Populasi Sampel METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan wilayah individu, obyek, gejala atau peristiwa untuk suatu generasi kesimpulan yang dikehendaki hadi, 1990:52 . Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala, nilai test atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian Nawawi, 1987:141. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah BPR BKK Jepara.

3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 1985:109 . menurut Sutrisno Hadi, ketidakadatepatan mutlak berapa persen suatu sampel harus diambil dari populasi Hadi, 1985:73. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nasabah BPR BKK Jepara. Ukuran sampel menurut Sitepu 1994 :108-109 dapat ditempuh melalui beberapa tahap perhitungan. langkah pertama menentukan perkiraan harga koefisisen korelasi ρ terkecil antara variabel bebas dengan variabel terikat. Kedua, menentukan taraf nyata α dan kuasi uji 1- β . setelah itu baru menentukan ukuran sampel secara iterative. Pada iterasi pertama menggunakan rumus : 3 2 2 1 1 + ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ + = − − β β α U Z Z n sedangkan ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − + = ρ β ρ 1 1 2 1 n L U Dimana β α − − + 1 1 z z merupakan konstanta yang diperoleh dari tabel distribusi normal. Pada iterasi kedua menggunakan rumus 3 2 2 1 1 + + = − − ρ β α U Z Z n keterangan: α − 1 Z = Konstanta yang diperoleh dari tabel distribusi normal β − 1 Z = Konstanta yang diperoleh dari tabel distribusi normal sedangkan ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − + ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − + = 1 2 1 1 2 1 n L U n ρ ρ ρ ρ Apabila ukuran sampel minimal iterative pertama dan kedua harganya sampai dengan bilangan satuannya sama maka itersi berhenti. apabila belum sama perlu dilakukan iterasi ketiga dengan menggunakan rumus seperti pada iterasi kedua. Mengenai koefisien korelasi terkecil variabel-variabel bebas dari penelitian Windarti 2003 tentang faktor yang mempengaruhi keputusan membeli konsumen di swalayan Laris Ambarawa korelasi terendah dari variabel bebas adalah 0,30. taraf nyata yang diinginkan sebesar 5 dan kuasi uji dari pengujian sebesar 95 dengan demikian diperoleh harga : ρ = 0,30 dari tabel distribusi normal, diperoleh : α − 1 Z = 1,645 β − 1 Z = 1,645 1. Menghitung dengan iterasi pertama ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − + = ρ ρ ρ 1 1 2 1 n L U ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − + = 30 , 1 30 , 1 2 1 n L U ρ 309519604 , = Up maka 3 2 2 1 1 + + = − − ρ β α U Z Z n 3 309519604 , 645 , 1 645 , 1 2 + + = n 116 9836173 , 115 3 9836173 , 112 = = + = n n n 2. Menghitung dengan iterasi kedua 310823952 , 1 116 2 30 , 30 , 1 30 , 1 2 1 1 2 1 1 2 1 = ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − + ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − + = ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − + ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − + = ρ ρ ρ ρ ρ ρ U L U n L U n n maka 0373532 , 115 3 0373532 , 112 3 310823952 , 645 , 1 645 , 1 3 2 2 2 2 1 1 = + = + + = + + = − − n n n U Z Z n ρ β α 3. Menghitung dengan iterasi ketiga 310835393 , 1 115 2 30 , 30 , 1 30 , 1 2 1 1 2 1 1 2 1 = ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − + ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − + = ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − + ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − + = ρ ρ ρ ρ ρ ρ U L U n L U n n 0291063 , 115 3 0291063 , 112 3 310835393 , 645 , 1 645 , 1 3 2 2 2 2 1 1 = + = + + = + + = − − n n n U Z Z n ρ β α Karena 2 n dan 3 n telah mencapai harga yang sama yaitu 115 maka ukuran sampel minimal sebesar 115 nasabah. untuk penelitian ini ditetapkan ukuran sampel yang diambil sebesar 120 nasabah. Sampel diambil sebagian dari populasi dengan tekhnik multistage sampling. langkah awal ditetapkan bahwa sampel akan diambil dari 5 kantor BPR BKK yaitu BPR BKK pusat di Jepara, BKK cabang Keling, cabang Bangsri, cabang mayong, dan cabang Pecangaan.

3.3 Variabel Penelitian