Tujuan Konseling Kelompok Konseling Kelompok 1. Pengertian Konseling Kelompok

✪✪ suasana agar klien yang dibimbing mampu menyelenggarakan kegiatan yang dimaksud dalam penyelesaian masalah. e. Asas kenormatifan Dalam kegiatan konseling kelompok, setiap anggota harus dapat menghargai pendapat orang lain, jika ada yang ingin mengeluarkan pendapat maka anggota yang lain harus mempersilahkannya terlebih dahulu atau dengan kata lain tidak ada yang berebut.

5. Komponen Layanan Konseling Kelompok

Menurut Prayitno 2004 dalam layanan konseling kelompok berperan dua pihak, yaitu pemimpin kelompok dan anggota kelompok. a. Pemimpin Kelompok Para ahli mengemukakan bahwa peranan yang perlu ditampilkan pemimpin adalah: 1. mencetuskan ide atau sebagai seorang kepala 2. memberi informasi, 3. sebagai seorang perencana, 4. memberi sugesti, 5. mengaktifkan anggota, 6. mengawasi kegiatan, 7. memberi semangat untuk mencapai tujuan, 8. mewakili kelompok 9. memberi tanggung jawab, 10. menciptakan rasa aman dan ✫✬ 11. sebagai ahli dalam bidang yang dipimpinnya. Menurut Covey Kris Yuniarni H 2002: 6 ada tiga peranan pemimpin dalam kelompokorganisasi antara lain a. Pathfinding pencarian alur, mengandung sistem nilai dan visi dengan kebutuhan pelanggan melalui suatu perencanaan strategis yang disebut the strategic pathway jalur strategi. b. Aligning penyelarasan, upaya memastikan bahwa struktur, sistem dan operasional organisasi memberi dukungan pada pencapaian visi dan misi dalam memenuhi kebutuhan - pelanggan dan pemegang saham lain yang terlibat. c. Empowerment pemberdayaan, suatu semangat yang digerakkan dalam diri orang-orang yang mengungkapkan bakat, kecerdikan dan kreativitas laten, untuk mampu mengerjakan apapun dan konsisten dengan prinsip-prinsip yang disepakati untuk mencapai nilai, visi dan misi bersama dalam melayani kebutuhan pelanggan dan pemegang saham lain yang terlibat. b. Anggota Kelompok. Adapun peranan anggota kelompok adalah sebagai berikut : aAktifitas Mandiri Peran anggota kelompok dalam layanan konseling kelompok bersifat dari, oleh, dan untuk para anggota kelompok itu sendiri. Masing- masing anggota kelompok beraktifitas langsung dan mandiri dalam bentuk:

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BACK EXTENTION DENGAN PENGGUNAAN MEDIA PADA SISWA KELAS X-D DI SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 48

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KEPATUHAN SISWA TERHADAP TATA TERTIB SEKOLAH PADA SMA NEGERI 1 SEPUTIH AGUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 17 94

MENINGKATKAN PERILAKU DISIPLIN BERLALU LINTAS DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA BINA MULYA KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 55 56

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 77

PENURUNAN TINGKAH LAKU MENYIMPANG DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 METRO TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

0 11 63

PENINGKATAN ACADEMIC SELF MANAGEMENT DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 6 70

PENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN COPING ADAPTIF PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 73

PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 1 WAY TENONG LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 8 70

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 01 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 5 93

PENGGUNAAN TEKNIK MODELING DALAM KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEBIASAAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 METRO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

3 18 71