1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelabuhan perikanan merupakan pusat aktivitas perikanan. Sehingga tidak jarang orang menilai perkembangan dunia perikanan itu dari aktivitas pelabuhan
perikanan yang ada. Jika aktivitas dari sebuah pelabuhan perikanan berjalan dengan lancar apalagi jika dalam volume produksi besar maka bisa dikatakan
sektor perikanan di daerah tersebut baik begitu juga sebaliknya. Pada saat sekarang ini pembangunan pelabuhan perikanan banyak terpusat
pada fasilitas, infra struktur, serta upaya-upaya pendukung untuk meningkatkan hasil produksi. Akan tatapi hal-hal yang berkaitan dengan keamanan dari suatu
pelabuhan perikanan masih belum banyak diperhatikan. Sebut saja manajemen penanggulangan kebakaran. Setiap pelabuhan perikanan memiliki resiko
kebakaran baik di kolam pelabuhan, tempat pengisian bahan bakar, di atas kapal perikanan, bahkan industri perikanan serta lokasi-lokasi lainnya yang berpotensi
terjadi kebakaran. Kebakaran yang terjadi tidak hanya menghancurkan dan menghilangkan transaksi dengan jumlah besar, akan tetapi kebakaran yang terjadi
juga akan menghilangkan aset yang selama ini digunakan untuk memproduksi sumberdaya perikanan yang nilainya mungkin lebih besar dari total nominal
transaksi yang dibatalkan pada saat tersebut. Selain itu masyarakat Indonesia pada umumnya tidak mau melaksanakan
langkah-langkah antisipatif preventif terhadap sebuah bencanamusibah sebelum bencanamusibah tersebut terjadi menimpa dirinya. Hal ini dikarenakan paradigma
berfikir masyarakat yang menganggap dan mengharapkan bahwa kejadian yang buruk tidak akan terjadi meskipun kita tahu tidak ada garansi 100 bahwa
bencana itu tidak akan terjadi. Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman merupakan salah satu
pelabuhan yang memiliki aktivitas perikanan yang besar. Pelabuhan Nizam Zachman Jakarta ini memiliki berbagai fasilitas yang cukup lengkap dan memadai
untuk aktivitas eksport dan import produk hasil perikanan. Pelabuhan ini juga terdapat berbagai perusahaan dan industri perikanan baik dalam negeri maupun
perusahaan asing.
Pada Pelabuhan Perikanan Samudera tentu saja memiliki fasilitas-fasilitas yang mendukung kegiatan produksi hasil perikanan. Contohnya saja adanya
fasilitas coldstorage, industri pengolahan hasil perikanan, industri pengemasan produk hasil olahan perikanan, dan lain sebagainya. Hampir semua dari industri
tersebut menggunakan fasilitas tenaga listrikbahan bakar untuk menjalankan industri tersebut. Oleh karena itu hampir semua bagian dalam industri perikanan
memiliki potensi kebakaran akibat digunakannya listrik sebagai komponen utama penggerak industri tersebut.
1.2 Tujuan