34 menganalisis manfaat dan keterbatasan pembelajaran aktif serta mengkaji
bagaimana lembaga dalam menunjang terlaksananya pembelajaran aktif. Penelitian yang dilakukan peneliti hanya menguji keefektifan strategi ToF
terhadap hasil belajar siswa.
2.3 Kerangka Berpikir
IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang harus dipelajari siswa dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Menurut Barr, dkk 1997 dalam
Soewarso 2013: 3, siswa harus mampu memadukan informasi dari ilmu sosial dalam menghadapi masalah kehidupan. Pendapat Barr tersebut, menghimbau
pentingnya ilmu sosial bagi siswa. Pembelajaran yang dilakukan hendaknya dapat melibatkan siswa secara langsung, sehingga siswa dapat mengaplikasikan dalam
kehidupan nyata. Namun, pada pembelajaran IPS di kelas III SDN Jatingarang 03 Kabupaten Pemalang, belum sepenuhnya melibatkan siswa. Kegiatan
pembelajaran masih bersifat konvensional yakni berada di dalam ruang kelas dan cenderung menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan.
Pembelajaran dengan model konvensional ini, memiliki kecenderungan siswa hanya mencatat, mendengar, dan menghafal materi saja. Hal ini membuat siswa
bosan dan pasif dalam pembelajaran IPS. Berdasarkan kenyataan tersebut, guru perlu melakukan inovasi dalam
pembelajaran. Strategi ToF merupakan salah satu strategi pembelajaran aktif yang dapat meningkatkan keaktifan siswa. Penerapan strategi ToF diharapkan dapat
menjadi solusi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SDN Jatingarang 03. Gambaran kerangka berpikir dapat dilihat pada Bagan 2.1
berikut:
35
Dibandingkan D
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir
2.4 Hipotesis
“Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk
kalimat pertanyaan” Sugiyono, 2012: 99. Berdasarkan kerangka berpikir tersebut, dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
Ho
1
: Tidak ada perbedaan hasil belajar materi Kegiatan Jual Beli pada siswa kelas III SDN Jatingarang 03 antara yang menggunakan Strategi True or
False ToF dan menggunakan model konvensional µ
1
= µ
2
. Ha
1
: Ada perbedaan hasil belajar materi Kegiatan Jual Beli pada siswa kelas III SDN Jatingarang 03 antara yang menggunakan strategi pembelajaran True
or False ToF dan menggunakan model konvensional µ
1
≠ µ
2
. Kelompok Eksperimen
Menggunakan pembelajaran
strategi ToF, yang dapat
membuat siswa aktif dan menyenangkan
dalam pembelajaran.
Hasil Belajar Siswa Kelompok Kontrol
Menggunakan pembelajaran
model konvensional, seperti metode ceramah, tanya jawab,
dan penugasan. Pembelajaran lebih berpusat pada guru.
Hasil Belajar Siswa 1. Ada atau tidak berbeda hasil belajar IPS antara yang
menggunakan pembelajaran startegi ToF dan yang menggunakan pembelajaran model konvensional.
2. Lebih tinggi mana hasil belajar IPS antara yang menggunakan strategi ToF dan yang menggunakan model
konvensional. Pembelajaran IPS di SD
36 Ho
2
: Hasil belajar IPS materi Kegiatan Jual Beli siswa kelas III yang menggunakan strategi ToF tidak lebih tinggi daripada yang menggunakan
model konvensional µ
1
≤ µ
2
. Ha
2
: Hasil belajar IPS materi Kegiatan Jual Beli siswa kelas III yang menggunakan strategi ToF lebih tinggi daripada yang menggunakan model
konvensional µ
1
µ
2
.
37
BAB 3 METODE PENELITIAN