39
3.2.2 Waktu penelitian
Waktu yang peneliti gunakan untuk melakukan penelitian ini mulai dari pembuatan proposal sampai pembuatan laporan penelitian yaitu lima bulan, mulai
dari bulan Desember 2014 sampai April 2015.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Dalam sub bab ini akan dibahas populasi dan sampel penelitian. Adapun pembahasannya yaitu sebagai berikut.
3.3.1 Popoulasi
Riduwan 2013a: 54 memberikan pengertian “populasi merupakan objek
atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian”. Salah satu syarat dilaksanakannya
penelitian eksperimen yaitu siswa di kedua SD memiliki kemampuan awal yang relatif sama, yang dibuktikan dari nilai tes awal materi Kegiatan Jual Beli yang
tidak jauh berbeda. Populasi dalam penelitian ini, yaitu siswa kelas III SDN Jatingarang 03 Kabupaten Pemalang yang berjumlah 26 siswa sebagai kelas
eksperimen dan siswa kelas III SDN Jatingarang 02 Kabupaten Pemalang yang berjumlah 45 siswa sebagai kelas kontrol atau pembanding. Berdasarkan banyak
siswa kelas eksperimen dan kontrol, didapatkan jumlah populasi sebanyak 71 siswa. Untuk daftar populasi di kedua SD dapat dilihat pada lampiran 3 dan 4.
Salah satu syarat dilaksanakannya penelitian eksperimen yaitu siswa di kedua SD memiliki kemampuan awal yang relatif sama. Uji kesamaan rata-rata
dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal kelas eksperimen dan kontrol sama
40 atau tidak. Dalam penelitian ini, uji kesamaan rata-rata menggunakan rata-rata
nilai tes awal materi Kegiatan Jual Beli. Jika rata-rata nilai tes awal kelas eksperimen dan kontrol relatif sama atau selisih rata-rata nilai tidak jauh berbeda,
maka penelitian dapat dilanjutkan. Dalam penelitian ini, pengujian kesamaan rata-rata menggunakan analisis
secara empiris dan statistik. Analisis empiris dilakukan dengan cara mencari selisih antara rata-rata nilai tes awal kelas eksperimen dan kontrol. Rata-rata nilai
tes awal kelas eksperimen sebesar 55,87, sedangkan kelas kontrol sebesar 56,41. Jadi, selisih rata-rata nilai tes awal kedua kelas yaitu 0,54. Artinya, kemampuan
awal siswa di kedua kelas dapat dikatakan relatif sama. Setelah penghitungan secara empiris, dilakukan uji kesamaan rata-rata
secara statistik. Penghitungan secara statistik menggunakan program Statistical Product and Service Solution SPSS
versi 20 dengan uji satu sampel one sample t test. Menurut Priyatno 2010: 31,
jika – t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
dan signifikansi 0,05, maka tidak ada perbedaan secara signifikan kemampuan awal antara kelas
eksperimen dan kontrol. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian kesamaan rata- rata nilai tes awal kelas III SDN Jatingarang 02 dan 03 pada materi Kegiatan Jual
Beli. Tabel 3.1 Hasil Uji Kesamaan Rata-rata
One-Sample Test
Test Value = 54 T
Df Sig. 2-
tailed Mean
Difference 95 Confidence Interval of
the Difference Lower
Upper kelas
kontrol ,207
38 ,837
0,540 -4,73
5,81
t
tabel=
1,686 -t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
- 1,686 ≤ 0,207 ≤ 1,686
41 Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kedua kelas
mempunyai kemampuan awal yang relatif sama baik secara empiris maupun statistik. Oleh karena itu, penelitian dapat dilaksanakan. Hasil penghitungan
kesamaan rata-rata dapat dilihat pada lampiran 29.
3.3.2 Sampel