Pengertian Persepsi masyarakat Deskripsi Teori

5. Macam –Macam Pola Asuh

Menurut Elizabeth B Hurluck dalam Al. Tridhananto 2014 mengatakan bahwa ada 3 pola asuh, yaitu : a. Pola Asuh Otoriter Pola asuh otoriter adalah gaya yang membatasi dan bersifat menghukum yang mendesak remaja untuk mengikuti petunjuk orangtua dan untuk menghormati pekerjaan serta usaha. Orang tua yang bersifat Autoritarian membuat batasan dan kendali yang tegas terhadap remaja dan hanya sedikit melakukan komunikasi verbal. b. Pola asuh demokrasi Pola asuh demokrasi adalah pola asuh yang mendorong remaja bebas tetapi tetap memberikan batasan dan mengendalikan tindakan-tindakan mereka. c. Pola asuh Laisses Fire Ditandai dengan sikap acuh tak acuh orang tua terhadap anaknya Baumrind dalam Marini Adriani, 2005 menyatakan bahwa terdapat 4 jenis pola asuh orangtua yaitu : a. Authoritative Dicirikan dengan adanya tuntutan dari orang tua yang disertai dengan komunikasi terbuka antara orang tuadan anak, mengharapkan kematangan perilaku pada anak disertai dengan adanya kehangatan dari orang tua. b. Authoritarian; Dicirikan dengan orang tua yang selalu menuntut anak tanpa memberi kesempatan pada anak untuk mengemukakan pendapatnya, tanpa disertai dengan komunikasi terbuka antara orang tua dan anak juga kehangatan dari orang tua. c. Permissive Dicirikan dengan orang tua yang terlalu membebaskan anak dalam segala hal tanpa adanya tuntutan ataupun kontrol, anak dibolehkan untuk melakukan apa saja yang diinginkannya. d. Uninvolved; Dicirikan dengan orangtua yang bersikap mengabaikan dan lebih mengutamakan kebutuhan dan keinginan orang tua daripada kebutuhan dan keinginan anak, tidak adanya tuntutan, larangan ataupun komunikasi terbuka antara orang tua dan anak. Untuk setiap orang tua, penerapan pola asuhnya dapat berbeda-beda. Stewart dan Koch dalam Tridhonanto 2014 menyebutkan macam-macam pola asuh adalah: a. Pola Asuh Demokrasi Autoritatif Pengasuhan Autoritatif adalah pola asuh demokrasi yang mendorong remaja bebas tetapi tetap memberikan batasan dan mengendalikan tindakan- tindakan mereka. Pada umumnya pola pengasuhan ini di terapkan oleh orangtua yang menerima kehadiran anak dengan sepenuh hati serta memiliki