa alat atauperlengkapan yang digunakan untuk mendukung proses kerja. Dengan fasilitas yang
lengkap, maka kinerja perangkat desa akan menjadi maksimal karena memberikan
kemudahan untuk
menyelesaikan pekerjaannya
dan memperlancar serta mempercepat dalam penyelesaian pekerjaan. Dalam
penelitian ini indikator fasilitas kantor adalah fasilitas alat kerja operasional, fasilitas perlengkapan kerja dan fasilitas sosial.
Keterkaitan kepemimpinan, lingkungan kerja, fasilitas kantor terhadap kinerja perangkat desa digambarkan sesuai dengan kerangka
pemikiran sebagai berikut:
Kepemimpinan X1 Indikatornya:
1. Kemampuan 2. Kebutuhan akan prestasi
dalam pekerjaan 3. Kecerdasan
4. Ketegasan 5. Kepercayaan
Edwin Ghiselli, dalam buku Handoko,
1997:297
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir
Lingkungan Kerja X2 Indikatornya:
1. Penerangan cahaya 2. Suhu udara
3. Suara bising 4. Keamanan kerja
5. Hubungan pegawai
Sedarmayanti dalam
buku Donni Juni Priansa dan agus Garindra,
2013:131
Fasilitas Kantor X3 Indikatornya:
1. Fasilitas alat kerja operasional
2. Fasilitas perlengkapan kerja
3. Fasilitas sosial A.S Moenir 1987:197
Kinerja Y Indikatornya:
1. Kuantitas output
2. Kualitas Output
3. Jangka waktu
output 4. Kehadiran
di tempat kerja
5. Kemampuan bekerja
sama Robert L.
Mathis dan John H.
Jackson 2002:78
Kepemimpinan X1 Indikatornya:
1. Kemampuan 2. Kebutuhan akan prestasi
dalam pekerjaan 3. Kecerdasan
4. Ketegasan 5. Kepercayaan
Edwin Ghiselli dalam buku Handoko,
1997:297
2.7 Hipotesis